Jorjoran Internet Murah: Dari Gratis Sampai 'Anti-Mati Gaya'

Reporter

Editor

Jumat, 29 Mei 2009 18:11 WIB

Opera
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ada saja cara orang untuk mengakali sesuatu. Untuk urusan Internet di ponsel, yang terbilang mahal pada awalnya, cara Andri Pradita, 20 tahun, boleh ditiru.

"Kalau sudah terbuka, langsung pencet tombol merah," tutur mahasiswa Universitas Gunadarma, Jakarta, itu menunjuk tombol off di ponsel Sony Ericsson lawasnya. Dengan begitu, koneksi GPRS pun terhenti dan pulsa stop tersedot.

Cara itu dipilih, menurut Andri, lantaran menjelajah Internet di ponsel merupakan santapan harian baginya. Selain mengakses situs jejaring sosial, seperti Friendster, Andri rajin mengunduh gambar. Tapi itu semua harus ditebus dengan harga mahal.

Itu dulu. "Sekarang sudah murah sih, sehari paling Rp 1.000 sampai 3.000," ujar Andri, yang memakai kartu seluler IM3, salah satu produk Indosat.

Para operator seluler akhir-akhir ini mulai menggarap pasar Internet di ponsel secara serius serta menawarkan paket-paket murah. Indosat, melalui IM3 dan Mentari, misalnya, menawarkan paket data gratis selama 100 menit bila membeli kartu perdana baru. Lalu, saban mengisi ulang, pengguna mendapat bonus 10 menit.

Salah satu program Indosat yang sedang ramai ditayangkan iklannya di media massa adalah IM3 Groov3. Group Head Marketing Indosat Teguh Prasetya mengatakan program ini dibuat lantaran sejak akhir 2008 permintaan terhadap Internet sangat tinggi.

"Pertumbuhan year on year pengguna broadband saja sampai 600 persen. Pengguna GPRS juga tinggi banget," ujar Teguh. Ia menyebutkan, rata-rata 30 persen dari total 33 juta pelanggan Indosat mengakses Internet.

Excelcomindo dengan kartu XL-nya malah menawarkan Internet murah yang berlaku sejak Mei ini sampai akhir Agustus mendatang. General Manager Marketing Internet dan Data Service XL Ari Tjahjanto mengatakan promosi itu ditujukan bagi pelanggan pemula. "Supaya mereka mencoba bagaimana layanan XL dan akhirnya menggunakan layanan ini," ujarnya.

Tawaran XL adalah tarif Rp 0,01 per kilobita untuk 50 kilobita pertama per hari. "Jadi promosi ini berlaku setiap hari untuk 50 kilobita," ujar Ari.

Ari sendiri menyebutkan bahwa 70 persen pelanggan XL sebetulnya sudah mengakses Internet. Namun, potensi yang tersedia masih besar. Ari mengatakan saat ini pelanggan seluler mencapai 100 juta pengguna, sedangkan pengguna Internet baru 27 juta dan yang berlangganan hanya 2,7 juta.

Operator Three setali tiga uang. Dengan tagline "Anti-Mati Gaya", operator ini menawarkan gratis Internet sebesar 1 megabita per hari. Mereka juga menyediakan layanan Facebook dan Yahoo! Messenger berbasis pesan pendek alias SMS.

Chief Commercial Officer Three Suresh Redy mengatakan promosi itu berhasil mendongkrak jumlah pelanggan unik serta mempertahankan pelanggan lama. Saat ini perusahaan tersebut sudah memiliki lebih dari 4,5 juta pelanggan di Indonesia.

Menurut Suresh, mereka mampu menawarkan paket murah lantaran meningkatnya jumlah kapasitas. Selain itu, teknologi semakin maju. "Karena itu pula bukan tidak mungkin jika harga layanan Internet nanti akan lebih murah lagi, tergantung kondisi pasar dan minat pelanggan," ujarnya.

Di pihak lain, Axis, operator seluler pendatang baru, menyebutkan bahwa tingginya persaingan antaroperator adalah pemicu lain turunnya harga paket data. "Operator akhirnya menggelar berbagai program untuk menarik konsumen," ujar Chief Marketing Officer Axis Johan Buse.

Axis sendiri menawarkan paket Asix gratis 1 megabita per hari dan selebihnya dibanderol Rp 1 per kilobita. Program ini, kata Johan, direspons positif oleh pelanggan mereka yang telah berjumlah lebih dari 3,5 juta orang. "Terjadi peningkatan jumlah yang signifikan," katanya.

Karena itu, tak mengherankan kini mulai banyak orang seperti Andri yang menuai manfaat kian murahnya paket data seluler ini. Lalu barangkali tak perlu lagi berpanjang-panjang akal bila semua sudah murah dan mudah.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

12 jam lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

17 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

2 hari lalu

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

8 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

8 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

9 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

13 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

17 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

17 hari lalu

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.

Baca Selengkapnya