Bahlil Singgung Tom Lembong Soal Lulusan Harvard, Berikut Profil Pendidikan Keduanya

Jumat, 26 Januari 2024 10:45 WIB

Bahlil Lahadalia dan Tom Lembong. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum Bahlil Lahadalia, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong yang kini menjadi Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Cak Imin (Timnas Amin) menjabat sebagai Menteri Investasi periode 2016-2019. Bahlil mengungkapkan, realisasi investasi masa kepemimpinan Tom tidak mampu mencapai target investasi. Sementara itu, ketika masa kepemimpinannya, capaian investasi meningkat dan hasil realisasi pun memenuhi atau melebihi target.

“Jadi, ini perbandingan pejabat terdahulu yang lulusan Harvard sekolahnya hebat, dengan pejabat sekarang yang tamatan STIE Port Numbay, Jayapura. Jadi, tidak usah di Harvard, lah. Tidak mesti yang katanya pintar bikin pidato bisa mengeksekusi investasi,” kata Bahlil pada 24 Januari 2024.

Profil Bahlil Lahadalia

Bahlil lahir pada 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku Tengah, Maluku. Ia merupakan anak kuli bangunan dan tukang cuci. Sejak kecil, ia membantu perekonomian keluarga dengan menjual kue di sekolah. Saat SMP dan SMA, ia pernah menjadi kondektur dan sopir angkot untuk membeli sepatu serta melanjutkan sekolah. Dengan kegigihan tersebut, ia berhasil menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura,.

Saat kuliah, Bahlil aktif mengikuti organisai, di antaranya menjadi Bendahara Umum Pimpinan Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Setelah itu, ia mengawali karier menjadi pegawai kontrak perusahaan Sucofindo. Lalu, ia mendirikan kantor konsultan IT dan keuangan yang kemudian ditunjuk menjadi direktur perusahaan wilayah Papua.

Advertising
Advertising

Sebelum diangkat menjadi menteri, Bahlil pernah menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Memanfaatkan besarnya peluang sumber daya alam di Papua, ia mengembangkan bisnis yang sekarang memiliki 10 anak usaha di bawah perusahaan induk PT Rifa Capital.

Bahlil juga memiliki kedekatan dengan Jokowi yang mulai terlihat dalam acara Musyawarah Nasional HIPMI XVI, Jakarta pada 2019. Bahkan, ia pernah menjadi Direktur Penggalangan Pemilih Muda tim Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Profil Tom Lembong

Pemilik nama lengkap Thomas Trikasih Lembong ini lahir pada 4 Maret 1971 yang merupakan wirausahawan dan investor Indonesia. Ia menempuh pendidikan di SMP dan SD Regina Pacis Jakarta. Setelah itu, ia berhasil meraih gelar sarjana bidang Arsitektur Perkotaan Universitas Harvard pada 1994.

Usai menuntaskan studinya, Tom memulai karier di bidang keuangan dan perbankan. Ia pernah menduduki posisi strategis dalam bidang tersebut, seperti anggota Divisi Ekuitas Morgan Stanley (Singapore), Kepala Divisi dan Wakil Presiden Senior Badan Penyehatan Perbankan Nasional, dan Presiden Komisaris Graha Layar Prima (BlitzMegaplex). Selain itu, ia juga mendirikan Quvat Management yang menjabat sebagai CEO dan Managing Partner.

Tom terjun dalam dunia politik bersama Jokowi ketika ingin menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sosok yang pernah menjadi kepercayaan Jokowi ini juga bertugas menjadi penasihat ekonomi dan penulis pidato eks Wali Kota Solo. Setelah itu, ia ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Perdagangan periode 2015-2016 dan Ketua BKPM periode 2016-2019.

Usai keluar dari pembantu pemerintahan Jokowi, pada 2021, nama Tom Lembong muncul lagi ketika Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menunjuknya sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol. Lalu, pada Juni 2022, Majalah Tempo melaporkan, Tom menjadi bagian dari ring satu Anies selama 2 tahun terakhir. Anies memperkenalkan Tom sebagai anggota tim Komite Investasi Jakarta yang kemudian ditunjukan menjadi Co-Captain Timnas Amin Pilpres 2024.

RACHEL FARAHDIBA R I NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Tom Lembong Lulusan Universitas Harvard, Ini Jejak Politik Penulis Pidato Joowi yang Disebut-sebut Gibran

Berita terkait

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

3 menit lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

27 menit lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

50 menit lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

4 jam lalu

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

Warga sekitar smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) merasa terteror karena pabrik kerap meledak dan terpapar polusi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

6 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

7 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

7 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

12 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya