TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah Amerika Serikat menggratiskan ponsel sekaligus pulsanya bagi warga mereka yang miskin. Pemerintah Washington memberi subsidi US$10 (Rp 100 ribu) untuk setiap warga miskin, dana yang cukup untuk mengangsur ponsel dan pulsa US$ 3 (Rp 30 ribu) perbulan.
Seperti ditulis New York Times edisi Senin (15/6), sejak November, jumlah pelanggan telepon selular yang menggunakan subsidi (sebagian gratis sepenuhnya) berlipat dua mencapai 1,4 juta orang.
Subsidi Lifeline dimulai pada 1984, saat ponsel boleh dikatakan belum terdengar keberadaannya. Saat itu pemerintah diwajibkan memberi subsidi kepada warga yang miskin agar bisa mendapat sambungan telepon rumah.
Untuk mendapat subsidi yang bernama Lifeline ini, seseorang harus memenuhi standar garis di bawah kemiskinan yang ditentukan pemerintah.
Tahun lalu program subsidi ini mencapai nilai US$800 juta (Rp 8 triliun) dan sebagian besar diterima para pelanggan telepon tetap. Dana ini datang dari pajak yang diterima dari tagihan telepon.
Sejumlah operator ponsel mulai mencari celah agar pelanggan mereka yang miskin, tidak hanya pelanggan telepon rumah yang miskin, mendapat subsidi juga. Merekapun melamar ke pemerintah negara bagian untuk mendapat jatah subsidi.
Sebagian negara bagian setuju, sebagian lagi--seperti California--sedang mempertimbangkan, sebagian lagi menyerahkan persoalan ke Komisi Komunikasi Federal (FCC).
Sejumlah operator ponsel besar Amerika, seperti Sprint Nextel dan AT&T, ikut berebut jatah menyediakan ponsel subsidi ini. Tapi operator yang benar-benar berkonsentrasi pada ponsel dan pulsa subsidi adalah Tracfone dengan program bernama Safelink.
Program ponsel dan pulsa subsidi ini dimulai di negara bagian Tennessee pada Agustus silam tapi sekarang sudah beroperasi di 16 negara bagian. Setiap kali membuka pasar baru, mereka selalu membuat iklan televisi yang isinya betapa gampang memiliki ponsel Motorola.
NYT/NURKHOIRI
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
34 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya