TEMPO.CO, Bandung - Seratusan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) tidak dapat mengisi rencana studi semester genap tahun ajaran 2023/2024. Penyebabnya, belum melunasi uang kuliah tunggal atau UKT.

Menurut Presiden Kabinet Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB), Yogi Syahputra, terdapat 120 nama yang melapor melalui aplikasi bahwa mereka tidak dapat mengisi rencana studi periode ini. “Kabinet KM ITB telah diskusi bersama Direktorat Kemahasiswaan dan Direktorat Keuangan dengan beberapa hasil poin,” ujarnya, Jumat, 26 Januari 2024.

Menurut Yogi, Direktorat Keuangan ITB memang menahan pengisian rencana studi sebagai bentuk peringatan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan kewajibannya melunasi UKT. Namun, Direktorat Kemahasiswaan dan Direktorat Keuangan menjanjikan membantu mahasiswa yang memiliki permasalahan biaya untuk tetap bisa mengisi rencana studi;

Sementara, bagi mahasiswa ITB yang memiliki kasus non-keuangan seperti cuti, studi di luar negeri, dan lain-lain, diminta untuk menghubungi Direktorat Pendidikan secara individu. Dua hal itu ada di antara poin hasil diskusi tersebut.

Dalam poin lainnya, Yogi mengungkapkan, Tim Beasiswa Direktorat Kemahasiswaan sedang melakukan verifikasi dalam pembukaan pengisian rencana studi. Dijanjikan kalau proses verifikasi akan selesai dalam rentang maksimal hingga Minggu, 28 Januari 2024.

Yogi mengatakan Direktorat Kemahasiswaan menawarkan bantuan pelunasan tunggakan sebesar maksimal 75 persen bagi mahasiswa yang memang memiliki kasus keuangan. “Proses verifikasi dilakukan secara manual terhadap individu terkait,” ujarnya menambahkan.

Menyikapi hasil pertemuan itu, KM ITB membuat nota kesepahaman (MoU) dengan kampus. Isinya, komitmen ITB untuk melaksanakan janji terhadap isu pengisian rencana studi sampai selesai dan transparansi penyaluran bantuan dari pihak eksternal.

Kabinet KM ITB berjanji akan terus mengawal isu ini dengan informasi yang akan terus dipublikasikan melalui kanal utama miliknya. KM ITB juga akan meninjau proses penyaluran bantuan tunggakan dengan data yang diberikan dari pihak kampus. Bagi mahasiswa yang ingin mengetahui status transparansi bantuan, dapat mengontak akun instagram @kesma.itb.

Kabinet KM ITB rencananya akan mengadakan rapat pimpinan dengan objektif penyampaian alur penyelesaian isu pengisian rencana studi kali ini. Selain itu, mereka mengajak dan membuka kesempatan bagi kakak-kakak alumni maupun pihak lain untuk ikut membantu mahasiswa ITB dalam melunasi tunggakan uang kuliahnya.

Pilihan Editor: Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja