Sandiaga Uno: Inovasi Perguruan Tinggi Dapat Bantu Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Reporter
Annisa Febiola
Editor
Ninis Chairunnisa
Kamis, 16 November 2023 20:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan inovasi perguruan tinggi dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di bidang pariwisata dan industri. Menurut dia, Indonesia saat ini telah mencapai pemulihan yang kuat dalam lini pariwisata.
Hal ini disampaikannya dalam agenda Merdeka Innovation Summit 2023 pada Kamis, 16 November 2023 di Jakarta.
Sandiaga menjabarkan tiga hal yang menjadi pendorong tercapainya pemulihan di sektor pariwisata. Poin pertama adalah perihal inovasi.
Ia mengatakan kementeriannya benar-benar berinovasi pasca Covid-19 di semua produk pariwisata. Inovasi tersebut bertujuan untuk membuat produk pariwisata yang sebelumnya difokuskan pada pariwisata massal, kemudian lebih fokus pada kualitas dan keberlanjutan.
"Seiring dengan tren pariwisata yang semakin personal, terlokalisasi, terkustomisasi, dan ukurannya semakin kecil, maka pariwisata sekarang tidak hanya fokus pada tamu yang tinggal lebih lama. Tetapi juga pengeluaran yang lebih besar untuk ekonomi lokal," kata Sandiaga.
Sandiaga mengapresiasi inovasi karya anak bangsa yang membawa kementeriannya pada produk baru pariwisata. Misalnya ekowisata, desa wisata dan kalkulator penyeimbangan karbon.
"Sehingga, orang-orang yang melakukan perjalanan ke berbagai destinasi dapat mengimbangi jejak karbon mereka dengan menanam bakau, mengurus sampah seperti sampah plastik, dan memulihkan terumbu karang," kata Sandiaga.
Poin kedua adalah adaptasi. Pandemi Covid-19, menurut Sandiaga, mengajarkan masyarakat untuk beradaptasi. Kementeriannya melakukan digitalisasi dan transformasi industri dari ujung ke ujung, yang disebut sebagai adaptasi. Menurut dia, satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah dengan beradaptasi.
Adapun poin ketiga adalah kolaborasi. Selain berkolaborasi di dalam lingkaran industri, menggandeng universitas. Ditambah lagi bahwa peringkat Indonesia melonjak tinggi dalam Global Innovation Index dari 25 ke peringkat 5 dunia.
Hal ini, kata Sandiaga, antara lain karena adanya kolaborasi yang kuat. Kolaborasi pada akhirnya mendorong terciptanya inovasi.
"Generasi yang lebih tua mengatakan, dua kepala lebih baik daripada satu kepala. Itu terbukti di sini. Ketika berkolaborasi, menyatukan dua, tiga, empat otak, jadi benar-benar menciptakan inovasi," kata Sandiaga.
Pada bidang pendidikan, kata Sandiaga, ekonomi kreatif Indonesia berada di urutan ketiga di dunia dalam hal persentase inovasi. "Kami di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berfokus utama pada inovasi apa yang akan bermanfaat. Tak hanya untuk sektor kami saja, tetapi juga bidang utama lainnya," kata Sandiaga.
Pilihan Editor: Merdeka Innovation Summit 2023, Kemendikbud Dorong Kolaborasi Inovasi Perguruan Tinggi dengan Industri