TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa wilayah di Indonesia, terutama Sumatera dan Papua, sedang mengalami peningkatan signifikan dalam pembentukan awan hujan. BMKG hanya menyebut dua wilayah pulau itu, sedangkan wilayah pulau-pulau di antaranya lebih kering antara lain pengaruh siklon tropis baru yang terbentuk di Samudera Pasifik sebelah timur laut Filipina.
BMKG mengungkap analisisnya tersebut dalam prospek cuaca mingguan periode terkini, 13-19 September 2024. Disebutkan, wilayah Sumatera dan Papua memiliki potensi hujan sedang-lebat seminggu ke depan dipicu karena interaksi berbagai faktor cuaca global dan regional, termasuk aktivitas Gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.
Suhu muka laut yang hangat di sejumlah perairan Indonesia juga berperan penting dalam menambah suplai uap air, yang memperbesar peluang terbentuknya awan hujan, terutama di kawasan pesisir.
Dalam periode yang sama, wilayah Indonesia bagian selatan, mulai dari Jawa hingga Nusa Tenggara Timur serta Kalimantan, diprediksi menghadapi kondisi yang lebih kering dengan minim pembentukan awan hujan. Penyebab utamanya adalah keberadaan Siklon Tropis Bebinca.
Siklon yang terbentuk di Samudera Pasifik timur laut Filipina itu mempengaruhi dengan cara menarik massa udara ke pusat sistemnya, mengakibatkan berkurangnya uap air di Kalimantan dan menurunkan potensi hujan di wilayah tersebut.
"Secara keseluruhan, cuaca di Indonesia saat ini memperlihatkan variasi yang cukup ekstrem di berbagai wilayah, mencerminkan pengaruh kompleks dari dinamika atmosfer global dan regional," bunyi analisis BMKG.
Secara umum, kombinasi fenomena-fenomena cuaca tersebut diprakirakan menimbulkan potensi cuaca signifikan dalam periode 13-19 September 2024, berupa:
Potensi hujan sedang - lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang
Aceh
Sumatra Utara
Sumatera Barat
Riau
Kep. Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Papua Tengah
Papua Pegunungan
Papua
Papua Selatan
Potensi angin kencang
Aceh
Sumatera Utara
Riau
Banten
Jawa Barat
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Maluku Utara
Maluku
Papua Selatan
Pilihan Editor: Kamus Besar Bahasa Indonesia Bakal Dapat Label Oxford, Jumlah Entri Bertambah Menjadi 200 Ribu dan Dibuatkan Aplikasi