Guru Besar FKUI: Riset Patologi Eksperimental Maksimalkan Potensi Bahan Alam sebagai Komplemen Obat

Rabu, 31 Januari 2024 08:40 WIB

Prof. Dr. Drs. Kusmardi, M.S. dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Patologi Anatomik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) di Kampus Salemba pada hari 27 Januari 2024. Dok. Humas UI

TEMPO.CO, Jakarta - Prof. Dr. Drs. Kusmardi, M.S. mendapat gelar guru besar dalam Bidang Ilmu Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) di Kampus Salemba pada 27 Januari lalu. Pada pengukuhan tersebut, ia menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Peranan Patologi Eksperimental dalam Menunjang Percepatan Penggunaan Bahan Alam sebagai Komplemen Obat di Indonesia”. Prosesi pengukuhan dipimpin oleh Rektor UI Prof. Ari Kuncoro di Aula IMERI FKUI Salemba.

Kusmardi menyebutkan dalam pidatonya bahwa Indonesia—sebagai negara dengan kekayaan biodiversitas hayati yang tinggi—belum maksimal memanfaatkan potensi yang sangat besar di bidang etnomedis. Ia mengutip data dari Kementerian Kesehatan RI bahwa terdapat 19.871 tanaman obat yang berpotensi digunakan sebagai ramuan tradisional dan 81,62 persen (16.218) telah diidentifikasi. Namun, dari 59,2 persen (9.600 jenis) yang berkhasiat obat, baru 200 jenis yang digunakan sebagai bahan baku industri obat tradisional di tanah air.

Untuk itu, pemerintah menggencarkan pengembangan industri obat tradisional Indonesia dengan menerbitkan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan. Pemerintah mendukung pengembangan industri bahan alam dengan mengatur dan mengawasi keamanan serta kualitas produk yang dipasarkan.

Menurut Kusmardi, bahan alam menjadi bagian integral dari tradisi pengobatan di Indonesia selama berabad-abad. Praktik penggunaan bahan alam diakui keberadaannya selama lebih dari 1.300 tahun. Bahan alam yang dimanfaatkan biasanya berasal dari rempah-rempah, tumbuhan, akar, dan kulit kayu.

Pengobatan tradisional kemudian meluas hingga masuk ke industri. Selama beberapa dekade, industri bahan alam di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat. Banyak perusahaan bahan alam yang berkembang menjadi perusahaan besar dengan portofolio produk yang beragam. Mereka menggabungkan pengetahuan tradisional dengan penelitian modern untuk menghasilkan bahan alam yang lebih efektif dan aman.

Advertising
Advertising

Untuk memastikan kualitas, keamanan, dan efektivitas bahan alam, Kusmardi menilai perlunya Ilmu Patologi Anatomi sebagai pendekatan ilmiah yang kuat. Hal ini karena penelitian dalam Patologi Eksperimental berkontribusi pada pemahaman lebih mendalam tentang efek suatu bahan alam dalam patogenesis penyakit dan berpotensi memberikan dasar untuk pengembangan strategi pengobatan atau pencegahan penyakit menggunakan hewan percobaan.

Kusmardi sudah bertahun-tahun meneliti bahan alam dengan pendekatan patologi eksperimental, di antaranya senyawa lunasin dari ekstrak kedelai, ekstrak mahkota dewa, ekstrak tabat barito, ekstrak delima putih, serta kombinasi ekstrak sambiloto dan spirulina.

Senyawa lunasin dari ekstrak kedelai yang diujicobakan pada mencit model inflamasi kolon dan karsinoma kolorektal menunjukkan hasil yang signifikan dalam menurunkan peradangan, angiogenesis, hiperplasia, deasetilasi histon, serta menghambat pembentukan foci nekrosis dan steatosis. Lunasin terbukti menurunkan volume tumor serta menekan angiogenesis dan proliferas.

Sementara itu, ekstrak mahkota dewa terbukti mampu memperbaiki kondisi kolon pada mencit model radang kolon dan kanker kolon. Hal ini terlihat dari kemampuannya dalam menginduksi apoptosis serta meningkatkan efek antiperadangan dan antioksidan.

Ekstrak tabat barito yang diberikan pada mencit model kanker kolon memiliki aktivitas penghambatan peradangan, sedangkan ekstrak sambiloto dan spirulina pada model mencit infeksi malaria dapat menurunkan parasitemia dan menghambat peradangan serta meningkatkan hemoglobin dan sel darah merah.

“Patologi eksperimental memiliki peran yang sangat penting dalam mempercepat saintifikasi bahan alam di Indonesia. Kolaborasi antara pakar Patologi Anatomi dan Herbal Medik untuk pengembangan bahan alam di Indonesia dapat memaksimalkan potensi bahan alam sebagai sumber daya penting dalam perawatan kesehatan modern yang efektif dan aman,” ujar Kusmardi melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 30 Januari 2024.

Penelitian tentang Patologi Eksperimental merupakan satu dari banyaknya penelitian yang dilakukan oleh Kusmardi. Beberapa di antaranya adalah Inhibitory Mechanisms of Soybean Extract on the Development of Breast Cancer Through Modulation of Cellular Immune Response (2024); Structure Elucidation of Active Compounds from Coffea Canephora Pierre ex A. Froehner Cascara and Their Potential as Anticancer against Breast Cancer Cells (2024); dan The Effect of Lunasin on Inhibition of Ki67, BCL-2 and C-MYC Expression in Azoxymethane and Dextran Sodium Sulfate Induced Mice Colon (2023).

Prof. Kusmardi menamatkan pendidikan Sarjana Biologi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI pada 1988; Magister Ilmu Biomedik FKUI pada 1999; dan Doktor Ilmu Biomedis Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, tahun 2014. Saat ini, ia tengah menempuh pendidikan Doktor Ilmu Dakwah, Fakultas Ilmu Agama, Universitas As-Syafi’iyah. Ia juga aktif sebagai Visiting Professor of Biomedical Sciences di City University Malaysia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

1 hari lalu

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, membangun kolaborasi strategis dengan EVOS.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

4 hari lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

5 hari lalu

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Aliansi BEM se-UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka LPJ Rektor UI, Ari Kuncoro pada Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

5 hari lalu

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).

Baca Selengkapnya

UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

5 hari lalu

UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

UI membuka ruang konsultasi bagi calon mahasiswa baru yang merasa penetapan kelompok UKT dan IPI tidak sesuai dengan kondisi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

5 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

6 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

7 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

UIN Jakarta Jadi Kampus Islam Negeri dengan Guru Besar Terbanyak, Berapa Jumlahnya?

8 hari lalu

UIN Jakarta Jadi Kampus Islam Negeri dengan Guru Besar Terbanyak, Berapa Jumlahnya?

UIN Jakarta jadi PTKIN dengan guru besar terbanyak.

Baca Selengkapnya

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 10 Mei 2024, dipuncaki artikel informasi tentang aturan menghitung jarak zonasi PPDB 2024/2025.

Baca Selengkapnya