Guru Besar UI Bicara Potensi dan Risiko Pemanfaatan Generative AI dalam Pendidikan

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 13 Desember 2023 10:06 WIB

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia atau UI Wisnu Jatmiko mengatakan teknologi AI mengalami perkembangan pesat sejak awal meluas di masyarakat. Pada awalnya, generative AI sebatas memprediksi, mengklasifikasi, dan mengelompokkan data. Berbeda dengan kini, AI telah mampu menghasilkan konten baru yang selevel dengan konten yang telah ada.

Apabila ditarik ke dalam dunia pendidikan, kata Wisnu, teknologi AI dapat memudahkan urusan-urusan. Misalnya ketika meringkas teks atau tulisan, membantu menerjemahkan bahasa, serta menjawab pertanyaan tertentu meski harus diverifikasi lagi dengan data yang valid. Namun, Wisnu menambahkan bahwa ada ancaman yang mendasar pula di balik kecanggihan teknologi tersebut.

“Penggunaan AI perlu diperhatikan karena dapat menghilangkan beberapa esensi pendidikan. Tidak dipungkiri bahwa manusia tidak bisa meninggalkan teknologi karena mereka hidup dengan teknologi. Namun, manusia juga harus mampu mengatur penggunaan teknologi dengan baik,” tutur Wisnu dalam diskusi bertema Penggunaan Generative AI untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Dewan Guru Besar (DGB) UI, dilansir Tempo dari laman UI pada Rabu, 13 Desember 2023.

Sementara dari kacamata ilmu sosial-humaniora, Profesor Sudarsono Hardjosoekarto menyebut bahwa penggunaan AI memiliki keterbatasan. Keterbatasan tersebut ada pada ketidakmampuan AI untuk melampaui kebijaksanaan manusia dalam mengambil keputusan berbasis nilai.

Ia menjelaskan, penggunaan AI juga memiliki potensi negatif, seperti penyimpangan penggunaan gambar palsu digital dalam komunikasi publik. "Oleh sebab itu, aturan penerapan generative AI di UI harus dilandasi oleh kode etik dan kode perilaku UI."

Advertising
Advertising

Dari sisi lain, Prof. Budi Haryanto menyigi generative AI dari perspektif kesehatan. Ia mengatakan, perkembangan teknologi AI dapat dimanfaatkan dalam pembuatan aplikasi pelayanan kesehatan. Sebut saja seperti bantuan untuk telemedis, rekam medis, penerjemah istilah medis, surveilans penyakit, rekrutmen clinical trial, deteksi gejala penyakit, triase pasien, hingga monitor kondisi pasien secara daring.

“Penggunaan generative AI dalam konsultasi medis pasien harus dilakukan dengan hati-hati. Jika diagnosis yang diberikan dengan teknologi ini berlebihan atau kurang lengkap, itu akan berbahaya pada penanganan penyakit serius, seperti serangan jantung atau kanker,” ujar Guru Besar Fakultas Ilmu Kesehatan UI itu.

Pada dasarnya, menurut Koordinator Komite Pembinaan Kehidupan Akademik dan Integritas Moral DGB UI Prof. Riri Fitri Sari, teknologi AI banyak digunakan untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Ia berpendapat, salah satu indikator pengukur kualitas generasi muda adalah kemampuan dan jiwa kompetitifnya. "Tantangannya kini adalah di saat mereka berusaha meningkatkan kemampuannya, di saat yang sama terdapat shortcut yang disediakan oleh generative AI,” ucap Riri.

Pilihan Editor: Ini Sanksi Bagi Penerima Beasiswa LPDP yang Tidak Pulang ke Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

11 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

1 hari lalu

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, membangun kolaborasi strategis dengan EVOS.

Baca Selengkapnya

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

1 hari lalu

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

2 hari lalu

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

3 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

4 hari lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

4 hari lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024 Gelombang ke-2 Dimulai, Begini Persiapan UI

4 hari lalu

UTBK SNBT 2024 Gelombang ke-2 Dimulai, Begini Persiapan UI

Universitas Indonesia menyiapkan seluruh perangkat tes dan sumber daya manusia untuk menjamin kelancaran UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

5 hari lalu

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Aliansi BEM se-UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka LPJ Rektor UI, Ari Kuncoro pada Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya