BRIN Sebut Limbah Biomassa Lignoselulosa Bisa untuk Bioetanol

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 1 November 2023 17:40 WIB

Rumput laut bisa diolah menjadi bahan bakar bioetanol dengan bantuan bakteri E. coli (Digital Trend)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN menyatakan limbah biomassa lignoselulosa dapat dimanfaatkan menjadi bioetanol yang mampu mendukung penyediaan energi bersih di Indonesia.

Periset Kimia Maju BRIN Yanni Sudiyani dalam seminar bertajuk materi lokal untuk mendukung net zero emission yang dipantau di Jakarta, Rabu, 1 November 2023, mengatakan pemanfaatan limbah biomassa memiliki potensi yang ketersediaannya terukur.

"Selulosa sebagai material lokal dapat dimanfaatkan untuk biofuel khususnya untuk bioetanol. Limbah lignoselulosa terdiri dari komponen selulosa dan hemiselulosa yang apabila sepertiga saja dimanfaatkan diperoleh 11,37 juta ton bioetanol," kata Yanni.

Indonesia memiliki limbah biomassa lignoselulosa yang melimpah berupa jerami padi sebanyak 45,6 juta ton, sekam padi 60,04 juta ton, tongkol jagung 28,02 juta ton, bagas tebu 1,34 juta ton, dan pelepah sawit 52,33 juta ton.

Yanni menuturkan semua potensi itu siap digunakan tanpa perlu membuka lahan baru, sehingga hutan bisa tetap lestari tanpa perlu khawatir dengan aktivitas pembabatan.

Advertising
Advertising

Kebijakan energi nasional versi 2014, imbuhnya, pemerintah memproyeksikan kebutuhan 6,99 juta ton bioetanol untuk menggantikan bensin. Jumlah itu bisa dipenuhi dengan mengubah biomassa lignoselulosa menjadi bioetanol.

"Selain limbah lignoselulosa di darat, kita juga dapat memanfaatkan bahan selulosa yang ada di laut berupa makroalga mengingat Indonesia sebagai negara maritim," ujar Yani.

Ada banyak jenis makroalga yang dapat dimakan, tetapi ada pula yang tidak enak rasanya. Makroalga yang tidak dikonsumsi manusia bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi bersih pengganti bensin.

Makroalga mengandung polisakarida, protein, dan polifenol yang menjadi bahan baku alternatif untuk biomassa lignoselulosa.

"Total produksi makroalga saat ini sangat melimpah apabila dikonversi menjadi biofuel, maka Indonesia tidak kekurangan (energi)," ucap Yanni.

Ketua Majelis Profesor Riset BRIN Gadis Sri Haryani mengatakan kegiatan pemanfaatan material lokal untuk mendukung netralitas karbon di Indonesia merupakan langkah yang sangat tepat, penting, serta berpotensi untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Konsep material lokal mengacu pada pengurangan pengguna sumber daya dan energi yang ada di Indonesia, sehingga mengurangi ketergantungan pada impor energi fosil. Pada akhirnya akan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari proses transportasi dan produksi.

"Selain itu, pengembangan industri material lokal juga dapat menciptakan lapangan kerja baru baik itu sektor manufaktur, pertanian, dan jasa. Hal ini dapat meningkatkan perekonomian Indonesia dan mengurangi kemiskinan," kata Gadis.

Pilihan Editor: Tafsir Al-Mishbah Karya Quraish Shihab Hadir dalam Bentuk Aplikasi, Permudah Belajar Tafsir Al-Quran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

1 hari lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

1 hari lalu

Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menanggapi mengenai revisi UU Polri yang bisa memperpanjang jabatan polisi.

Baca Selengkapnya

Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

2 hari lalu

Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN mengembangkan alat deteksi dini penyakit tanaman teh berbasis pembelajaran mesin.

Baca Selengkapnya

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

2 hari lalu

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

3 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

4 hari lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

4 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

Indonesia relatif terlindungi dari heatwave mayoritas areanya adalah laut dan terdiri dari banyak pulau. Awan juga mengurangi dampak paparan surya.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Kuartal Pertama 2024

Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil

Baca Selengkapnya

Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

5 hari lalu

Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

Ilmuwan NOAA mendeteksi badai geomagnetik terbaru yang terjadi pada 11 Maret 2024 dan dampaknya diperkirakan berlanjut hingga Mei ini.

Baca Selengkapnya

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

5 hari lalu

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah bagi negara-negara tropis di dunia. Acapkali dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Baca Selengkapnya