Gunung Lewotobi Naik Status Level IV, 5.464 Orang Diungsikan

Kamis, 11 Januari 2024 19:22 WIB

Sejumlah warga bersiap mengungsi saat Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan abu vulkanik di Desa Nobo, Ile Bura, Flores Timur, NTT, Rabu, 10 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung api Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Selasa (9/1/2024) pukul 23:00 WITA. ANTARA FOTO/Mega Tokan

TEMPO.CO, Jakarta - Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur menyebabkan 5.464 orang mengungsi untuk sementara waktu. Pengungsi terdiri dari anak-anak, ibu hamil, disabilitas, dan masyarakat yang berada di lima kecamatan terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, lima kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Wulanggitang, Titehena, Demon Pagong, Ile Bura dan Larantuka. Status siaga darurat bencana juga telah ditetapkan di wilayah tersebut, terhitung sejak awal peningkatan aktivitas vulkanik pada 1 Januari 2024 lalu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, status siaga darurat bencana akan berakhir pada 14 Januari 2024 mendatang. Sedangkan informasi terkini di Gunung Lewotobi Laki-Laki masih terdapat ribuan masyarakat yang diungsikan.

Abdul membeberkan, jumlah pengungsi seluruhnya sebanyak 5.464 orang termasuk kelompok rentan, di antaranya 575 lansia, 312 anak-anak, 118 ibu menyusui, 76 balita, 23 ibu hamil dan 12 disabilitas. "Pengungsi terbanyak datang dari Kecamatan Wulanggitang, yaitu 3.609 orang," kata Abdul, Kamis 11 Januari 2024.

Keputusan untuk mengungsi diakibatkan peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Lewotobi Laki-Laki, Abdul mengatakan gunung tersebut telah beralih status dari Level III menjadi Level IV atau awas. Peningkatan status membuat pemukiman yang berada di radius 5 kilometer dari puncak kawah terdampak dan harus diungsikan.

Advertising
Advertising

Lokasi pengungsian untuk masyarakat terdampak, dilakukan ke posko darurat atau daerah yang berada jauh dari kawasan terdampak erupsi. Salah satunya seperti ke Desa Bori yang berjarak 5 hingga 8 kilometer dari lokasi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Abdul menyampaikan, pemerintah daerah serta TNI-Polri juga telah membuka dapur umum untuk membantu konsumsi para pengungsi. Dapur tersebut didirikan di kantor Camat Wulanggitang yang ada di Desa Boru. Selain itu juga terdapat dua dapur umum di Desa Konga yang dioperasikan oleh Kementerian Sosial dan TNI.

"Untuk mendukung upaya pengungsian, pemerintah Kabupaten Flores Timur bekerja sama dengan Bank NTT membuka donasi masyarakat untuk membantu pelayanan para pengungsian," ucap Abdul.

Peningkatan Status Gunung Lewotobi Laki-Laki dari Siaga ke Awas

Penyelidik Bumi Utama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Iing Kusnadi mengatakan, peningkatan status Gunung Lewotobi Laki-Laki menjadi Level IV atau Siaga terjadi pada pukul 23.00 WITA, Selasa, 9 Januari 2024.

Data visual Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-Laki menunjukkan bahwa asap kawah bertekanan sedang hingga kuat berwarna putih kelabu. Intensitasnya sedang hingga tebal dengan tinggi kolom abu 800 hingga 1.000 meter di atas puncak.

Sinar api juga termati berada di kawah utama Gunung Lewotobi Laki-Laki dengan lontaran pijar ke arah utara sejauh 50 meter dari kawah utama. Lebih lanjut juga terdengar suara gemuruh lemah hingga sedang dari gunung tersebut.

Iing Kusnadi menjelaskan, hasil rekaman instrumen data seismograf menunjukkan adanya gempa frekuensi rendah sebanyak 3 kali dengan amplitudo 7.4-29,6 milimeter saat kenaikan status gunung menjadi siaga.

"Atas kenaikan level ini, maka direkomendasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di area 4 kilometer dari pusat kawah dan 5 kilometer sektoral ke arah utara-barat laut," kata Iing Kusnadi dikutip dari siaran pers BNPB.

Pilihan Editor: Ini Spesifikasi Jet Tempur Rafale yang Dibeli Prabowo, akan Tiba di Awal 2026

Berita terkait

Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi dan Muntahkan Abu Setinggi 700 Meter

14 jam lalu

Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi dan Muntahkan Abu Setinggi 700 Meter

Gunung Ibu, Senin, 16 September 2024, pukul 10.35 WIT kembali erupsi dan memuntahkan abu hingga ketinggian 700 meter.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

2 hari lalu

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.

Baca Selengkapnya

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

2 hari lalu

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 900 Meter

4 hari lalu

Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 900 Meter

Aktivitas Gunung Lewotobi masih berada pada level III atau siaga, karena tingkat erupsi masih sangat tinggi.

Baca Selengkapnya

Rentetan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang Sampai Sebabkan Bandara Tutup 2 Bulan

6 hari lalu

Rentetan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang Sampai Sebabkan Bandara Tutup 2 Bulan

Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus Siaga (Level III) sejak erupsi pada Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

6 hari lalu

Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

Saat ini kondisi banjir belum sepenuhnya surut, dan warga diminta tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Bandara Maumere NTT Tutup 2 Bulan, Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

7 hari lalu

Bandara Maumere NTT Tutup 2 Bulan, Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Bandara Frans Seda di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dua bulan tidak beroperasi karena Gunung Lewotobi erupsi.

Baca Selengkapnya

Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

7 hari lalu

Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

Banjir menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, dengan ketinggian air mencapai 20-50 sentimeter.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

8 hari lalu

Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

Selama 24 jam pada Sabtu, Gunung Semeru mengalami 94 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-25 mm.

Baca Selengkapnya

BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

10 hari lalu

BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

BNPB menyatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi budaya dan pembelajaran seumur hidup.

Baca Selengkapnya