Hasil Autopsi Jasad Mahasiswa FKH Unair, Dekan: Meninggal Bunuh Diri

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Devy Ernis

Senin, 6 November 2023 11:11 WIB

Aparat kepolisian saat mendatangi TKP tewasnya mahasiswa FKH Unair di dalam mobil di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu 5 November 2023. ANTARA/HO-ADS

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil autopsi atas kematian CA, mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Airlangga atau FKH Unair telah keluar. Kemarin malam sekitar pukul 9, jasad CA telah dibawa menuju rumah duka di Kediri. Dekan FKH, Mirni Lamid mengatakan bahwa hasil autopsi menyatakan korban melakukan tindakan bunuh diri.

"Hasilnya menyatakan bahwa yang bersangkutan memang bunuh diri tunggal, bukan pembunuhan," katanya kepada Tempo pada Senin pagi, 6 November 2023.

Sebelumnya, korban CA ditemukan tewas di dalam mobil di halaman apartemennya di Sidoarjo, Jawa Timur pada Ahad pagi, 5 November 2023. Korban tengah menjalani masa co-asistensi, sebagai bagian dari pendidikannya menuju gelar dokter hewan. Co-asistensi dilakukan secara berpindah-pindah, mahasiswa harus melalui proses di enam laboratorium.

Bersama dengan korban, ditemukan benda berupa tabung gas helium beserta selang mengarah ke kantong plastik yang membungkus kepalanya. Selain itu, polisi juga menemukan sepucuk surat wasiat berbahasa Inggris.

Mirni mengungkapkan, surat tersebut ditujukan oleh CA kepada ibu, kakak dan adiknya yang juga berkuliah di Unair. Ia menuliskan ungkapan terima kasih serta permintaan maafnya. "Polisi kemarin memperlihatkan foto-fotonya dari handphone. Tapi tidak boleh difoto, karena itu barang bukti. Saya hanya sekadar melihat saja."

Advertising
Advertising

Mirni menyatakan Unair kehilangan salah satu mahasiswa terbaiknya. Mirni juga mengungkapkan, CA punya catatan akademik yang bagus.

"IPKnya itu hampir 3,90. Dia termasuk anak yang pandai. Kami mengukur dari IPK dan dia menjadi asisten praktikum di laboratorium. Biasanya kalau mahasiswa yang menjadi asisten itu ada prasyarat untuk rekrutmen," tutur guru besar FKH itu.

Rencana mitigasi kampus

Menurut Mirni, pendidikan seorang mahasiswa tak hanya menjadi tanggung jawab perguruan tinggi, tapi juga keluarga. Keduanya harus berjalan beriringan. Apalagi, kata dia, mahasiswa sudah dibekali dengan keilmuan yang cukup, pola pikir, serta penyediaan program intrakurikuler yang baik di kampus.

"Tentunya kegiatan di kampus akan kami kawal. Tetapi, di rumah adalah tanggung jawab keluarga. Persoalan-persoalan di keluarga, kami tidak tahu. Di samping keterbukaan di dalam keluarga, perlu juga keterbukaan dengan dosen, terutama dosen wali. Kadang mahasiswa tidak mau cerita, karena merasa itu adalah rahasia dia," kata Mirni.

Ia melanjutkan, pihak kampus akan lebih meningkatkan lagi perannya dalam mendampingi mahasiswa. Insiden ini, kata Mirni, menjadi pelajaran yang sangat berharga. Ia bersama jajaran kampus akan bertemu dalam rapat siang ini untuk membahas dan mengevaluasi kejadian yang dialami CA.

Sebelum itu, Mirni telah memastikan apakah motivasi dari tindakan CA ini berkaitan dengan persoalan di kampus atau tidak.

"Saya bertanya apakah ini persoalan di perguruan tinggi, (jawabannya) tidak. Karena kalau ada persoalan, tidak mungkin prestasinya bagus, tidak mungkin IPKnya bagus. Saya boleh menyimpulkan bahwa tidak ada persoalan di dalam pendidikannya, karena pendidikannya bagus. Nah, masalah lain yang kami tidak tahu," tuturnya.

Pilihan Editor: Ratusan Akademi Ini Ajak Kampus Putus Hubungan dengan Israel

Berita terkait

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

9 jam lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

9 jam lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswa yang Kritik Biaya Kuliah

11 jam lalu

Polisi Proses Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswa yang Kritik Biaya Kuliah

Polda Riau menyelidiki laporan Rektor Universitas Riau (UNRI) Sri Indarti terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya kuliah

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

13 jam lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

14 jam lalu

Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

Deklarasi direncanakan pada Kamis, 8 Mei 2024, di Warkop Medan Jakarta, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UIN Jakarta Kumpulkan Data Keberatan Kenaikan UKT sebelum Gugat ke PTUN

14 jam lalu

Mahasiswa UIN Jakarta Kumpulkan Data Keberatan Kenaikan UKT sebelum Gugat ke PTUN

Saat ini Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Jakarta sedang mengumpulkan data sebelum menggugat kampus atas kenaikan UKT ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

18 jam lalu

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

Ratusan sapi dan kerbau yang terserang penyakit ngorok ini mati mendadak.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

18 jam lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

22 jam lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

1 hari lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya