Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KBRI Berlin Bicara Soal Ferienjob di Jerman: Kesempatan Kerja, Bukan Program Magang

image-gnews
Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI Berlin, Jerman mengeluarkan pernyataan soal penghentian Ferienjob bagi mahasiswa Indonesia di Jerman. Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah meminta penghentian kegiatan Ferienjob itu bagi mahasiswa Indonesia karena adanya indikasi pelanggaran terhadap peserta. Kementerian meminta seluruh kampus di Indonesia untuk menyetop keikutsertaan mahasiswa dalam Ferienjob, baik yang sedang berlangsung maupun yang akan berlangsung.

"Dalam pelaksanaannya, tidak terjadi aktivitas yang mendukung proses pembelajaran bagi Mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut, namun justru banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran terhadap hak Mahasiswa. Program Ferienjob juga tidak memenuhi kriteria untuk dapat dikategorikan dikategorikan dalam aktivitas MBKM," demikian tertulis dalam surat bernomor 1032/E.E2/DT.00.05/2023 yang diteken oleh Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam pada 27 Oktober 2023.

Dalam pernyataan tertulis yang disusun oleh Perwakilan RI di Jerman, Ferienjob dinyatakan tidak berhubungan dengan kegiatan akademis maupun kompetensi akademik mahasiswa. Berbeda dengan informasi yang digembar-gemborkan bahwa keikutsertaan dalam Ferienjob bisa direkognisi dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Di samping itu, Ferienjob tidak dilaksanakan dalam kerangka kerja sama bilateral antarpemerintah. KBRI juga tak terlibat dalam penyusunan kegiatan atau persiapan pengiriman mahasiswa Indonesia ke Jerman.

Minister Counsellor Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Berlin Devdy Risa menjelaskan Ferienjob merupakan kesempatan bekerja ketika waktu libur di Jerman, khusus bagi mahasiswa. Namun, justru banyak yang keliru memahaminya sebagai suatu program magang. Bahkan, menjadi bagian dari MBKM.

"Ini sebenarnya adalah kesempatan kerja, bukan sama sekali program yang diperuntukkan untuk Indonesia," kata Devdy kepada Tempo pada Kamis, 7 Desember 2023.

Ferienjob adalah hal yang umum diikuti oleh mahasiswa yang studi di Jerman ketika libur. Mereka bekerja di pabrik atau menjadi kurir guna mengisi waktu libur kuliah resmi dan mendapatkan uang saku tambahan. Namun, mahasiswa di sana memang sudah memahami skema Ferienjob.

"Ferien itu artinya liburan dan ini memang diberikan untuk masa-masa libur mahasiswa di sini. Jadi, ini bukan hal yang baru untuk di Jerman sendiri. Mahasiswa Indonesia yang lagi sekolah di sini lagi waktu-waktu libur, mereka ikut kerja di sini. Tapi intinya memang untuk mencari uang," kata Devdy.

Ferienjob adalah bagian dari job market. Ketentuannya diatur dalam pasal 14 ayat (2) Ordonansi Ketenagakerjaan Jerman 
(Beschäftigungsverordnung / BeschV). Pasal tersebut menyatakan, Ferienjob dilakukan hanya saat libur semester resmi. Tujuannya semata mengisi kekurangan tenaga kerja fisik di berbagai perusahaan Jerman.

Kevin Nizam Nabila, Koordinator Dewan Pengawas PPI Dunia mengatakan Ferienjob sudah biasa diikuti oleh mahasiswa di perguruan tinggi Jerman. Konsepnya memang bekerja selama rentang waktu libur resmi perkuliahan.

Namun, kata Kevin, perlu ada surat yang menerangkan bahwa mahasiswa yang bersangkutan sedang libur resmi semester. "Kerjaannya bebas apa pun, full time selama vacation itu. Yang berhak mengeluarkan surat libur itu kampus, mengeluarkan statement kalau tanggal sekian sampai sekian libur," kata dia pada Rabu, 6 Desember 2023.

Ferienjob masuk ke Indonesia

Kesempatan Ferienjob akhirnya diperluas dan keran untuk negara-negara lain dibuka pada 2022, termasuk Indonesia. Ferienjob pun mulai ditawarkan sejak 2022 kepada mahasiswa Uni Eropa dan non-Uni Eropa. Devdy mengatakan pada tahun lalu Perwakilan RI di Jerman sudah menyampaikan bahwa Ferienjob adalah kesempatan kerja, bukan program magang.

"Mereka juga mendapatkan mungkin presentasi dari agen-agen itu. Mereka menanyakan dan kami sampaikan bahwa ini sebenarnya bukan program magang," kata Devdy.

Pada hakikatnya selama ini, kata Devdy, program magang pasti berkaitan dengan akademik. Sementara, Ferienjob bukan skema yang demikian.

"Cuma entah kenapa, mungkin agen-agennya masih tetap menjual dengan bungkusan Merdeka Belajar. Akhirnya, ada yang terbeli dan datang ke sini dengan pemahaman yang kurang tepat tentang Ferienjob ini," kata Devdy.

Secara umum, jenis pekerjaan yang ditawarkan dalam skema Ferienjob termasuk pekerjaan kasar atau yang mengandalkan tenaga fisik. Mulai dari mengangkat kardus logistik, mengemas barang atau paket untuk dikirim, mencuci piring di restoran, atau sebagai porter yang menangani koper di bandara. Para pemberi kerja juga mengharapkan komitmen dan kinerja yang sama seperti pegawai tetap mereka.

Berdasarkan peraturan yang berlaku di Jerman, masa kerja Ferienjob maksimum 90 hari selama liburan semester resmi di negara asal peserta. Masa kerja ini tidak dapat diperpanjang dengan alasan apa pun.

Ada 13 indikasi pelanggaran

Perwakilan RI di Jerman menerima berbagai laporan pengaduan oleh sejumlah mahasiswa yang mengikuti Ferienjob dan perwakilan kampus. Setidaknya ada 13 macam permasalahan yang dilaporkan dalam kasus ini, di antaranya:

1. Kontrak antara peserta dan agen penyalur hanya ditulis dalam bahasa Jerman tanpa terjemahan

2. Ketidakjelasan jenis pekerjaan dan tempat kerja masing-masing peserta sebelum berangkat ke Jerman

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kontrak kerja antara peserta dan pemberi kerja tidak disampaikan sebelum peserta tiba di Jerman

4. Jenis pekerjaan yang tidak sesuai dengan informasi yang diberikan oleh pihak agen rekrutmen

5. Peserta tak kunjung disalurkan ke pemberi kerja setelah tiba di Jerman, tanpa kejelasan waktu kapan mulai bekerja

6. Pemutusan kontrak kerja sepihak

7. Pengaturan akomodasi yang tidak jelas

8. Tantangan dan risiko seperti kondisi kerja, finansial, dan sosial yang tidak dijelaskan secara transparan kepada calon peserta sejak awal

9. Persoalan gaji

10. Masa berlaku visa dengan jadwal keberangkatan atau kepulangan tidak sinkron, sehingga peserta harus mengeluarkan biaya untuk penjadwalan ulang tiket pesawat

11. Mengalami sakit, kelelahan fisik maupun mental, dan dirawat di rumah sakit akibat pekerjaan manual yang terlalu berat

12. Diskriminasi terhadap mahasiswi yang menggunakan atribut keagamaan tertentu

13. Ketidakjelasan mengenai pungutan yang akan diminta oleh agen, baik di Indonesia atau Jerman.

Atas permasalahan tersebut, Perwakilan RI di Berlin meminta peserta Ferienjob dari Indonesia yang telah berada di Jerman untuk melapor dan menghubungi KBRI Berlin, KJRI Frankfurt atau KJRI Hamburg jika mengalami permasalahan. Selain itu, setiap WNI diminta untuk benar-benar mempelajari kegiatan yang akan diikuti di luar negeri.

Saat ini, kasus Ferienjob tengah diusut oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian RI. Devdy pun telah mengkonfirmasi hal ini.

"Itu untuk memastikan bahwa kalau memang ada hal-hal yang tidak sesuai, itu kan bagian dari tugas kami juga. Apakah ini ada pelanggaran atau tidak, karena kan ada Atase Kepolisian di sini. Jadi semuanya harus dilihat," kata Devdy.

Dua agensi di balik Ferienjob untuk mahasiswa Indonesia

Dari penelusuran Tempo, Ferienjob untuk mahasiswa Indonesia disalurkan oleh Sinar Harapan Bangsa (SHB). Lembaga ini merupakan agensi yang mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja. SHB Agency Indonesia berbasis di Madiun, Jawa Timur. Selain SHB, ada CV-Gen yang menyediakan platform dan sistemnya.

Devdy membenarkan kedua agensi tersebut yang menyalurkan mahasiswa kampus Indonesia untuk bekerja di Jerman. Namun, ia tak bisa memastikan berapa jumlah kampus yang mengirimkan mahasiswanya lewat agen tersebut.

"Karena agen ini ke mana-mana, hampir ke berbagai tempat. Ke Sulawesi ada, Kalimantan ada, terus Jawa, Sumatera, jadinya kami enggak bisa memastikan berapa kampus yang sudah ikut," kata Devdy.

Tempo sudah berupaya meminta konfirmasi dari dua agensi tersebut melalui telepon, namun belum berbalas.

Pilihan Editor: rogram Ferienjob bagi Mahasiswa Indonesia Dihentikan, Ada Indikasi Pelanggaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

18 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

Ketua PPI Lebanon menyebut masih ada empat mahasiswa yang memilih bertahan di Lebanon karena ingin melanjutkan perkuliahan.


Kuliah Umum Program Studi Produksi Media Bahas Sinema Malaysia

22 jam lalu

Dr. Fikri Hakim Jermadi saat memaparkan materi Dari Preman ke Prajurit: Kemaskulinan dalam Sinema Malaysia Foto: Rachma Tri Widuri
Kuliah Umum Program Studi Produksi Media Bahas Sinema Malaysia

Program Studi Produksi Media menggelar kuliah umum yang dihadiri oleh 3 angkatan, yaitu angkatan 2022, 2023, dan 2024.


Kanselir Olaf Scholz: Jerman Segera Kirimkan Lebih Banyak Senjata ke Israel

1 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse
Kanselir Olaf Scholz: Jerman Segera Kirimkan Lebih Banyak Senjata ke Israel

Jerman akan segera memasok lebih banyak senjata ke Israel, kata Kanselir Olaf Scholz


Kasus Dugaan Pencabulan oleh Anggota DPRD Depok Berjalan Lambat, Mahasiswa Geruduk Polres

1 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Kasus Dugaan Pencabulan oleh Anggota DPRD Depok Berjalan Lambat, Mahasiswa Geruduk Polres

Sejumlah mahasiswa menggeruduk Kantor Polres Depok untuk mendesak transparansi pengusutan kasus pencabulan oleh Anggota DPRD.


ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

2 hari lalu

Tampak luar Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda, 31 Maret 2021. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

ICC secara resmi meminta LSM dan institusi lain menggunakan istilah "Negara Palestina" menggantikan istilah "Palestina"


Bukan Program Makan Bergizi Gratis, Fakultas Peternakan UGM Bagikan Telur Rebus Gratis untuk Mahasiswa Selama UTS

2 hari lalu

Fakultas Peternakan (Fapet) UGM membagikan telur rebus gratis kepada para mahasiswa yang tengah mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS). Dok.UGM
Bukan Program Makan Bergizi Gratis, Fakultas Peternakan UGM Bagikan Telur Rebus Gratis untuk Mahasiswa Selama UTS

Fakultas Peternakan UGM berinisiatif bagikan telur rebus gratis kepada mahasiswa yang sedang mengikuti UTS. Ini tujuannya.


Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Jawab Aspirasi Mahasiswa

2 hari lalu

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjawab aspirasi mahasiswa saat melakukan aksi demontrasi pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Serang ke-498 di Pendopo Serang, pada Selasa 8 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Jawab Aspirasi Mahasiswa

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjelaskan kepada mahasiswa tentang masalah kemiskinan, pengangguran, hingga ketenagakerjaan.


Tawarkan Keragaman Kuliner, Berlin Terpilih Sebagai City of The Year Food and Travel Awards 2024

3 hari lalu

Brandenberg Gate, Berlin, Jerman. Unsplash.com/Norbert Braun
Tawarkan Keragaman Kuliner, Berlin Terpilih Sebagai City of The Year Food and Travel Awards 2024

Penghargaan tersebut menyoroti peningkatan reputasi Berlin sebagai pusat budaya dan surga bagi pecinta kuliner


Kemlu Sebut 72.000 Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Tak Lapor Diri, Mayoritas Bekerja di Sektor Judi

4 hari lalu

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha, juru bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal dan Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu Rolliansyah Soemirat saat konferensi pers di Jakarta Pusat pada Rabu, 29 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Kemlu Sebut 72.000 Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Tak Lapor Diri, Mayoritas Bekerja di Sektor Judi

Mayoritas WNI memilih bekerja di perusahaan judi online di Kamboja secara sadar, sehingga tidak bisa disebut korban penipuan kerja.


Kemlu Sebut Pemulangan Jenazah WNI yang Tewas Dikeroyok Di Kamboja Dijamin Perusahaan

5 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kemlu Sebut Pemulangan Jenazah WNI yang Tewas Dikeroyok Di Kamboja Dijamin Perusahaan

Kemlu: Apapun penyebabnya (kematian), kita minta mereka (perusahaan) bertanggung jawab penuh.