Ciri-Ciri Nyamuk Wolbachia yang Diklaim Bisa Cegah Penularan DBD

Reporter

Andika Dwi

Editor

Devy Ernis

Jumat, 1 Desember 2023 16:23 WIB

Nyamuk Anopheles (Pixnio.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menebar jentik nyamuk yang mengandung bakteri wolbachia di lima kota guna menurunkan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kelima kota tersebut meliputi Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang. Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No. 1341 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Implementasi Pilot Project sebagai Inovasi Penanggulangan Dengue.

Penebaran jentik nyamuk oleh Kemenkes telah dilakukan di tiga kota pertama. Selain itu, di kota lain, seperti Denpasar juga akan dilakukan hal yang sama, tetapi melalui kerja sama dengan organisasi internasional, World Mosquito Program (WMP).

“Ini adalah kota-kota yang telah dilaksanakan program penebaran jentik oleh Kemenkes, kecuali Denpasar yang dilakukan oleh lembaga internasional,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa, 7 November 2023, dikutip dari Antara.

Lantas, bagaimana karakteristik nyamuk dengan wolbachia?

Ciri-Ciri Nyamuk Wolbachia


Budi menjelaskan, program penebaran jentik merupakan metode baru yang diterapkan di dunia. Adapun metode yang dimaksud ialah mengawinkan nyamuk Aedes aegypti dengan yang sudah diberikan bakteri wolbachia.

Advertising
Advertising

“Ini manajemen vektornya agak lucu, kita mesti beternak nyamuk terlebih dahulu. Untuk itu, kita bekerja sama dengan UGM (Universitas Gadjah Mada) yang telah membuat teknologi untuk memperbanyak nyamuk,” ucap dia.

Melansir situs Sehat Negeriku Sehatlah Bangsaku Kemenkes, wolbachia diklaim mampu melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti, sehingga tidak bisa menular ke dalam tubuh manusia.

Apabila Aedes aegypti jantan mengandung wolbachia dilepasliarkan dan kawin dengan nyamuk betina liar, maka nyamuk betina tersebut bertelur tetapi tidak menetas. Selanjutnya, jika nyamuk jantan ber-wolbachia dan nyamuk betina mengandung bakteri wolbachia kawin, maka akan memproduksi nyamuk yang tidak dapat menularkan virus dengue penyebab DBD.

Terakhir, apabila nyamuk betina berisi bakteri wolbachia dilepaskan dan kawin dengan nyamuk jantan di alam, maka telur yang dihasilkan dapat menetaskan anak-anak nyamuk tanpa virus dengue.

Dikutip laman Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, berikut ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti.

- Warna hitam dengan bercak putih pada tubuh dan kaki.

- Hidup dan berkembang biak di dalam rumah dan sekitarnya.

- Hidup pada pakaian yang tergantung, tirai, serta di lokasi yang gelap dan lembab.

- Menggigit di pagi hari pukul 09.00-10.00 sampai petang pukul 16.00-17.00.

- Tempat perlindungan di genangan air yang tidak berhubungan dengan tanah, seperti bak mandi, drum, ban bekas, genteng, dan vas bunga.

Gejala Demam Berdarah


Sementara itu, tanda-tanda tubuh manusia terinfeksi virus dengue penyebab DBD adalah sebagai berikut.

- Panas tinggi selama 2-17 hari.

- Pusing.

- Nyeri pada bola mata, sendi, dan otot.

- Pendarahan yang ditandai dengan bintik-bintik merah di kulit.

- Mimisan, muntah darah, gusi berdarah, hingga buang air besar (BAB) disertai darah.

- Tanda-tanda syok, seperti kulit dingin dan basah, lemah, hingga tidak sadar.

- Pola demam pada DBD yang terdiri dari dari fase awal (panas selama 2-4 hari), fase kritis (suhu tubuh menurun seolah sembuh), dan fase penyembuhan (suhu tubuh kembali meningkat).

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Setahun ChatGPT: Pertumbuhan yang Cepat hingga Kontroversinya

Berita terkait

Survei Kemenkes Soal Kesiapan Rumah Sakit Terapkan Kelas Rawat Inap Standar: Belum Semua Penuhi Kriteria

17 jam lalu

Survei Kemenkes Soal Kesiapan Rumah Sakit Terapkan Kelas Rawat Inap Standar: Belum Semua Penuhi Kriteria

Pemerintah mengubah BPJS Kesehatan menjadi kelas rawat inap standar yang sudah diwacanakan sejak 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Pendanaan Kerja Sama Starlink Bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan

2 hari lalu

Kemenkes: Pendanaan Kerja Sama Starlink Bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan

Kemenkes menyebut alokasi anggaran untuk operasional internet Starlink di sejumlah puskesmas di Indonesia bersumber Bantuan Operasional Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sediakan Akses Internet Melalui Starlink untuk Puskesmas Terpencil dan Terluar

2 hari lalu

Kemenkes Sediakan Akses Internet Melalui Starlink untuk Puskesmas Terpencil dan Terluar

Kemenkes menjalin kerja sama dengan Starlink untuk penyediaan akses internet seluruh puskesmas di daerah terpencil.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

2 hari lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

3 hari lalu

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

Tim Sanitasi dan Keamanan Pangan akan mendapatkan contoh makanan yang akan dikonsumsi oleh jemaah haji untuk diuji

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

4 hari lalu

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

Sistem kelas 1-3 BPJS Kesehatan diganti jadi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS yang mulai berlaku Juni 2025.

Baca Selengkapnya

Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

7 hari lalu

Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Terdapat penyesuaian iuran peserta JKN setelah kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan berganti menjadi KRIS. Ini iuran BPJS Kesehatan terbaru.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

7 hari lalu

Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi soal kebijakan penghapusan sistem kelas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Baca Selengkapnya

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

8 hari lalu

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah bagi negara-negara tropis di dunia. Acapkali dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Baca Selengkapnya

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

11 hari lalu

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya