Tidak Hanya Tabungan dan Asuransi, Ini 5 Jalan Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak

Kamis, 1 Februari 2024 10:50 WIB

Mengetahui manfaat serta pilihan tabungan pendidikan anak. Foto: Pexels

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tua pastinya ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, termasuk mengusahakan untuk mendapatkan pendidikan yang layak serta setinggi-tingginya. Mempersiapkan dana pendidikan anak dapat dilakukan dari jauh hari.

Salah satu hal yang menjadi tanggungan orang tua adalah pendidikan anak untuk masa depannya. Orang tua harus pandai-pandai mengatur serta menyimpan uang untuk kebutuhan primer anak tersebut. Di era saat ini sudah banyak badan keuangan yang menawarkan keuntungan tertentu untuk menyimpan dana pendidikan. Entah dalam bentuk tabungan ataupun asuransi pendidikan.

Dilansir atas Bank Mega Syariah, dalam tabungan pendidikan, setiap nasabah diatur untuk menyimpan sejumlah saldo dengan limit pengambilan serta biaya penanganan tertentu. Tabungan pendidikan anak tidak terdapat proteksi serta digunakan dalam jangka waktu menengah saja. Berbeda dengan asuransi pendidikan, di dalamnya memiliki perlindungan risiko bila nama yang diasuransikan mengalami sakit, kecelakaan, hingga meninggal dunia.

Selain melalui tabungan dan asuransi. Ada banyak cara lain untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Dilansir dari berbagai sumber, iniah 5 cara yang bisa dilakukan:

1. Memulai Rekening Tabungan Khusus Pendidikan Sejak Anak Lahir

Advertising
Advertising

Dilansir dari laman Fort Pitt Capital Group, memulai tabungan saat usia anak masih dini sangat disarankan karena kebutuhan masih seputar hidup suami-istri serta kebutuhan primer anak saja. Anak balita cenderung tidak banyak memerlukan biaya seperti saat anak menginjak remaja. Lebih awal menabung akan semakin banyak dana yang terkumpul serta sifatnya pun fleksibel tidak memberatkan orang tua.

2. Sesuaikan Tujuan Rencana Kuliah Anak

Sebagian besar orang tua berpikir biaya kuliah begitu mengambil keuangan yang besar dibandingkan dengan kebutuhan lainnya. Dalam hal ini, menyarankan orang tua untuk realistis dan menyesuaikan dana pemasukan yang ingin disisihkan untuk biaya tabungan pendidikan. Para ahli keuangan juga menyarankan untuk mennabung 50 persen pendapatan untuk biaya kuliah anak di masa depan.

3. Memisahkan Rekening Pribadi dengan Rekening Khusus Pendidikan

Ada baiknya untuk memisahkan antara dana lainnya termasuk kebutuhan, kesehatan, serta pensiun dengan dana kuliah anak. Salah satu tujuannya yaitu menghindari dari penggunaan dana yang mendadak terjadi. Dikutip dari Bay Atlantic University, ada sejumlah tips yang dapat digunakan orang tua untuk memilih bank yang menerapkan limit penarikan hingga saldo tertentu. Pilih juga bank yang biaya pemeliharaannya rendah sehingga tidak banyak memotong saldo rekening.

4. Ajarkan Anak untuk Membiasakan Menabung Sejak Kecil

Masih dari kutipan yang sama, peran anak sendiri sangat penting untuk dilibatkan dalam proses menabung. Ajak anak untuk mulai berhemat dan menabung dengan cara sederhana, seperti halnya menyisihkan uang jajan, memberikan mereka benda untuk menyimpan tabungan, serta memberikan hadiah apabila berhasil mencapai target tabungan tertentu.

5. Manfaatkan Tabungan Emas

Emas menjadi salah satu jalan menabung dengan cara investasi yang menguntungkan di masa depan. Dilansir dari lama Sahabat Pegadaian, kelebihan tabungan emas ini yakni memiliki proses yang praktis, tahan invlasi, cocok untuk kebutuhan mendesak sewaktu-waktu, bebas pajak, dan tentunya kepemilikan yang pasti.

Pilihan Editor: Segini Bunga Pinjol Danacita untuk Biaya Kuliah di ITB

Berita terkait

BEM SI Masih Lihat Situasi soal Rencana Aksi Tolak UKT Mahal

1 hari lalu

BEM SI Masih Lihat Situasi soal Rencana Aksi Tolak UKT Mahal

BEM SI ingin segera melakukan diskusi dengan Kemendikbudristek sehingga melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah UKT.

Baca Selengkapnya

BEM SI Minta Pemerintah Cabut Permendikbudristek 2/2024 tentang UKT

1 hari lalu

BEM SI Minta Pemerintah Cabut Permendikbudristek 2/2024 tentang UKT

BEM SI ingin segera melakukan diskusi dengan Kemendikbudristek sehingga melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah UKT

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Universitas Terbuka 2024 Jenjang Sarjana dan Diploma

1 hari lalu

Biaya Kuliah Universitas Terbuka 2024 Jenjang Sarjana dan Diploma

Universitas Terbuka tidak menaikkan biaya kuliah pada 2024. Tak mau memberatkan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

1 hari lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Kesulitan Bayar UKT, Mahasiswa Baru di Unri Terpaksa Tak Lanjut Kuliah

1 hari lalu

Kesulitan Bayar UKT, Mahasiswa Baru di Unri Terpaksa Tak Lanjut Kuliah

BEM Unri menyebut ada sejumlah mahasiswa baru yang tak bisa bayar UKT sehingga tak bisa lanjut kuliah.

Baca Selengkapnya

BEM USU Ancam Demo Lagi Bila Ada Mahasiswa Baru Tak Bisa Kuliah karena UKT Mahal

1 hari lalu

BEM USU Ancam Demo Lagi Bila Ada Mahasiswa Baru Tak Bisa Kuliah karena UKT Mahal

BEM USU mengancam akan menggelar aksi kembali jika ada mahasiswa tak bisa kuliah.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

1 hari lalu

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

DPR akan meminta pemerintah merevisi Permendikbud yang jadi dasar penghitungan UKT.

Baca Selengkapnya

BEM USU: Mahasiswa Baru Dijebak, UKT Naik Diumumkan Usai Dinyatakan Lulus

1 hari lalu

BEM USU: Mahasiswa Baru Dijebak, UKT Naik Diumumkan Usai Dinyatakan Lulus

Kata BEM USU soal kenaikan UKT di kampusnya.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah UNJ 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

2 hari lalu

Biaya Kuliah UNJ 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Rincian tarif UKT dan IPI UNJ melalui jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Nilai Pandangan Subsidi Silang dalam UKT Tidak Tepat

2 hari lalu

Kemendikbudristek Nilai Pandangan Subsidi Silang dalam UKT Tidak Tepat

Mahasiswa mampu yang mendapatkan UKT kelompok terakhir artinya membiayai biaya secara mandiri. Ia tak membantu mahasiswa kurang mampu.

Baca Selengkapnya