Pertama Kali, Unesa Kukuhkan Guru Besar dan Adjunct Professor dari 6 Negara

Reporter

Editor

Devy Ernis

Selasa, 7 November 2023 11:31 WIB

Rektor Unesa Prof. Nurahasan (tengah) usai mengukuhkan tiga guru besar baru dan adjunct professor di kampus setempat, Senin, 6 November 2023. (ANTARA/HO-Humas Unesa)

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengukuhkan tiga guru besar (gubes) baru dan delapan adjunct professor dalam rapat terbuka senat akademik Unesa di Auditorium Lantai 11, Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Senin, 6 November 2023.

Rektor Unesa Nurhasan menyampaikan bahwa tahun ini kampusnya sudah mengukuhkan total 32 guru besar. Hal itu, kata dia, merupakan buah dari program prioritas, percepatan guru besar yang digencarkan beberapa tahun belakangan ini.

"Pengukuhan 3 gubes masing-masing yang ke-166, 167 dan 168 UNESA ini diharapkan bisa meningkatkan angka dan kualitas riset, memperkuat ekosistem inovasi dalam mengembangkan keilmuan dan budaya akademik yang menjadi modal penting kemajuan Unesa PTN-BH," ucapnya dilansir dari situs Unesa pada Selasa, 7 November 2023.

Pria yang akrab disapa Cak Hasan itu menambahkan, langkah itu merupakan bagian dari upaya Unesa untuk mencapai target masuk dalam daftar 300 perguruan tinggi top dunia. Dia mengharapkan, para gubes menjadi motor penggerak riset dan publikasi di berbagai jurnal internasional bereputasi.

Nurhasan mendorong para guru besar baru maupun lama untuk proaktif melakukan pengabdian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Gubes tidak hanya dikenal di lingkungan akademik, tetapi juga harus dikenal masyarakat lewat karya dan kontribusinya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Kasubdit Urusan Internasional atau Office of International Affairs (OAI) Unesa, Asrori, menambahkan pengukuhan adjunct professor ini merupakan yang pertama dilakukan Unesa. Adjunct professor merupakan pakar perguruan tinggi luar negeri yang digandeng kampus selama dua tahun ke depan.

Adapun tugas mereka yaitu meningkatkan publikasi internasional Unesa dengan mencantumkan afiliasi Unesa pada karya mereka, memberikan masukan dan arahan terhadap dokumen perencanaan dan pengembangan kelembagaan.

Selain itu, juga mendongkrak mutu jurnal, jumlah, dan kualitas penelitian, serta mendorong penguatan kerja sama luar negeri, mempercepat inovasi, dan memberikan kuliah bersama dosen di Unesa. Adjunct professor itu harus memenuhi sejumlah kriteria, salah satunya minimal ber-H-index 10.

"Unesa dan para profesor itu ada perjanjiannya dan ada program yang harus dilakukan ke depan. Salah satu targetnya nanti yaitu satu profesor minimal bisa menghasilkan satu publikasi terindeks Scopus," beber dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) itu.

Adapun daftar para gubes baru yang dikukuhkan sebagai berikut:

1) Prof. Dr. Eni Wuryani, S.E., M.Si., CMA, Guru Besar Ilmu Akuntansi Keuangan UMKM.

2) Prof. Dr. Sri Setyo Iriani, S.E., M.Si, Guru Besar Ilmu Strategi Pemasaran

3) Prof. Dr. Dian Anita Nuswantara, S.E., M.Si., Ak., Guru Besar Ilmu Akuntansi Forensik Sektor Publik.


Sementara, delapan adjunct professor yang turut dikukuhkan yaitu:

1) Assoc. Professor Nazlida Muhamad, Ph.D, dari Brunei Darussalam sebagai profesor di Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

2) Prof. Dr. Thomas Kohler dari Jerman sebagai profesor di Fakultas Vokasi.

3) Prof. Andrzej Cirocki atau Andy dari UK sebagai profesor di Fakultas Bahasa dan Seni.

4) Assoc. Professor Dr. Wanty Widjaja, dari Australia sebagai profesor di Fakultas Matematika dan IPA.

5) Prof. Nobuo Funabiki dari Jepang sebagai profesor di Fakultas Teknik.

6) Assoc. Professor Dr. Abdul Halim bin Mokhtar dari Malaysia sebagai profesor di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan.

7) Prof. Susan Ledger, Ph.D, dari Australia sebagai profesor di Fakultas Ilmu Pendidikan.

8) Assoc. Professor Dr. Mohd Hairy bin Ibrahim dari Malaysia sebagai profesor di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum.

Pilihan Editor: Tim Mahasiswa ITS Raih Juara Chem E-Car di Amerika, Kalahkan Kampus Top Dunia

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

5 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

8 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

9 hari lalu

Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

Unesa menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjadi lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT pada 30 April, dan 2-7 Mei

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

13 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

14 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

16 hari lalu

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.

Baca Selengkapnya

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

18 hari lalu

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya

Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

18 hari lalu

Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

19 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya