5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

Minggu, 12 November 2023 17:30 WIB

Gambar konsep pesawat luar angkasa robot Cina yang dapat digunakan kembali di orbit. (Kredit: Shenlong Space Technologies)

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk memahami dan menguak misteri luar angkasa terhadap makhluk hidup, beberapa negara mengirim hewan ke sana. Proyek-proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meneliti adaptasi hewan terhadap kondisi lingkungan di luar atmosfer bumi, tetapi juga untuk mempersiapkan langkah-langkah menuju eksplorasi luar angkasa oleh manusia.

Berikut adalah beberapa negara yang baru-baru ini terlibat dalam proyek pengiriman hewan ke luar angkasa:

1. Amerika Serikat (Tikus)

NASA, Badan Antariksa Amerika Serikat meluncurkan proyek bernama BioSpace yang bertujuan untuk memahami dampak mikrogravitasi dan radiasi luar angkasa terhadap organisme hidup. Mengutip brilliantmaps.com sejumlah tikus telah dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk menjalani serangkaian eksperimen. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang kesehatan manusia selama perjalanan luar angkasa jangka panjang.

2. Rusia (kucing dan lalat)

Advertising
Advertising

Roscosmos, Badan Antariksa Rusia, telah melanjutkan tradisi pengiriman hewan ke luar angkasa dengan proyek Cosmic Creatures. Mengutip brilliantmaps.com, seekor kucing dan beberapa lalat dikirim ke modul eksperimental di luar ISS. Penelitian ini akan memberikan informasi penting tentang adaptasi hewan terhadap mikrogravitasi dan lingkungan luar angkasa.

3. Cina (tikus)

China National Space Administration (CNSA) tidak ingin ketinggalan dalam perlombaan eksplorasi luar angkasa. Mereka mengirim keluarga tikus ke stasiun luar angkasa untuk mempelajari efek lingkungan luar angkasa terhadap perkembangan dan reproduksi hewan. Proyek ini adalah langkah pertama China dalam memahami dampak jangka panjang perjalanan antarplanet terhadap organisme hidup.

4. Uni Eropa (kelinci dan belalang)

Dilansir discoverwildlife.com anggota Uni Eropa, bersama dengan kerja sama dari European Space Agency (ESA), telah meluncurkan proyek Galactic Guardians yang melibatkan pengiriman kelinci dan belalang ke stasiun luar angkasa. Penelitian ini akan fokus pada efek radiasi dan mikrogravitasi terhadap sistem kekebalan tubuh hewan.

5. Jepang (koloni belalang)

Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) telah mengirim koloni kecil belalang ke ISS untuk memahami dampak mikrogravitasi terhadap perkembangan embrio. Penelitian ini dapat memberikan wawasan baru tentang reproduksi dan pertumbuhan organisme hidup di luar angkasa.

Piilihan Editor: 5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

2 hari lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

3 hari lalu

Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

Istana Buckingham mengirimkan surat ke PETA kalau Ratu Camilla tak akan lagi membeli baju baru yang terbuat dari bulu hewan asli.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

3 hari lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

4 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

4 hari lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

4 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

4 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

4 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

5 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

5 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya