Skor PISA 2022 Turun, Kemendikbud: Bukan Cerminan Kualitas Pendidikan Indonesia Terkini

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Jumat, 8 Desember 2023 13:00 WIB

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan skor Programme for International Student Assessment (PISA) Indonesia 2022 yang mengalami penurunan 12 hingga 13 poin tidak mencerminkan kondisi kualitas pendidikan saat ini.

“Hasil PISA 2022 bukan cermin pendidikan saat ini tapi itu dua tahun lalu saat kita menutup sekolah,” kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo dalam Media Gathering di Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023.

Anindito mengatakan penurunan skor PISA 2022 sendiri diakibatkan oleh adanya penutupan sekolah di Indonesia selama hampir 24 bulan karena merebaknya pandemi Covid-19 sehingga menyebabkan learning loss.

Ia menjelaskan survei PISA dilakukan tepat setelah masa pandemi berakhir, yaitu sekitar Mei sampai Juni 2022 sehingga hasil dari survei tersebut tidak bisa menjadi cerminan kondisi kualitas pendidikan Indonesia saat ini.

“Itu usang tapi karena baru diumumkan kemarin jadi seolah-seolah itu potret pendidikan saat ini,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Anindito menuturkan apabila ingin mengetahui kondisi kualitas pendidikan Indonesia saat ini maka data yang paling cocok untuk digunakan adalah hasil dari Asesmen Nasional (AN) 2023 yang akan dirilis awal tahun depan.

PISA 2018 sendiri diikuti oleh 79 negara sedangkan PISA 2022 diikuti oleh 81 negara yang terdiri dari 37 negara Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dan 44 negara mitra.

Sampel PISA dipilih secara acak oleh OECD agar mewakili populasi siswa usia 15 tahun di setiap negara dan di Indonesia dengan sampel berasal dari seluruh wilayah termasuk daerah-daerah tertinggal.

Skor PISA Indonesia pada 2018 untuk bidang literasi membaca sebesar 371 sedangkan pada 2022 turun ke level 359.

Sementara, untuk skor literasi matematika pada 2018 adalah sebesar 379 dan turun menjadi 366 pada 2022 sedangkan skor literasi sains turun dari 379 pada 2018 menjadi 366 pada 2022.

Di sisi lain, peringkat PISA Indonesia bidang literasi membaca pada 2018 adalah di level 74 dan naik ke level 71 pada 2022 sedangkan untuk peringkat literasi matematika naik dari 73 pada 2018 menjadi 70 pada 2022.

Kemudian untuk peringkat literasi sains berada di level 71 pada 2018 dan naik peringkat ke 67 pada 2022.

Pilihan Editor: KBRI Berlin Bicara Soal Ferienjob di Jerman: Kesempatan Kerja, Bukan Program Magang

Berita terkait

Kemendikbud Tegaskan Mahasiswa Baru Bisa Tinjau Ulang Penetapan UKT oleh Kampus

6 jam lalu

Kemendikbud Tegaskan Mahasiswa Baru Bisa Tinjau Ulang Penetapan UKT oleh Kampus

PTN dan PTNBH disebut harus mewadahi peninjauan ulang kelompok UKT bagi mahasiswa yang mengajukan.

Baca Selengkapnya

Nadiem: Kenaikan UKT yang Tak Rasional Akan Kami Hentikan

7 jam lalu

Nadiem: Kenaikan UKT yang Tak Rasional Akan Kami Hentikan

Nadiem berjanji akan membatalkan kenaikan UKT yang tidak rasional di berbagai PTN di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rapat dengan Kemendikbud, Anggota Komisi X DPR Singgung KIP Kuliah Salah Sasaran

10 jam lalu

Rapat dengan Kemendikbud, Anggota Komisi X DPR Singgung KIP Kuliah Salah Sasaran

Putra Nababan menyinggung gaya hidup sebagian penerima KIP Kuliah yang dia nilai berlebihan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Pertanyakan Ketidakhadiran Pejabat Kemendikbud yang Sebut Pendidikan Tinggi Kebutuhan Tersier

11 jam lalu

Anggota DPR Pertanyakan Ketidakhadiran Pejabat Kemendikbud yang Sebut Pendidikan Tinggi Kebutuhan Tersier

Anggota Komisi X DPR menyoroti absennya pejabat Kemendikbud yang menyebut pendidikan tinggi merupakan tertiary education.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Luncurkan Program Sastra Masuk Kurikulum, Bumi Manusia Masuk Daftar Rekomendasi

11 jam lalu

Kemendikbud Luncurkan Program Sastra Masuk Kurikulum, Bumi Manusia Masuk Daftar Rekomendasi

Kemendikbud Ristek merekomendasi ratusan buku sastra untuk dibaca para pelajar di Indonesia saat peluncuran Program Sastra Masuk Kurikulum

Baca Selengkapnya

Persiapan Seleksi PPPK Guru 2024, Kemendikbud: Pengajuan dari Daerah Belum Penuhi Kuota

2 hari lalu

Persiapan Seleksi PPPK Guru 2024, Kemendikbud: Pengajuan dari Daerah Belum Penuhi Kuota

Kuota PPPK guru tahun ini seharusnya membutuhkan sebanyak 419 ribu guru.

Baca Selengkapnya

Kabar soal Guru Honorer Sekolah Negeri Dipecat, Kemendikbud Klaim Cuma Penataan

2 hari lalu

Kabar soal Guru Honorer Sekolah Negeri Dipecat, Kemendikbud Klaim Cuma Penataan

Kemendikbud menyatakan para guru honorer di Jawa Barat, bukan dipecat melainkan dilakukan penataan.

Baca Selengkapnya

Ramai Bully Guru usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Sebut Study Tour Tetap Perlu

2 hari lalu

Ramai Bully Guru usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Sebut Study Tour Tetap Perlu

Kemendikbud menyatakan perlu adanya standar operasional prosedur (SOP) yang jelas untuk setiap kegiatan study tour di sekolah.

Baca Selengkapnya

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

2 hari lalu

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

Cerita guru di Natuna mengikuti program Guru Penggerak.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

4 hari lalu

Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

Perayaan Hari Buku Nasional bertepatan juga dengan berdirinya Perpustakaan Nasional RI yaitu pada 17 Mei 1980.

Baca Selengkapnya