ITB Punya Water Refill Station di Kampus, Mahasiswa Senang Bisa Berhemat

Reporter

Editor

Devy Ernis

Kamis, 19 Oktober 2023 20:40 WIB

ITB water refill station di kampus Ganesha. Dok:ITB.

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung atau ITB kini memiliki water refill station di kampus Ganesha. Stasiun isi ulang air tersebut menggunakan teknologi IGW membran ultrafiltrasi yang telah terdaftar untuk komersialisasi melalui Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB.

IGW Membran Ultrafiltrasi merupakan teknologi filtrasi air minum berbasis membran yang menggabungkan empat tahapan proses secara terintegrasi dalam satu alat. Tahap filtrasi utama memanfaatkan membran ultrafiltrasi hollow fiber dengan ukuran pori rata-rata 50 nm yang dilapisi dengan nanopartikel ZnO sebagai agen antibakteri. Membran ultrafiltrasi tersebut dapat memisahkan zat besi (Fe3+), koloid, mikroba, dan partikulat secara efektif.

Alat ini pun dilengkapi karbon aktif pada tahap penyaringan awal untuk menghilangkan bau, zat organik, dan sisa klorin bebas. Adapun biokeramik pada tahap pengolahan akhir digunakan untuk mengembalikan kesegaran dan mineral penting dalam air. Biokeramik ini mengandung partikel antibakteri untuk tahap desinfeksi akhir.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB Gede Wenten yang juga pencipta IGW membran ultrafiltrasi, menyampaikan bahwa alat tersebut bukan teknologi ultrafiltrasi biasa. Alat ini dapat digunakan untuk air PDAM maupun air tanah. Salah satu keunggulannya adalah mempertahankan kandungan mineral dalam air.

"Keuntungannya, mineralnya tetap ada. Mineral yang pasti ada itu adalah monovalen dan bivalen. Monovalen mengandum natrium dan kalsium, bivalen mengandung kalsium dan magnesium," ujarnya dilansir dari situs ITB pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Advertising
Advertising

Selain itu, beliau mengatakan, hadirnya ITB water refill station sebagai kampanye pengurangan botol plastik sekali pakai. "Alat ini bukan hanya untuk air minum tapi sekaligus kampanye terhadap pengurangan sampah plastik," tuturnya. Terdapat tulisan "Your Small Acts Can Change The World" di tabung stasiun isi ulang air tersebut.

Botol plastik sekali pakai dapat berdampak sangat besar dalam kelestarian lingkungan. ITB, kata dia, turut berkontribusi dan mengajak sivitas akademika dalam pengurangan sampah plastik sekali pakai dengan inovasi teknologi tersebut. Diharapkan, alat tersebut dapat mengurangi frekuensi sampah plastik tersebut.

Selain itu, inovasi teknologi ini cukup membantu mahasiswa untuk berhemat. Salah seorang mahasiswa program studi Teknik Pertambangan, Anul, mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas tersebut. "Kami sebagai mahasiswa bisa hemat. Kalau beli air setiap hari kan agak lumayan. Jadi kami tinggal bawa botol dari kos terus bisa diisi di sini itu menghemat uang sekali," ujarnya.

Stasiun isi ulang air minum itu sudah hadir di kampus sejak 17 Oktober lalu. Lokasinya berada di area taman depan Gedung TVST. Tempat tersebut cukup strategis karena kerap dilalui maupun menjadi tempat istirahat mahasiswa. Hal ini diakuinya memudahkan mahasiswa menjadi lebih sehat karena lebih mudah mendapatkan air minum secara langsung.

Sementara itu, Sekretaris Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, LPPM ITB, Deny Willy Junaidy, mengatakan, ITB water refill station didanai melalui program pengabdian masyarakat dengan skema top-down dari LPPM ITB.

"Dananya dari LPPM, dana pengabdian masyarakat top-down yang dikerjakan oleh dosen Desain Produk FSRD ITB Pak Slamet Riyadi beserta tim," ujarnya.

Beliau mengatakan, ke depannya akan dibuat dua produk serupa yang akan ditempatkan di ITB Kampus Jatinangor dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Tabungan Negara (BTN).

Pilihan Editor: Kisah Mahasiswa UM Surabaya Asal Gaza Alami Trauma Konflik Palestina-Israel

Berita terkait

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

22 jam lalu

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

1 hari lalu

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

1 hari lalu

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

2 hari lalu

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.

Baca Selengkapnya

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

3 hari lalu

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

3 hari lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

6 hari lalu

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

6 hari lalu

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,

Baca Selengkapnya

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

7 hari lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

8 hari lalu

Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

Komik tentang lupus untuk anak ini merupakan buku yang kedua. Buku pertama disebutkan diminati pasar global dan telah dialihbahasakan ke 5 bahasa.

Baca Selengkapnya