10 Fakta tentang Orca si Paus Pembunuh

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Jumat, 19 Januari 2024 16:05 WIB

Orcinus orca atau paus pembunuh. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Orca atau yang juga dikenal sebagai paus pembunuh merupakan spesies mamalia laut yang menarik perhatian banyak orang. Hewan ini bukan hanya anggota keluarga lumba-lumba terbesar, tetapi juga merupakan salah satu predator laut paling ditakuti.

Dikutip dari International Whaling Commission, orca hidup dalam kelompok keluarga yang sangat dekat. Orca betina biasanya melahirkan anak pertamanya pada usia 12-14 tahun, dan masa kehamilan bisa berlangsung 15-18 bulan. Anak paus biasanya menyusu selama satu tahun dan mulai makan makanan padat sebelum disapih.

Meskipun telah disapih, anak paus tetap bergantung pada induknya hingga anak berikutnya lahir, yang rata-rata terjadi setelah 5 tahun. Masa ketergantungan yang lama ini berkaitan dengan kebutuhan ibu untuk mengajari anak cara berburu berbagai mangsa.

Orca betina melahirkan sekitar 5 anak dalam 25 tahun. Namun mereka masih berperan penting dalam kelompok keluarga dengan membantu mengasuh anak-anak betina lainnya. Selain paus pilot dan paus sperma, paus orca adalah satu-satunya mamalia selain manusia yang diketahui mengalami masa pasca-reproduksi (menopause) yang panjang.

Kelompok paus pembunuh juga memiliki bahasa yang berbeda. Bahkan kelompok dengan wilayah jelajah yang tumpang tindih, seperti paus yang menetap dan sementara di British Columbia, tampaknya memiliki struktur panggilan yang sangat berbeda, menunjukkan pemisahan sosial.

Advertising
Advertising

Dilansir dari Whale and Dolphin Conservation, berikut 10 fakta tentang paus orca:

1. Orca merupakan anggota terbesar dalam keluarga lumba-lumba. Meskipun disebut "paus pembunuh," mereka sebenarnya lebih dekat hubungannya dengan lumba-lumba daripada paus.

2. Seekor orca jantan dapat mencapai panjang hingga sepuluh meter dan memiliki berat mencapai 10.000 kilogram. Hewan ini adalah salah satu mamalia laut terbesar di dunia.

3. Orca terkenal karena kecerdasannya yang luar biasa. Mamalia laut ini mampu mengoordinasikan taktik berburu yang kompleks dan menggunakan strategi kelompok untuk memperoleh makanan.

4. Orca betina diperkirakan dapat hidup hingga usia 80 tahun atau lebih. Ini menjadikan orca salah satu mamalia laut dengan umur panjang.

5. Orca jantan memiliki sirip punggung yang tinggi, dapat mencapai dua meter. Sirip ini merupakan salah satu ciri khas yang membedakan mereka.

6. Orca adalah perenang yang sangat cepat, mampu mencapai kecepatan hingga 54 kilometer perjam. Kecepatan ini membantu mereka dalam berburu mangsa dan berpindah tempat.

7. Seekor orca liar dapat menempuh jarak lebih dari 160 kilometer sehari. Mereka melakukan perjalanan ini untuk mencari makanan dan bersosialisasi dengan kelompoknya.

8. Nama "paus pembunuh" diberikan para pelaut zaman dahulu yang menyaksikan orca memangsa paus besar.

9. Meskipun dilindungi di beberapa wilayah, orca masih diburu di beberapa negara, termasuk Greenland.

10. Ada berbagai jenis orca yang disebut "ekotipe," masing-masing berburu mangsa tertentu dan tinggal di berbagai belahan dunia. Ini mencerminkan kebiasaan makan yang khas dan adaptasi lingkungan mereka.

Pilihan Editor: Ikan Paus Pembunuh Terlihat Empat Kali di Perairan Gorontalo

Berita terkait

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

3 hari lalu

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

Orang utan memiliki kemiripan DNA 96.4 persen terhadap manusia, mereka termasuk primata cerdas yang beradaptasi dengan baik di alam maupun tempat penangkaran.

Baca Selengkapnya

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

5 hari lalu

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

13 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

13 hari lalu

Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

Ratu lebah merupakan anggota koloni lebah madu yang paling terkenal, berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

13 hari lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

13 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

14 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

32 hari lalu

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

34 hari lalu

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

39 hari lalu

Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.

Baca Selengkapnya