TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen merupakan ilmu yang mempelajari tata cara mengatur dan mengelola suatu organisasi atau perusahaan agar mencapai tujuan maupun target yang telah ditentukan. Ilmu Manajemen menjadi salah satu jurusan atau program studi (prodi) dari rumpun sosial dan humaniora (soshum) yang setiap tahunnya memiliki minat tinggi.

Berdasarkan data Statistik Pendidikan Tinggi pada 2020 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), terdapat 169 perguruan tinggi dengan prodi Manajemen terakreditasi A di Indonesia. Jumlah tersebut juga menunjukkan bahwa Manajemen menjadi prodi dengan akreditasi A terbanyak nomor dua setelah Akuntansi.

Lantas, di mana sajakah kampus dengan jurusan Manajemen terbaik di Indonesia?

Jurusan Manajemen Terbaik di Indonesia

Portal SCImago Institutions Rankings (SIR) merilis daftar 47 perguruan tinggi dengan jurusan Manajemen terbaik di Indonesia pada 2023. Pemeringkatan dilakukan dengan menilai tiga indikator, yaitu kinerja riset, keluaran inovasi, dan dampak sosial yang diukur berdasarkan visibilitas situs web.

Adapun top 30 jurusan Manajemen terbaik di Indonesia versi SIR menggunakan subjek Business, Management, and Accounting pada 2023 adalah sebagai berikut:

1. Universitas Indonesia (UI)

- Peringkat Asia: 31.

- Peringkat dunia: 133.

2. Universitas Bina Nusantara (Binus)

- Peringkat Asia: 54.

- Peringkat dunia: 219.

3. Universitas Brawijaya (UB)

- Peringkat Asia: 92.

- Peringkat dunia: 446.

4. Universitas Diponegoro (Undip)

- Peringkat Asia: 129.

- Peringkat dunia: 644.

5. Universitas Padjadjaran (Unpad)

- Peringkat Asia: 143.

- Peringkat dunia: 722.

6. Universitas Airlangga (Unair)

- Peringkat Asia: 152.

- Peringkat dunia: 756.

7. Universitas Gadjah Mada (UGM)

- Peringkat Asia: 160.

- Peringkat dunia: 792.

8. Universitas Sumatera Utara (USU)

- Peringkat Asia: 173.

- Peringkat dunia: 843.

9. Institut Teknologi Bandung (ITB)

- Peringkat Asia: 201.

- Peringkat dunia: 962.

10. Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret (UNS)

- Peringkat Asia: 239.

- Peringkat dunia: 1.076.

11. Universitas Mercu Buana (UMB)

- Peringkat Asia: 255.

- Peringkat dunia: 1.137.

12. Telkom University

- Peringkat Asia: 267.

- Peringkat dunia: 1.177.

13. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

- Peringkat Asia: 300.

- Peringkat dunia: 1.292.

14. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

- Peringkat Asia: 333.

- Peringkat dunia: 1.384.

15. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

- Peringkat Asia: 344.

- Peringkat dunia: 1.414.

16. Universitas Negeri Semarang (Unnes)

- Peringkat Asia: 345.

- Peringkat dunia: 1.418.

17. Universitas Islam Indonesia (UII)

- Peringkat Asia: 363.

- Peringkat dunia: 1.483.

18. Universitas Udayana (Unud)

- Peringkat Asia: 378.

- Peringkat dunia: 1.520.

19. Universitas Riau (Unri)

- Peringkat Asia: 403.

- Peringkat dunia: 1.594.

20. Universitas Negeri Malang (UM)

- Peringkat Asia: 410.

- Peringkat dunia: 1.621.

21. Universitas Hasanuddin (Unhas)

- Peringkat Asia: 417.

- Peringkat dunia: 1.643.

22. Institut Pertanian Bogor (IPB) University

- Peringkat Asia: 421.

- Peringkat dunia: 1.661.

23. Universitas Jember (Unej)

- Peringkat Asia: 428.

- Peringkat dunia: 1.680.

24. Universitas Sriwijaya (Unsri)

- Peringkat Asia: 442.

- Peringkat dunia: 1.728.

25. Universitas Negeri Makassar (UNM)

- Peringkat Asia: 458.

- Peringkat dunia: 1.770.

26. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

- Peringkat Asia: 464.

- Peringkat dunia: 1.796.

27. Universitas Andalas (Unand)

- Peringkat Asia: 475.

- Peringkat dunia: 1.818.

28. Universitas Haluoleo

- Peringkat Asia: 485.

- Peringkat dunia: 1.850.

29. Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya

- Peringkat Asia: 514.

- Peringkat dunia: 1.942.

30. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

- Peringkat Asia: 518.

- Peringkat dunia: 1.954.

MELYNDA DWI PUSPITA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.