AI Generatif Diprediksi akan Dominasi Pekerjaan Masa Depan

Jumat, 15 Desember 2023 15:45 WIB

Ilustrasi peningkatan kualitas tenaga kerja dari lulusan SMK dan Pendidikan Vokasi. Foto: freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Platform pembelajaran online bernama Udemy merilis laporan Global Learning and Skills Trends 2024. Laporan tersebut salah satunya membahas tentang perkembangan AI generatif pada lingkungan pekerjaan di masa depan.

President of Udemy Business, Stephanie Stapleton Sudbury mengatakan, seiring berkembangnya teknologi dan inovasi, banyak perusahaan menghadapi kesenjangan keterampilan pada pekerjanya di masa depan. Diperkirakan hal ini akan menyebabkan kekurangan tenaga kerja hingga 85 juta orang pada tahun 2030.

Stephanie menilai kalau AI generatif juga mulai bersinggungan dengan keterampilan yang diperlukan pada pekerjaan di masa depan nanti. "Keterampilan yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan makin meningkat sekitar 10 persen tiap tahun, hal ini yang mendorong pemimpin bisnis beralih ke strategi yang lebih praktis," kata Stephanie dari keterangan yang diterima Tempo pada Jumat 15 Desember 2023.

Akibatnya banyak dari perusahaan mengalokasikan investasi besar untuk pelatihan AI generatif dan membuat perubahan pola di lingkungan pekerjaan di masa depan.

Para ahli memperkirakan AI generatif dapat menggantikan hingga 23 juta pekerja di Indonesia dan berpotensi menghemat 243,5 miliar dolar dalam kapasitas produksi.

Advertising
Advertising

"Ini tercermin dari lonjakan sebesar 60 persen dalam pelatihan terkait AI di platform Udemy dari satu tahun terakhir, serta peningkatan peserta kursus di ChatGPT sebanyak lebih dari 4.419 persen pada kuartal pertama 2023," ujar Stephanie.

Hal yang sama juga disampaikan Head of Indonesia di Udemy, Giri Suhardi. Ia menuturkan bahwa lingkungan pekerjaan di Indonesia terus berkembang. Hal ini juga didasari dari inovasi dan revolusi pada AI generatif yang mengubah cara perusahaan bekerja.

"Sangat penting bagi pemimpin untuk mendukung tim melalui transformasi ini, oleh karena itu, memperkuat efisiensi operasional keterampilan adalah kunci utama," ucap Giri.

Ringkasan Laporan Udemy

Secara garis besar Udemy menyoroti keterampilan yang menunjukkan tingkat pertumbuhan yang paling signifikan. Mulai dari penggunaan AI generatif dan keterampilan strategi periklanan selama satu tahun terakhir.

Dengan laju perubahan yang membutuhkan peningkatan keterampilan dan adaptasi dari sebelumnya, Udemy mendapatkan data perihal keterampilan yang sedang naik daun dan perlu untuk dikuasai oleh para profesional.

Di antaranya adalah ChatGPT dari OpenAi, Environmental Social and Governance atau ESG, Sertifikasi Google Professional Cloud DevOps Engineer, ekonomi perilaku dan strategi periklanan, Microsoft Azure Synapse Analytics, Autodesk 3ds Max dan Desain perangkat lunak.

Pilihan Editor: Kasus Covid-19 di Kota Semarang Naik 200 Persen Lebih dalam 3 Hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

22 jam lalu

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Google mengembangkan teknologi chat AI bernama Google Gemini. Chat AI ini digadang-gadang menjadi saingan ChatGPT. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan Google Bard AI dan Fiturnya, Jadi Saingan ChatGPT?

22 jam lalu

Cara Menggunakan Google Bard AI dan Fiturnya, Jadi Saingan ChatGPT?

Google meluncurkan AI terbaru bernama Bard AI atau Google Gemini. Ini cara menggunakan Bard AI atau Google Gemini dan fiturnya.

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

3 hari lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

5 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

5 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

6 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

10 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

12 hari lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

14 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

15 hari lalu

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

Anggota Dewas KPK Albertina Ho membenarkan tengah dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya