Pakar UGM Paparkan Tantangan Pembangunan dan Potensi Urbanisasi IKN Nusantara

Reporter

Tempo.co

Kamis, 26 Oktober 2023 15:39 WIB

Rancangan botanical garden di ibu kota baru. PUPR/ik.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada atau UGM Rini Rachmawati mengatakan ada berberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai dampak dari urbanisasi dari pembangunan ibu kota negara atau IKN Nusantara. Beberapa hal itu antara lain berkaitan dengan penataan ruang, penyediaan permukiman, penyediaan infrastruktur baik fisik, sosial dan digital, penyiapan area penyangga untuk mengantisipasi urban sprawl dan menumbuhkan bangkitan perkembangan baru, penyiapan lapangan kerja hingga antisipasi dampak sosial kehidupan modern perkotaan.

“Pengelolaan kota secara smart dan berkelanjutan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan untuk IKN ini,” kata Rini dikuti dari laman UGM, Kamis, 26 Oktober 2023.

Rini mengatakan pengembangan konsep smart city di IKN seharusnya layak huni dan cerdas bagi masyarakatnya. Selain itu, smart city IKN nantinyabisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mempercepat pembangunan ekonomi.

Konsep smart city juga seharusnya bisa membuat kota lebih cerdas dari sebelumnya, baik dalam aspek adminsitrasi, kemasyarakatan, kehidupan sosial, ekonomi dan lingkungan. Pengembangan smart city IKN juga memungkinkan kota untuk mengintegrasikan layanan yang berbeda dalam satu pintu dengan integrasi ICT.

Menurut Rini, elemen terpenting dari smart city dalam menyiapkan IKN di Indonesia, terutama terkait smart governance. Tak hanya itu, konsep smart living dan smart environment perlu diperhatikan sejak awal untuk mewujdukan kota yang nyaman, tertib dan aman. Selain itu, smart branding penting dalam kaitannya dengan wajah kota dalam pengembangan ekosistem pariwisata dan industri kreatif.

Advertising
Advertising

“Rencana tata ruang dan master plan IKN sudah dibuat dan mengatur prinsip keberlanjutan. Namun begitu, ke depan perlu dikroscek lebih lanjut terkait implementasi smart sustainable urban development IKN," kata Rini.

Pakar Migrasi dan Kependudukan Fakultas Geografi UGM Sukamdi mengatakan dalam pembangunan IKN bisa menstimulasi kota sekunder untuk mencegah pertambahan penduduk di sekitar IKN. Hal tersebut diharapkan mampu menyerap migran agar tidak terjadi pertumbuhan penduduk yang tinggi.

Sebab, menurut Sukamdi, pemindahan pusat pemerintahan ke IKN akan menyebabkan perubahan demografis. Beberapa diantaranya jumlah penduduk akan meningkat dengan cepat, kepadatan penduduk tinggi dan terjadi akumulasi penduduk di sekitar pusat ibu kota.

“Angka ketergantungan akan rendah akibat migrasi penduduk usia produktif dan presentase lansia akan rendah,” kata Sukamdi.

Efek lain yang mungkin muncul adalah terjadinya marginalisasi penduduk lokal. Penduduk lokal akan terdesak oleh pendatang dalam jumlah yang banyak.

“Efek migrasi ini juga bisa memunculkan segementasi pasar kerja dan adanya ketegangan sosial atau konflik,” kata Sukamdi.

Sementara itu, pakar Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik UGM Muhammad Sani Roychansyah menyoroti tentang bentuk tata kota yang mendorong terwujudnya Smart & Green City. Menurut dia, ada beragam pilihan bentuk kota yang sangat tergantung dari konteks atau faktor, seperti fisik lingkungan, sosial, kependudukan, ekonomi dan lainnya.

“Proses, prosedur, dan dinamika atau inovasi pembangunan menuju target maupun tujuan 20 tahun ke depan, menjadi kunci keberhasilan IKN, terutama mengintegrasikan luasan kota yang lima kali lebih luas dari DKI Jakarta,” kata Sani.

Pilihan Editor: Mahasiswa UI Gagas Kota Vertikal Terintegrasi untuk Cegah Potensi Urbanisasi IKN Nusantara

Berita terkait

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

13 jam lalu

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mandiri UGM 2024 Diperpanjang, Sediakan Kuota 40 Persen

17 jam lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri UGM 2024 Diperpanjang, Sediakan Kuota 40 Persen

UGM mengubah waktu pendaftaran untuk semua lokasi tes seleksi mandiri (UM UGM CBT) kecuali di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

20 jam lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

21 jam lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

1 hari lalu

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.

Baca Selengkapnya

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

2 hari lalu

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) siap pecahkan rekor MURI minum 11.690 susu oleh mahasiswa pada peringatan hari susu sedunia.

Baca Selengkapnya

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

3 hari lalu

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

UKT bagi mahasiswa Kedokteran dikenal paling mahal di antara jurusan lain. Ternyata hal ini bergantung pada kebutuhan terhadap alat praktik, lokasi kampus, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

3 hari lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

3 hari lalu

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

UGM menyediakan kuota 1.010 calon mahasiswa baru melalui jalur International Undergraduate Program (IUP) pada 2024.

Baca Selengkapnya