Dewan Pengawas Facebook & Instagram: Video Israel - Hamas Seharusnya Tak Dihapus
Editor
Sunu Dyantoro
Rabu, 20 Desember 2023 11:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengawas Meta Platform mengatakan pada hari Selasa waktu Amerika Serikat atau Rabu, 20 Desember 2023, perusahaan media sosial itu keliru dalam menghapus dua video yang menggambarkan sandera dan orang-orang yang terluka dalam konflik Israel - Hamas. Mereka mengatakan video itu berharga untuk memahami penderitaan manusia dalam perang tersebut.
Mengutip Reuters, sejak serangan Hamas di Israel pada tanggal 7 Oktober, platform media sosial telah mengalami pengawasan baru atas praktik moderasi konten mereka karena meningkatnya misinformasi. Ada juga tuduhan perusahaan-perusahaan itu telah mempromosikan sudut pandang tertentu mengenai konflik tersebut.
Video tentang konflik itu adalah pertama kalinya Dewan Pengawas, sebuah badan independen yang meninjau keputusan konten di Facebook dan Instagram Meta, memeriksa kasus secara cepat. Dewan mengumumkan proses peninjauan yang lebih cepat pada awal tahun ini untuk merespons peristiwa-peristiwa mendesak dengan lebih cepat.
Salah satu kasusnya adalah video yang diunggah di Instagram, yang menunjukkan dampak serangan udara di dekat rumah sakit Al Shifa di Gaza, termasuk anak-anak yang tampak terluka atau tewas.
Kasus kedua melibatkan video serangan 7 Oktober, yang menunjukkan seorang wanita Israel memohon kepada para penculiknya untuk tidak membunuhnya saat dia disandera.
Dalam kedua kasus itu, setelah Dewan Pengawas memilih penghapusan konten untuk ditinjau, Meta membatalkan keputusannya dan memulihkan video itu dengan layar yang memperingatkan pemirsa sebelum menonton, kata dewan.
Dewan mengatakan mereka menyetujui langkah untuk memulihkan konten itu. Namun, Dewan tidak setuju dengan keputusan Meta untuk membatasi video agar tidak direkomendasikan kepada pengguna, dan dalam sebuah pernyataan mendesak Meta untuk "merespons lebih cepat terhadap perubahan keadaan di lapangan, yang mempengaruhi keseimbangan." antara nilai-nilai suara dan keamanan."
Juru bicara Meta mengatakan perusahaan menyambut baik keputusan dewan. Ia menambahkan tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil terkait kasus ini karena dewan tidak membuat rekomendasi kebijakan apa pun.
Pilihan Editor: UGM dan Kagama Beri Anugerah kepada 5 Alumni Inspiratif, Usai Baliho BEM UGM Alumnus UGM Paling Memalukan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.