Alasan Selalu Turun Hujan Sambut Tahun Baru Imlek

Rabu, 31 Januari 2024 20:41 WIB

Ilustrasi Imlek 2024 Tahun Naga Kayu. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 2024, Tahun Baru Imlek akan jatuh pada 10 Februari dengan shio Naga Kayu yang melambangkan kekuatan, kemakmuran, keberuntungan, kehormatan, dan kesuksesan. Shio ini membawa peluang kepemimpinan dan refleksi diri.

Naga dilambangkan sebagai antisipasi periode yang membawa prestasi besar dan kesempatan pertumbuhan pribadi signifikan. Sementara itu, kayu melambangkan pertumbuhan, kelenturan, dan kepedulian terhadap benda di alam.

“Tahun Naga Kayu 2024 menjadi tahun perubahan baru yang penuh potensi dan peluang,” ungkap Pembina Vihara Tanda Bakti, Tan Tjong Boe, pada 30 Januari 2024, seperti dilansir jabarprov.go.id.

Meskipun telah dilanda pandemi Covid-19 pada tahun sebelumnya, tetapi pada 2024 akan menjadi lebih ambisius dan berenergi positif. Berbagai unsur naga mulai dari api hingga kayu memiliki ciri khas yang unik. Unsur ini berkaitan satu sama lain sehingga saling mendukung.

Di Indonesia, perayaan Imlek selalu dihubungkan dengan curah hujan dengan intensitas tinggi. Bahkan, hujan juga kerap disertai badai ketika Imlek. Sebagian orang menganggap bahwa hujan yang turun ketika Imlek menjadi tanda akan datang banyak rezeki. Namun, terdapat alasan ilmiah terkait turunnya hujan ketika Imlek.

Menurut bandung.go.id, jika mengambil dari penjelasan ilmiah, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Imlek memang selalu jatuh antara akhir Januari dan awal Februari. Pada waktu tersebut, Indonesia sedang bertepatan dengan puncak musim hujan dan curah hujan yang tinggi.

Advertising
Advertising

“Itu waktu musim hujan di wilayah Indonesia sejak Desember sampai Februari,” jelas Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ramlan, pada 5 Februari 2018.

Lebih lanjut, Ramlan mengungkapkan, Imlek bisa saja dirayakan ketika tidak hujan. Namun, perayaan tersebut bisa terwujud, jika waktu perayaan Imlek jatuh pada Juni atau Juli. Sebab, pada waktu tersebut, Indonesia sedang mengalami musim kemarau. Akibatnya, hujan dengan intensitas tinggi tidak sering terjadi.

“Kalau Imleknya setiap tahun bergeser, seperti pada hari raya Idul Fitri, jadi tidak selalu bulan Februari,” katanya.

Pada beberapa tahun sebelumnya, memasuki Februari musim hujan semakin berkurang di berbagai daerah. Namun, tetap saja masih ada potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa daerah. Bahkan, hujan kerap disertai badai yang turun pada Februari ketika perayaan Imlek.

Namun, pada Februari 2024, intensitas hujan sedang berada di puncaknya. BMKG pun mengimbau masyarakat terkait terhadap potensi cuaca ekstrem meliputi puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, dan hujan es.

Berdasarkan laman
bmkg, pada 3-5 Februari 2024, hujan menuju Tahun Baru Imlek terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

RACHEL FARAHDIBA R | ANWAR SISWADI
Pilihan editor: 5 Tradisi yang Dilakukan Menjelang Tahun Baru Imlek

Berita terkait

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

6 menit lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

18 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

BMKG memperingatkan masyarakat agar waspada hujan disertai petir pada siang hari ini di wilayah Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, dan Palembang.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

19 jam lalu

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

Seluas 77 persen wilayah Jawa Barat pada dasarian kedua Mei 2024 diprediksi masuk kriteria hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

1 hari lalu

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada (UGM.

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

1 hari lalu

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan keuntungan nilai tambah hilirisasi nikel di Indonesia selama ini lebih banyak tersalur ke Cina.

Baca Selengkapnya

BMKG: 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis

1 hari lalu

BMKG: 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis

BMKG menyebut 14 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem sebagai akibat dari intervensi bibit siklon tropis.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan siang ini.

Baca Selengkapnya

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

1 hari lalu

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

BMKG perkirakan cuaca Jakarta cenderung cerah berawan sepanjang hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024. Hanya ada sedikit potensi hujan ringan siang nanti.

Baca Selengkapnya