Jokowi Sebut Penerima KIP Kuliah Capai 900 Ribu Mahasiswa pada 2023

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Senin, 11 Desember 2023 14:33 WIB

Kartika Devina Putri penerima KIP-K yang kuliah di FK UNAIR. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan pemerintah telah menjamin pembiayaan kuliah sekitar 900 ribu mahasiswa melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang terdata hingga 2023. Ia mengatakan para penerima KIP Kuliah itu mahasiswa yang belajar di luar kampus melalui Program Kampus Merdeka.

"Saya senang penerima KIP Kuliah mencapai 900.000 pada 2023, ini lompatan yang sangat besar sekali," kata dia saat membuka Vokasifest dan Festival Kampus Merdeka Ke-3 Tahun 2023 di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki Jakarta pada Senin, 11 Desember 2023.

Sejak 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan program KIP Kuliah sebagai bantuan sosial dalam bidang pendidikan tinggi yang merupakan perkembangan dari program Bidikmisi yang sudah digulirkan pemerintah sejak 2011.

KIP Kuliah untuk meningkatkan perluasan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi secara lebih merata dan berkualitas bagi masyarakat yang kurang atau tidak mampu secara ekonomi.

Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan, ada empat kategori mahasiswa yang berhak memperoleh KIP Kuliah. Pertama, alumnus SMA/SMK/sederajat tahun berjalan dan dua tahun sebelumnya yang memiliki KIP.

Advertising
Advertising

Kedua, mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin yang dibuktikan dengan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan memiliki Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) yang merupakan program Kementerian Sosial atau penghuni panti sosial atau panti asuhan.

Ketiga, mahasiswa dari kalangan korban di daerah bencana alam, daerah konflik, dan daerah yang memiliki kekhususan lainnya.

Keempat, mahasiswa yang memiliki keterbatasan akses, seperti mahasiswa penyandang disabilitas dan mahasiswa asal daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Beasiswa afirmasi pendidikan tinggi untuk pelajar dan mahasiswa daerah 3T sudah mencapai 7.400 peserta. Saya kira ini sebuah jumlah yang sangat besar sekali," katanya.

Secara statistik, pendaftar KIP Kuliah terus melonjak. Pada 2020 ada 689.000 pendaftar kemudian meningkat 840.000 mahasiswa pada 2021.

Pada 2022 jumlahnya naik menjadi 941.000 pendaftar dan per 3 Agustus 2023 sudah 946.000 pendaftar.

Salah satu penerima KIP Kuliah, Tengku Nabila, mengatakan ilmu yang ia dapat melalui program Kampus Merdeka Angkatan 5 dimanfaatkan untuk mengejar anak-anak di sekolah lain.

"Kehidupan saya bisa mengajar anak-anak yang sangat ber-impact (pengaruh) kepada anak-anaknya, bahwa anak-anak butuh mahasiswa untuk lebih dekat dengan anak dan lingkungannya," kata mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) itu.

Pilihan Editor: Unsoed Izinkan Kegiatan Kampanye Pemilu 2024 di Kampus

Berita terkait

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

30 menit lalu

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

Ketum PAN Zulkifli Hasan akan menemui Presiden Jokowi bersama perwakilan DPW PAN dari seluruh provins

Baca Selengkapnya

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

1 jam lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

2 jam lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

7 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

14 jam lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

18 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

21 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

1 hari lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

1 hari lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

1 hari lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya