Fitur Pemantau Oksigen Darah Apple Watch Dihapus, akibat Sengketa Hak Paten

Kamis, 18 Januari 2024 14:12 WIB

Apple Watch SE (Apple)

TEMPO.CO, Jakarta - Apple menghentikan peredaran Apple Watch dengan fitur pemantau oksigen dan darah, usai digugat oleh perusahaan teknologi medis bernama Masimo pada Desember 2023. Apple kalah dalam persidangan terkait hak paten dan kini menjual Apple Watch tanpa fitur ini.

Sidang gugatan Masimo kepada Apple terjadi di Pengadilan Amerika Serikat, Apple mengatakan bahwa pihaknya menghapus semua fitur yang tersandung hak paten dari Masimo. Produk yang terdampak di antaranya Apple Watch seri 9 dan Ultra 2.

Kendati tersandung hak paten, Apple tetap menjual jam tangan pintarnya ini, namun tidak lagi memakai fitur pemantau oksigen dan darah. Tampilan baru dari Apple Watch seri 9 dan Ultra 2 bakal dijual di situs web atau toko resmi Apple mulai hari ini, Kamis 18 Januari 2024.

"Pada hari Rabu (kemarin) perusahaan tidak lagi dapat menjual model Apple Watch seri 9 dan Ultra 2 dengan fitur pemantau oksigen dan darah. Akibat perselisihan hukum dengan perusahaan teknologi medis Masimo," dikutip dari laporan Reuters, hari ini, Kamis, 18 Januari 2024.

Merespons tindakan Apple, Kepala Eksekutif Firma Analis Creative Strategis, Ben Bajarin mengatakan bahwa keputusan Apple menjual produk dengan menonaktifkan fitur yang bermasalah hukum adalah langkah yang tepat.

Advertising
Advertising

"Daripada berhenti menjual perangkat yang bisa saja merugikan, Apple ternyata menonaktifkan fitur oksigen darah pada model Apple Watch seri 9 dan Ultra 2 di Amerika Serikat," kata Bajarin.

Walakin Apple tetap menjual produk yang bermasalah, hingga kini Bajarin belum menemukan rincian angka penjualan Apple Watch, perihal apakah berdampak pada kerugian atau tidak.

"Meskipun penjualan Apple Watch jauh lebih kecil dibandingkan iPhone, namun perangkat ini juga jadi segmen penjualan perusahaan itu. Bahkan mampu menyumpang sekira USD 39,84 miliar dari keseluruhan penjualan Apple di tahun 2023," ucap Bajarin.

Awal Mula Masimo Gugat Apple

Laporan Reuters mencatat Masimo menuduh Apple telah mencuri teknologi oksimetri nadi. Masimo menduga kalau Apple telah menyuruh karyawannya untuk bekerja di perusahaan Masimo, lalu setelah mendapatkan teknologi oksimetri, kecanggihan itu dipasangkan ke Apple Watch, supaya bisa mendeteksi oksigen darah.

Gugatan ini akhirnya berujung ke Pengadilan Amerika Serikat, proses sidang berlangsung alot sejak Desember tahun lalu. Terjadi beberapa kali sidang gugatan. Walakin Apple kalah dan terpaksa menghapus fitur pemantau oksigen dan darah di Apple Watch yang mereka buat.

Pilihan Editor: Muhadjir Sebut Kucuran Dana LPDP Kemungkinan Disetop, Ini Respons LPDP

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

16 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

1 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

1 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

iPad Pro 2024 adalah model iPad Pro pertama perusahaan yang menampilkan panel OLED.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

1 hari lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

1 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

1 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

1 hari lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

1 hari lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya