Kaspersky Gandeng Aswant untuk Mendorong Imunitas Siber di Malaysia dan Indonesia

Reporter

Editor

Erwin Prima

Rabu, 15 November 2023 15:02 WIB

Logo Kaspersky di meja penerima tamu di kantor Kaspersky, Kaspersky merupakan salah satu pembuat anti virus paling terkenal di dunia. Moskow, 9 Desember 2014. GETTY.

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamaanan siber global Kaspersky mengumumkan kemitraannya dengan perusahaan teknologi lokal Aswant Solution untuk membangun ekosistem imunitas siber di Indonesia dan Malaysia.

Kaspersky mendaftarkan Aswant Solution sebagai distributor pertamanya untuk Kaspersky Thin Client, sebuah sistem operasi untuk thin client berdasarkan KasperskyOS (sistem operasi).

Andrey Suvorov, Kepala Bisnis KasperskyOS, mengatakan kemitraan strategis dengan Aswant Solution ini akan memungkinkan untuk memperluas jangkauan perusahaan di Malaysia dan Indonesia.

“Solusi desain kami yang aman kini akan tersedia dengan mudah untuk organisasi di negara-negara tersebut, yang berarti bahwa infrastruktur thin client terkelola dan berfungsi kini dapat diakses oleh mereka yang siap untuk merangkul digitalisasi ekonomi tingkat lanjut, yaitu imunitas siber," ujar Suvorov dalam keterangannya, 14 November 2023.

Dipatenkan oleh Kaspersky, pendekatan imunitas siber adalah sarana untuk menciptakan solusi yang hampir mustahil untuk dikompromikan dan meminimalkan jumlah potensi kerentanan.

Advertising
Advertising

Kaspersky Thin Client adalah bagian dari infrastruktur thin client Kaspersky. Solusi ini dirancang untuk memberi pengguna akses ke desktop jarak jauh dan berfungsi sebagai pengganti stasiun kerja (workstation) lokal.

Sebagai distributor tunggal Kaspersky Thin Client, Aswant Solution akan mengembangkan jangkauan reseller dan mitra Kaspersky, khususnya dalam hal portofolio imunitas siber.

Aswant akan menyediakan perangkat keras Kaspersky Thin Client Centerm F620 dengan KasperskyOS yang sudah diinstal sebelumnya di pasar Malaysia dan Indonesia.

Managing Director Kaspersky untuk Asia Pasifik (APAC), Adrian Hia, mengatakan Indonesia dan Malaysia merupakan pasar penting bagi perusahaan. “Seiring dengan terus berkembangnya lanskap ancaman di negara-negara ini, kami sangat senang dapat bermitra dengan Aswant dalam mempromosikan Kaspersky Thin Client, sebuah produk yang cocok untuk beragam jenis organisasi yang membutuhkan perlindungan bawaan terhadap serangan siber yang semakin canggih,” ujarnya.

“Kami sangat antusias dengan kemitraan yang terjalin bersama thin client imunitas siber Kaspersky yang berbasis KasperskyOS. Menariknya lagi adalah menyaksikan bagaimana para pelanggan dan mitra kami dapat memperoleh manfaat dari produk mutakhir ini,” kata Wan Norhamsa Saad, Direktur Teknis Aswant Solution.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

7 jam lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

18 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

18 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

2 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya