Pertama dalam Sejarah, Paus Akan Hadiri KTT Iklim COP28 di Dubai Uni Emirat Arab

Reporter

Tempo.co

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 2 November 2023 05:51 WIB

Paus Fransiskus menyaksikan pertemuannya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Palais du Pharo, pada kesempatan Pertemuan Mediterania (MED 2023), di Marseille, Prancis 23 September 2023 Andreas Solaro/Pool via REUTERS/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus mengatakan pada hari Rabu, 1 November 2023 akan menghadiri konferensi iklim COP28 yang dimulai bulan depan di Dubai. Ini adalah untuk pertama kalinya seorang pemimpin tertinggi Gereja Katolik akan menghadiri pertemuan lingkungan hidup PBB sejak pertemuan ini dimulai pada tahun 1995.

Paus mengatakan kepada televisi berita RAI Italia, TG1, dalam sebuah wawancara, akan berada di Dubai pada 1-3 Desember. Konferensi ini berlangsung dari 30 November hingga 12 Desember.

Di Dubai, mengutip Reuters, Paus diperkirakan akan menyampaikan seruannya baru-baru ini mengenai tindakan untuk mengekang pemanasan global.

“Kita masih punya waktu untuk menghentikannya,” kata Paus Fransiskus dalam wawancara tersebut, berbicara tentang pemanasan global. “Masa depan kita dipertaruhkan, masa depan anak dan cucu kita. Dibutuhkan sedikit tanggung jawab.”

Paus Fransiskus, 86 tahun, menjadikan perlindungan lingkungan sebagai salah satu ciri kepausannya dan bertemu bulan lalu dengan Presiden COP28 Sultan al-Jaber.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah dokumen besar pada tanggal 4 Oktober, Paus Fransiskus mengimbau para penyangkal perubahan iklim dan para politisi yang suka menunda-nunda perubahan iklim, dengan mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengabaikan penyebab kemanusiaan atau mencemooh ilmu pengetahuan sementara planet ini "mungkin mendekati titik puncaknya".

Dokumen tersebut, yang dikenal sebagai Anjuran Apostolik dan diberi judul Laudate Deum (Puji Tuhan), merupakan tindak lanjut dari ensiklik Fransiskus tahun 2015 tentang lingkungan hidup "Laudato Si" (Puji Be).

Laudate Deum terdorong oleh peristiwa cuaca ekstrem baru-baru ini dan beberapa kali menyebutkan tantangan yang dihadapi COP28.

Kegagalan di Dubai, kata Paus Fransiskus dalam dokumen tersebut, “akan menjadi kekecewaan besar dan membahayakan kebaikan apa pun yang telah dicapai sejauh ini”.

Kepala negara biasanya hanya menghadiri sesi pembukaan konferensi dan menyampaikan pidato utama. Presiden AS Joe Biden berbicara pada awal dua pertemuan terakhir di Sharm el-Sheikh, Mesir, tahun lalu dan Glasgow, Skotlandia, pada tahun 2021. Konferensi semacam itu juga merupakan kesempatan untuk pertemuan bilateral.

Pilihan Editor: Banyak ASN Akan Pindah IKN, Anak Sekolah di Mana? Ini Jawab Jokowi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Visa Bersama untuk Enam Negara Teluk akan Diperkenalkan Akhir 2024

20 menit lalu

Visa Bersama untuk Enam Negara Teluk akan Diperkenalkan Akhir 2024

GCC akan memperkenalkan visa terpadu, mirip Schengen, untuk enam negara yakni Oman, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, Bahrain, dan Kuwait.

Baca Selengkapnya

Dubai Luncurkan Taksi Terbang, Berapa Harga Tiketnya?

8 jam lalu

Dubai Luncurkan Taksi Terbang, Berapa Harga Tiketnya?

Taksi terbang ini diklaim mengurangi waktu perjalanan antarlokasi di Dubai hingga 70 persen. Penumpang bisa menikmati pemandangan kota dari atas.

Baca Selengkapnya

Gibran ke UEA dan Qatar selama Sepekan, Laporkan Penggunaan Dana Hibah untuk Kota Solo

8 jam lalu

Gibran ke UEA dan Qatar selama Sepekan, Laporkan Penggunaan Dana Hibah untuk Kota Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar mulai Senin hingga Jumat, 13-17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

1 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

1 hari lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

1 hari lalu

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

Kolam megah ini disebut akan memberikan sensasi mengambang di atas air tenang yang membentang hingga ke cakrawala di Neom, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

2 hari lalu

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

Andres Iniesta genap berusia 40 tahun pada 11 Mei 2024. Kini bermain untuk klub Uni Emirate Arab.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

2 hari lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

2 hari lalu

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

Uni Emirat Arab (UEA) mengecam undangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpartisipasi dalam pemerintahan Gaza.

Baca Selengkapnya

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

143 negara memberikan suara setuju untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB, sembilan negara menolak, termasuk AS, Israel, dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya