Kasus Cacar Monyet, Seorang Suspek di Bandung Dinyatakan Negatif

Selasa, 7 November 2023 07:38 WIB

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus cacar monyet di Jawa Barat sejauh ini tercatat ada dua orang. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jawa Barat Rochady Hendra Setia Wibawa, temuan penyakit itu di Karawang dan Bandung. “Yang seorang lagi suspek hasil pemeriksaan laboratoriumnya negatif (cacar monyet) jadi enggak dimasukkan ke kasus,” katanya, Senin, 6 November 2023.

Laporan kasus cacar monyet di Karawang muncul pada Juni 2023. Kemudian bertambah dari temuan di Bandung yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung. Dari hasil pemeriksaan sampel di laboratorium 27 Oktober 2023, pasien dinyatakan positif cacar monyet. ”Rencananya hari ini pulang dari RSHS Bandung,” kata Rochady.

Setelah itu muncul laporan pasien lain di Bandung yang diduga atau suspek cacar monyet. Menurut Rochady berdasarkan pemeriksaan sampel di laboratorium hasinya negatif. ”Penyakitnya cacar biasa,” ujar dia. Ketiga pasien cacar monyet dan cacar biasa itu berjenis kelamin lelaki dan orang dengan HIV atau odhiv dengan rentang usia 30-40 tahun.

Sementara itu menurut Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Bandung, Iwan Abdul Rachman, hingga kini ada dua orang pasien yang dirujuk ke RSHS Bandung karena kecurigaan cacar monyet atau monkeypox alias mpox. Keduanya lelaki berusia 36 dan 32 tahun. Seorang di antaranya positif cacar monyet, dan seorang lagi negatif.

Kondisi pasien yang positif cacar monyet menurut Iwan, berangsur membaik. “Hari ini sangat baik sehingga memungkinkan dilakukan pemulangan,” katanya, Senin 6 November 2023. Alasan pemulangan karena pasien telah memenuhi kriteria sembuh, yaitu sudah bebas dari demam dalam waktu 72 jam terakhir.

Advertising
Advertising

Selain itu ada perbaikan gejala respirasi, tidak ada lesi atau ruam baru dalam 48 jam. “Seluruh fase kulit telah mengelupas dan kita lihat ada lapisan kulit yang baru,” ujar Iwan. Pasien juga dinilai tidak perlu melakukan pemeriksaan lanjutan polymerase chain reaction atau PCR. Berdasarkan penilaian hasil klinis yang menunjukkan hasil baik itu maka RSHS Bandung bisa memulangkan pasien.

Iwan mengimbau masyarakat agar tidak panik atau cemas bila mendapati gejala yang menyerupai monkeypox atau pada orang yang dikenalnya. Dia menyarankan untuk pergi ke fasilitas kesehatan terdekat. “Kalau positif jangan cemas, penyakit bisa sembuh sendiri,” katanya. Upaya pentingnya yaitu melakukan isolasi diri hingga penyembuhan agar bisa beraktivitas kembali.

Pilihan Editor: Prediksi Cuaca Jawa Barat Sepekan, Bogor dan Sukabumi Hujan Lebat Tiap Hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Rekomendasi Tempat Wisata Baru di Bandung untuk Libur Long Weekend

1 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata Baru di Bandung untuk Libur Long Weekend

Selalu ada tempat-tempat baru yang bermunculan di Bandung untuk memberikan pengalaman baru bagi pelancong.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

2 hari lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

2 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

2 hari lalu

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

2 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

2 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

3 hari lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

4 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

4 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

5 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya