Sebagian Wilayah Turun Hujan, Kekeringan Ekstrem Jawa Barat Berkurang
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Sunu Dyantoro
Rabu, 1 November 2023 18:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah kekeringan ekstrem di Jawa Barat berkurang setelah hujan turun di sebagian daerah. Saat ini berdasarkan data Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, tinggal 12,8 persen wilayah Jawa Barat yang mengalami kekeringan ekstrem yaitu tidak hujan selama lebih dari 60 hari.
Daerah yang mengalami hari tanpa hujan terlama yakni di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. “Selama 126 hari belum ada turun hujan di wilayah itu,” kata Hadi Saputra, Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Rabu 1 November 2023.
Lokasi lain yang mengalami kekeringan ekstrem namun tidak selama di Jatiwangi, tersebar di berbagai daerah. Kebanyakan di wilayah pantai utara atau pantura seperti Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan.
Sebaran lain di Garut, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran. “Nanti Desember semua wilayah kekeringan itu sudah masuk musim hujan,” ujar Hadi.
Berdasarkan pemutakhiran analisis curah hujan dasarian atau per sepuluh hari pertama November 2023, keumuman curah hujan yang terjadi di Provinsi Jawa Barat berada pada kriteria rendah. Intensitasnya masih kurang dari 50 milimeter per dasarian pada 78,9 persen wilayah.
Sedangkan yang mengalami hujan dengan kriteria menengah antara 150-300 milimeter per dasarian hanya 2,8 persen. BMKG memprediksi curah hujan pada dasarian pertama November ini akan meningkat dibandingkan dengan dasarian sebelumnya.
Hujan di 39 persen wilayah diprakirakan berkategori menengah antara 50 - 150 milimeter per dasarian. Sifat hujan umumnya di bawah normal hingga normal. Hanya di sebagian wilayah Bogor Barat yang diprakirakan ada hujan dengan kategori tinggi hingga lebih dari 150 milimeter per dasarian.
Sekarang menurut Hadi, wilayah yang masuk masa peralihan ke musim hujan harus waspada. Misalnya Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung Raya, dan Purwakarta. “Karena hujan lebat dalam waktu singkat, angin kencang, hujan es, dan petir,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, hujan lebat disertai angin kencang menerjang daerah Bogor dan Cimahi, Selasa 31 Oktober 2023. Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat melaporkan hujan sangat lebat terjadi di Bogor pada sore hari. Sementara di Cimahi pada waktu siang.
Dilaporkan dari berbagai sumber yang dihimpun Stasiun Klimatologi Jawa Barat, tiupan angin kencang yang disertai hujan lebat mengakibatkan beberapa pohon tumbang di beberapa lokasi di Kota Bogor. Pohon tumbang ada yang menimpa mobil dan merusak atap bangunan.
Pilihan Editor: Banyak ASN Akan Pindah IKN, Anak Sekolah di Mana? Ini Jawab Jokowi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.