TEMPO.CO, Bandung - Rektor M. Solehuddin mengatakan Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI berhasil menempati peringkat antara 1.201 hingga 1.400 dalam daftar QS World University Ranking 2023. Peringkat itu, menurut dia, menandakan prestasi luar biasa yang telah dicapai universitas dalam menghadapi persaingan global.

“Universitas Pendidikan Indonesia saat ini sedang berupaya menuju universitas kelas dunia,” kata Soleh saat acara Dies Natalis UPI 69 tahun, Jumat, 20 Oktober 2023.

Saat ini, menurut Soleh, pengetahuan dan pembelajaran yang selama ini dianggap sebagai tonggak pembaharuan dan transformasi, tidak lagi cukup dalam menghadapi kompleksitas zaman ini. Kesenjangan global yang tajam dan kebutuhan mendesak untuk merevitalisasi metode, tujuan, tempat dan waktu pembelajaran.

Perubahan teknologi yang pesat membawa transformasi, namun inovasi ini belum mencapai keadilan, inklusi dan partisipasi demokratis. Dalam situasi ini, menurut Soleh, setiap individu memikul tanggung jawab berat, baik untuk generasi saat ini maupun yang akan datang.

“Kita harus memastikan bahwa dunia kita menjadi tempat kelimpahan, bukan kelangkaan, dan bahwa hak asasi manusia diperlakukan secara adil untuk setiap individu,” kata Soleh lewat keterangannya.

Untuk mencapai universitas kelas dunia, Soleh menyebut diperlukan kerja keras, kesungguhan dan perubahan yang mendalam dari berbagai aspek. Pendidikan berkualitas harus tetap menjadi prioritas utama, kemudian kurikulum harus diperbarui dan disesuaikan dengan kebutuhan global yang terus berubah.

“Kita perlu mendekatkan mahasiswa dengan kecanggihan teknologi dan inovasi terbaru, memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan masa depan,” kata Soleh.

Pengajaran harus menjadi tempat di mana mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga membangun keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi dunia nyata. Misalnya kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kepemimpinan, dan kerjasama tim.

“Penelitian dan inovasi adalah fondasi dari universitas kelas dunia,” kata Soleh.

Dukungan dan fasilitas penelitian harus ditingkatkan untuk mendorong penemuan baru dan perkembangan teknologi. Lingkungan yang mendukung para peneliti harus diciptakan, juga memberi mereka akses ke sumber daya yang diperlukan, serta mendorong kolaborasi lintas disiplin ilmu.

Selanjutnya, menurut Soleh, kerja sama internasional dan kolaborasi global adalah kunci dalam mencapai status universitas kelas dunia. Melalui kemitraan dengan universitas-universitas terkemuka di seluruh dunia, UPI dapat meningkatkan pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya. Program pertukaran mahasiswa dan dosen, proyek penelitian bersama, dan kerjasama industri-akademisi dapat memperluas wawasan dan meningkatkan daya saing universitas.

Pilihan Editor: Kejar Kriteria Kampus Dunia, UPI Mau Tambah Mahasiswa Asing