Universitas Papua Kini Punya Total 17 Guru Besar

Reporter

Editor

Devy Ernis

Rabu, 22 November 2023 17:27 WIB

Universitas Papua. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Papua Barat, menambah tujuh guru besar yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2023.

"Setelah ditetapkan Kemendikbudristek sebagai guru besar, mereka wajib dikukuhkan dan memberikan orasi ilmiah," ujar Wakil Rektor I Unipa Sepus Marten Fatem di Manokwari, Selasa, 21 November 2023 dilansir dari Antara.

Marten mengatakan karena capaian guru besar cukup banyak, maka pengukuhan dan orasi ilmiah tidak berbarengan dengan wisuda. Pengukuhan dan orasi ilmiah diselenggarakan pada 6 Desember 2023.

Ia mengatakan, tujuh guru besar tersebut adalah Agustinus Murdjoko dari bidang ilmu konservasi sumber daya hutan, Irnanda A.F. Djunna dari bidang ilmu biologi dan bioteknologi, Ridwan Sala dari bidang ilmu pengelolaan sumberdaya perikanan.

Selanjutnya, Dedi Iskandar Inan dari bidang ilmu sistem informasi, Zita L. Sarunggalo dari bidang ilmu Rekayasa Proses Pangan, Abdul Hamid Thoha dari bidang ilmu biologi perairan, dan Sepus Marten Fatem dari bidang ilmu konservasi sumber daya hutan.

Advertising
Advertising

"Dengan penambahan tujuh guru besar tersebut maka Unipa saat ini memiliki 17 guru besar atau profesor," kata Fatem.

Menurut dia, seorang guru besar memiliki tugas mengembangkan sains dan teknologi untuk menciptakan teknologi tepat guna, meningkatkan konsep untuk kesejahteraan masyarakat lewat spesifikasi bidang-bidang ilmu mereka.

Kepakaran dan keilmuan mereka diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah yang akhirnya mampu mendukung pembangunan secara langsung.

"Kami juga berharap hadirnya para guru besar akan meningkatkan prestasi akademik Unipa sebagai salah satu universitas unggulan di Tanah Papua, yang saat ini sedang berupaya menuju universitas bertaraf internasional," katanya.

Pada pengukuhan dan orasi ilmiah, kata Fatem, para guru besar akan memaparkan gagasan konsep berpikir mereka dan praktik-praktik aplikatif yang sudah mereka lakukan dalam mengembangkan sains teknologi.

"Dalam pengukuhan dan orasi ilmiah tersebut, publik baik masyarakat maupun pemerintah dapat hadir untuk menilai serta memberi pendapat seberapa besar karya atau capaian dan prestasi Unipa baik secara internal maupun eksternal," katanya.

Ia menambahkan, saat ini Unipa memilik 524 dosen dari 12 fakultas dan satu program pascasarjana. Sedangkan mahasiswa Unipa berjumlah lebih dari 2.000 orang.

Pilihan Editor: Kisah Lunar, Peraih Beasiswa ADik Papua di Unud yang Tertarik Belajar Budaya Jepang

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

3 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

6 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

1 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

1 hari lalu

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

2 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

3 hari lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

3 hari lalu

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Terdapat 4 jalur sistem PPDB, salah satunya adalah penerimaan siswa dari keluarga tidak mampu yang diatur dalam regulasi. Pelanggar ada sanksinya.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

4 hari lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

4 hari lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

5 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya