Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Rabu, 17 Januari 2024 11:00 WIB

Dingiso. Situs KLHK

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kaya akan hewan endemik dan satwa langka, salah satunya Dingiso yang hidup di Papua. Dingiso merupakan jenis kanguru pohon yang sebagian besar hidup di Camp Endasiga, Kampung Sakumba, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya.

Dingiso atau bernama latin Dendrolagus Mbaiso termasuk dalam famili Macropopidae. Satwa yang tinggal di Taman Nasional Lorentz ini juga termasuk satwa endemik yang sangat langka menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources atau IUCN. Dikutip dari indonesia.go.id, jenis ini nyaris punah karena jumlahnya tak lebih dari 10-15 ekor setiap spesiesnya.

Satwa ini disebut juga sebagai Bakaga oleh penduduk lokal. Penamaan ini berdasarkan penelitian Dr. Tim Flannery yang menemukan Dingiso pada 1994. Dia memberinya nama ilmiah Mbaiso yang dalam bahasa lokal suku Moni berarti 'binatang sakral'. Musababnya, mereka meyakini bahwa ini adalah roh leluhurnya.

Dikutip dari ksdae.menlhk.go.id, Dingiso merupakan spesies sub alpine karena lokasi ditemukannya berada pada ketinggian 3200 hingga 3400 meter di atas permukaan laut yang merupakan kategori zona sub alpine. Menurut Balai Taman Nasional Lorentz, zona sub alpine di kawasan Taman Nasional Lorentz dibedakan atas zona sub alpine bawah dengan elevasi 3200 hingga 3650 meter di atas permukaan laut dan zona sub alpine atas dengan elevasi 3650 – 4170 meter di atas permukaan laut.

Kanguru pohon memiliki karakteristik unik, yakni lengan panjang dan berotot, cakar melengkung dan tajam, serta kaki belakang besar dan empuk yang membantu memanjat pohon. Sementara itu, ciri khas kanguru pohon adalah ekornya panjang dan lebat, yang bertujuan mendorong dan menjaga keseimbangan dan stabilitas mereka di atas pohon, seperti dilansir dari ifaw.org.

Advertising
Advertising

Disamping itu, ukuran, berat, dan warna bulu kanguru pohon dapat berbeda-beda berdasarkan spesiesnya. Dingiso memiliki tubuh yang cukup besar, panjang kepala hingga kaki sekitar 52 sampai 81 sentimeter, panjang ekor 40 sampai 94 sentimeter, dan bobotnya mulai 6,5 sampai 14,5 kilogram.

Dingiso juga mempunyai ekor yang panjang dan mampu memindahkan kedua kaki belakang secara bersamaan. Dingiso memiliki gaya berjalan yang khas dan bentuk telapak kaki yang mampu mencengkeram batang pohon. Ekor panjangnya membantu keseimbangan saat bergerak di pepohonan.

Sama halnya dengan kanguru pohon lainnya, Dingiso adalah hewan herbivora yang lebih aktif pada siang dan malam hari. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam mencari makan di habitat arboreal untuk mencari dedaunan dan buah-buahan. Tak jarang, mereka juga mengunjungi tanah untuk mencari lebih banyak makanan.

KHUMAR MAHENDRA | RINI KUSTINI

Pilihan Editor: 10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Berita terkait

TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

1 jam lalu

TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

Terbaru, TPNPB menyerang Polsek Homeyo dan pos Komando Rayon Militer 1705-05/Homeyo dan membakar sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Polda Papua Usut Pembakaran 2 Ekskavator dan 2 Truk oleh Orang Tak Dikenal di Yapen

4 jam lalu

Polda Papua Usut Pembakaran 2 Ekskavator dan 2 Truk oleh Orang Tak Dikenal di Yapen

Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi pembakaran 2 truk dan 2 ekskavator milik PT Simon di Kepulauan Yapen Papua.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak

8 jam lalu

Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak

Polda Papua dan juga TNI selama ini kesulitan membedakan mana pasukan KKB atau TPNPB-OPM dan mana warga sipil.

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

11 jam lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

23 jam lalu

Berkas Perkara Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

Polres Nduga, Papua, melimpahkan berkas perkara Epson Nirigi, anggota TPNPB pimpinan Egianus Kogeya yang bertugas menyuplai senjata

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

1 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

1 hari lalu

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

Serangan terbaru TPNPB di Intan Jaya terjadi dalam dua hari berturut

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

1 hari lalu

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

1 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

1 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya