Suhu Kertajati Jabar Terpanas hingga 39,3 Derajat Celcius, Ini Analisis BRIN

Senin, 30 Oktober 2023 07:47 WIB

Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Kertajati tiba di bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Ahad, 9 Juli 2023. Sebanyak 363 jamaah haji kloter pertama asal Majalengka kembali ke tanah air setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Suhu udara di atas 38 derajat Celsius kembali terjadi di Indonesia. Selama 3 hari berturut-turut, suhu di Kertajati berada di posisi puncak terpanas. Kertajati merupakan nama kecamatan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang kini menjadi lokasi bandar udara besar di provinsi itu.

Pada tanggal 26 Oktober 2023, suhu maksimum harian di wilayah Kertajati mencapai 38,8 °C, dan pada tanggal 27 Oktober 2023 mencapai 38,3 °C. Pada tanggal 28 Oktober 2023 meningkat menjadi 39,3 °C. Apa penyebab suhu tinggi ini?

Menurut Didi Satiadi, peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, BRIN banyak faktor yang mempengaruhi suhu maksimum klimatologi di suatu tempat. “Kertajati berada di wilayah dataran rendah sehingga suhu cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah pegunungan yang lebih dingin,” katanya, Minggu, 29 Oktober 2023. Selain itu, wilayah Kertajati memiliki permukaan yang relatif datar sehingga transfer panas dari permukaan ke atmosfer menjadi optimal.

Permukaan yang datar juga menyebabkan lebih sedikit pergerakan angin dan panas, cenderung terperangkap di itu. Wilayah ini juga berada cukup dekat dengan Laut Jawa, sehingga dipengaruhi oleh aliran udara hangat dari lautan. Ditambah lagi, pegunungan yang berada di selatan cenderung memblok aliran udara hangat tersebut.

Didi juga menyebut adanya faktor geografis. Menurutnya, suhu tinggi yang terpantau di wilayah Kertajati beberapa hari ini terutama disebabkan oleh faktor meteorologis, yaitu rendahnya kandungan uap air dan minimnya tutupan awan di wilayah ini. Ia memperlihatkan keadaan ini lewat tangkapan layar dari sadewa.brin.go.id.

Advertising
Advertising

“Kelembaban relatif di Kertajati pada tanggal 28 Oktober 2023 jam 14.00 WIB hanya sekitar 20 persen," kata Didi. Hal ini tentunya dipengaruhi juga oleh kondisi El-Nino dan IOD positif yang menyebabkan musim kemarau yang lebih kering dari biasanya. Didi sekilas membandingkan dengan kandungan uap air untuk wilayah NTT tanggal 26-27 Oktober 2023 yang terpantau lebih tinggi, sekitar 60-70 persen.

Ketika tutupan awan minimal, maka radiasi matahari akan mencapai permukaan bumi tanpa halangan apa pun sehingga suhu udara akan meningkat dengan cepat dan mencapai puncaknya pada siang hari sekitar jam 13-14 waktu setempat.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini, wilayah Pulau Jawa juga menghadapi masa peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan atau dikenal sebagai musim pancaroba. Pada saat pancaroba, angin Monsun Australia cenderung berfluktuasi tetapi secara umum melemah. Sementara, angin Monsun Asia yang menandai musim hujan belum sepenuhnya terbentuk. Pada saat musim pancaroba, pemanasan lokal biasanya menjadi lebih dominan.

Menurut dia, apabila tersedia uap air yang cukup, proses konveksi, pertumbuhan awan dan hujan dapat terjadi pada siang/sore hari. Sedangkan ketika kandungan uap air sedikit, awan cenderung tidak dapat terbentuk dan cuaca cenderung panas pada siang/sore hari. "Menghadapi musim pancaroba, kita perlu lebih waspada terhadap cuaca yang berubah-ubah, termasuk perubahan arah dan kecepatan angin, suhu, kelembaban, pertumbuhan awan dan hujan," kata dia.

Pilihan Editor: Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

2 jam lalu

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

4 jam lalu

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

Investigasi fenomena kegempaan ke zona megathrust ini dilaksanakan dalam rangka penelitian dan pendataan yang dilakukan oleh BMKG dan BRIN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

8 jam lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

1 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

1 hari lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

1 hari lalu

Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menanggapi mengenai revisi UU Polri yang bisa memperpanjang jabatan polisi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

2 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya