Gempa di Sumedang Tercatat Lima Kali, Tiga Kali Dirasakan

Senin, 1 Januari 2024 15:18 WIB

Warga mengungsi di depan rumahnya pascagempa di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu, 31 Desember 2023. BPBD Kabupaten Sumedang mencatat, sebanyak 53 bangunan di Desa Babakan Hurip mengalami kerusakan serta 200 orang warga mengungsi pascagempa dengan magnitudo 4,8 di Kabupaten Sumedang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa di Sumedang sejak kemarin hingga hari ini, Senin, 1 Januari 2024 telah terjadi sebanyak lima kali. Gempa susulan terakhir terpantau sekitar pukul 03.47 WIB dini hari, dengan lokasi pusat gempa di 4 kilometer timur laut Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat bahwa gempa susulan kelima di Sumedang itu berada di kedalaman lima kilometer. Skala gempanya kecil dan hampir tidak dirasakan, hanya bermagnitudo 2,4.

"Jadi total gempa di Sumedang sudah lima kali, tiga kali yang dirasakan dan dua kali tidak dirasakan," kata Kepala Pusat Gempa Bumi BMKG, Daryono melalui keterangannya, Senin, 1 Januari 2023.

Ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa di Sumedang, menurut Daryono, merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake, aktivitas ini dipicu oleh sesar aktif. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa di Sumedang memiliki mekanisme pergerakan geser," ujar Daryono.

Daryono menyampaikan, episenter gempa Sumedang terletak di Kota Sumedang dan sesuai atau terkonfirmasi dengan lokasi-lokasi kerusakan yang terjadi. Sehingga gempa tersebut dipicu oleh aktivitas sesar aktif yang jalurnya terdapat di wilayah tersebut.

Advertising
Advertising

Walau dipicu akibat sesar aktif, kata Daryono, lokasi gempa di Sumedang tersebut berada di luar jalur Sesar Cileunyi-Tanjungsari. Namun tetap relatif berdekatan dengan ujung timur laut jalur sesar tersebut.

"Sehingga bisa diduga bahwa gempa Sumedang ini berasosiasi dengan terusan dari Sesar Cileunyi-Tanjungsari," ucap Daryono.

Dampak Gempa Sumedang

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan sebanyak 331 pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang dievakuasi ke halaman gedung. Pasien ini terdiri dari 248 rawat inap dan 83 pasien IGD.

Evakuasi itu juga dibarengi dengan mendirikan lima unit tenda di jalan raya depan RSUD Sumedang. Hal itu akibat beberapa bangunan di rumah sakit tersebut retak akibat gempa.

"Hasil perkembangan kaji cepat oleh tim gabungan, ada tiga bangunan rumah sakit yang retak meliputi gedung paviliun, VIP dan sakura. Tim terus menyisir titik lain untuk pengecekan lebih lanjut," ujar Abdul dalam keterangannya, Senin 1 Januari 2024, dini hari.

Selain RSUD Sumedang, pasien di rumah sakit Pakuwon juga dievakuasi. Hal tersebut dilakukan untuk antisipasi dini jika terjadi gempa susulan yang membahayakan pengunjung rumah sakit. Terkait kondisi rumah sakit Pakuwon, menurut Abdul, masih aman dan tidak ada retakan.

Sementara itu, RS Pakuwon dalam kondisi aman, namun seluruh pasien tetap dievakuasi keluar gedung sebagai antisipasi hingga kondisi dapat dipastikan aman dan terkendali.

Abdul mengatakan, di wilayah Babakan Hurip sebanyak 53 rumah rusak dan 200 warga dievakuasi ke lapangan terdekat. Warga tersebut diungsikan ke tenda penampungan oleh tim gabungan.

"Pemerintah setempat juga telah menyiapkan posko utama di Pos Pam Nataru yang berlokasi di depan Alun-Alun Sumedang, termasuk di dalamnya posko informasi," ucap Abdul.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

11 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

13 jam lalu

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

16 jam lalu

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

Investigasi fenomena kegempaan ke zona megathrust ini dilaksanakan dalam rangka penelitian dan pendataan yang dilakukan oleh BMKG dan BRIN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

20 jam lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

1 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

2 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

2 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya