Diguyur Hujan Lebat, Banjir dan Longsor Sergap Warga Cimahi Utara

Minggu, 7 Januari 2024 11:44 WIB

Banjir Cilencang menyatu dengan limbah pabrik yang hampir surut usai hujan di Jalan Amir Machmud, Cimahi, Jawa Barat, 23 Juli 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Unit Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cimahi melaporkan kejadian banjir di beberapa lokasi dan longsor yang merusak rumah warga, Sabtu 6 Januari 2024. Seratusan warga dari puluhan keluarga terdampak bencana itu yang semuanya terjadi di wilayah Cimahi Utara.

Lokasi banjir terbanyak terjadi di Kelurahan Cipageran. Di Jalan Martasik RT 03 dan RT 05 RW 14 banjir terjadi sekitar pukul 17.00. “Debit air melebihi daya tampung drainase yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi,” kata Rohmat, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cimahi dalam laporannya, Sabtu, 6 Januari 2024. Jebolnya kirmir selokan mengakibatkan limpasan air masuk ke sawah milik warga.

Selain itu limpasan air ikut merendam rumah warga sekitar 30 hingga 90 sentimeter dan menjebol tembok pagar rumah warga. Air baru surut pukul 21.05 WIB. Nihil korban jiwa, enam keluarga berjumlah 21 orang terdampak. BPBD menilai jenis kerusakan tergolong ringan, namun masih berpotensi terjadi bencana susulan.

Di Kampung Anggaraja, banjir merendam jalan hingga 70 sentimeter. Sebanyak empat rumah yang dihuni tujuh keluarga berjumlah 20 orang itu tergenang 40 sentimeter.

Banjir akibat saluran drainase tersumbat saat hujan dengan intensitas tinggi. Air baru surut pukul 21.15 WIB. Sementara di Kampung Warungmuncang, banjir terjadi pukul 18.00 akibat luapan air dari drainase yang tersumbat.

Advertising
Advertising

Dilaporkan 17 unit rumah yang dihuni 20 keluarga dengan 71 orang terendam air setinggi 120 sentimeter. Banjir itu juga menjebol dinding depan tiga rumah serta membuat sebuah lapangan futsal rusak berat. Nihil korban jiwa, bencana susulan dinilai masih berpotensi.

Adapun di Kampung Nyalindung RT 05 RW 05 Kelurahan Citeureup, banjir akibat luapan air dari drainase saat hujan lebat juga merendam tiga rumah yang dihuni 14 orang setinggi 20-50 sentimeter.

Longsor yang terjadi di Gang Bapak Madi RT 04 RW 19 Kelurahan Cibabat mengancam dua rumah warga bertetangga. Bagian belakang sebuah rumah telah jatuh ke jurang sementara rumah lainnya berpotensi ambruk. Nihil korban jiwa, bencana susulan masih dimungkinkan terjadi.

Pilihan Editor: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Klaim Alumni Unhas Dukung Prabowo, Panelis Debat Capres dari Unhan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

7 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

14 jam lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

1 hari lalu

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

BNPB mengirimkan tim dan logistik untuk penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

2 hari lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

2 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

2 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

2 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

3 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya