Gairah Computex Gairah WiMAX  

Reporter

Editor

Senin, 8 Juni 2009 11:07 WIB

Model memperlihatkan perangkat yang mendukung WiMAX di Computex 2009 di Taipei, Taiwan.
TEMPO Interaktif, Taipei: Sepasang perempuan berkostum putih-biru berkeliling dengan senyum mengembang. Di tangan mereka masing-masing tergenggam sebuah perangkat mobile Internet device (MID) seukuran PlayStation Portable. Perangkat ini terhubung ke sebuah kamera kecil yang tergantung di baju kedua perempuan semampai berkulit pualam tersebut.

Gambaran yang terekam dari kamera-kamera kecil itu ternyata bisa disaksikan langsung di sebuah layar televisi yang tergantung di stan Intel di Taipei Convention Center. Nyaris--bila tak mau mengatakan tiada--tak ada delay pada tayangan tersebut.

Begitulah cara Intel mendemonstrasikan layanan Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX), yang menjadi salah satu primadona di ajang Computex 2009 di Taipei, Taiwan, Rabu pekan lalu. Demonstrasi itu sebetulnya bisa mewakili gairah WiMAX yang sedang melanda Taiwan.

Setelah beberapa negara di dunia, Taiwan menjadi negara selanjutnya yang mulai mengadopsi WiMAX sejak Computex tahun ini. Banner WiMAX terpampang besar-besar di sekitar tempat acara Computex.

Malah, pada Rabu itu, masyarakat Taipei sudah bisa menikmati layanan WiMAX di sistem transportasi massal mereka. Delapan kereta listrik yang beroperasi di jalur Muzha telah dilengkapi laptop dengan modul WiMAX built-in.

Penumpang kereta bisa memakainya untuk mengakses Internet. Mereka juga bisa mengaksesnya dengan perangkat sendiri, asalkan sudah mendukung modul WiMAX. Semuanya tersedia gratis selama setahun.

Pada bagian depan dan belakang kereta juga terpasang monitor LCD berukuran 23 inci. Penumpang bisa menyaksikan berbagai program yang ditayangkan via Internet. Wali Kota Taipei Hau Lung-bin mengatakan pihaknya membutuhkan waktu satu setengah tahun untuk mendirikan infrastruktur WiMAX di alat transportasi publik tersebut.

WiMAX adalah saluran data nirkabel pita lebar berkecepatan tinggi yang kecepatannya bisa mencapai empat kali ADSL, yang umum dipakai saat ini. "Tapi ini juga tergantung banyaknya pelanggan. Bila banyak pelanggan memakainya untuk aplikasi berat dengan bandwidth besar, kecepatannya akan turun juga," kata Lonnie McAllister, Product Line Manager Intel Connectivity Solutions.

Sebagai contoh, pada laptop Acer Aspire One terbaru yang dipamerkan di stand Acer, kecepatan unduh WiMAX pada perangkat itu ternyata hanya sekitar 3,4 megabita per detik (Mbps) dan kecepatan unggahnya 2,4 Mbps pada server situs Speakeasy.net.

"Sepertinya banyak yang sedang memakai, jadi kecepatannya memang bisa turun," kata Tim Liu, Senior Specialist Mobile Computing Products Acer di stan tersebut.

Sebaliknya, beberapa MID di stan WiMAX milik Intel memiliki kecepatan unduh dan unggah yang jauh lebih besar. Sebuah MID merek Viliv dari Korea Selatan, misalnya, menunjukkan kecepatan unduh lebih dari 8 Mbps. McAllister mengatakan itu hal yang wajar.

Gairah WiMAX juga melanda beberapa merek komputer yang memamerkan produk mereka di ajang tahunan tersebut. Selain Acer dan Viliv, beberapa merek lokal sudah mempersiapkan produk dengan modul WiMAX.

Produsen perangkat pendukung, seperti antena, juga ambil bagian. Salah satunya adalah SkyCross, yang meluncurkan antena WiMAX berbasis USB untuk VMAX, operator WiMAX yang memegang lisensi 2,5 GHz di Taiwan. Antena ini akan dijual secara komersial pada kuartal ketiga tahun ini.

DEDDY SINAGA (TAIPEI)

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya