Libur Ganda Isra Miraj dan Imlek, Area Hujan Lebat di Jawa Barat Berkurang

Senin, 5 Februari 2024 06:05 WIB

Warga berjalan menggunakan payung saat hujan di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin, 26 Desember 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan berintensitas sedang, lebat hingga sangat lebat di hampir seluruh wilayah Indonesia selama periode Natal dan Tahun Baru 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan akan stabil mengguyur sebagian besar kawasan di Jawa Barat selama sepekan ke depan, yaitu 5-11 Februari 2024. Uniknya, mendekati momentum libur panjang akhir pekan, mulai dari Isra Miraj pada Kamis, 8 Februari, kemudian Imlek pada 10 Februari nanti, wilayah yang terkena hujan lebat semakin berkurang.

Dari prediksi Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, hujan berintensitas sedang hingga sangat lebat akan membasahi belasan wilayah di Jawa Barat pada 5-6 Februari 2024. Wilayahnya meliputi sebagian Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Kuningan, serta Sumedang. Kemudian ada juga Bandung Raya, Cianjur, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran. Pada intensitas sangat lebat, hujan berpotensi disertai petir dan angin kencang.

Mulai Rabu, 7 Februari, potensi hujan lebat itu mulai menyempit, hanya untuk wilayah Kabupaten Bogor, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Purwakarta. Prediksi itu juga untuk kawasan Subang, Kuningan, Ciamis, Cirebon, Kota Banjar, Majalengka, dan Sumedang. Sehari berikutnya, pada libur Isra Miraj, hujan lebat kemungkinan hanya turun di di sebagian Karawang, Bekasi, Subang, Kabupaten Bandung, Sumedang, serta Majalengka.

Pada Jumat, 9 Februari 2024 pun area hujan lebat hanya melliputi Karawang, Bekasi, dan Subang. Sedangkan pada libur Imlek, 10 Februari, hujan deras diperkirakan mengguyuri Kabupaten Bogor, Subang, Indramayu, Cirebon, dan Kuningan. Area hujan kembali meluas pada 11 Februari 2024, meliputi Bogor, Cianjur, Karawang, Subang, Purwakarta, Sumedang, Garut, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, Kuningan, dan Majalengka.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Rakhmat Prasetia, mengatakan pembentukan awan serta hujan di sebagian wilayah Jawa Barat dipengaruhi beberapa faktor. Suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia yang relatif hangat, sebagai contoh, mengindikasikan potensi penambahan uap air ke sejumlah wilayah, termasuk Jawa Barat. Selain lembap, gelombang atmosfer tipe Rossby Equator dan Kelvin diramalkan aktif di wilayah Jawa Barat pada awal pekan ini.

Advertising
Advertising

“Sirkulasi siklonik masih diprakirakan terbentuk di Samudera Hindia bagian barat pulau Sumatera dan sekitar Samudera Hindia barat daya Banten,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Ahad, 4 Februari 2024.

Sirkulasi itu memicu pembentukan area pertemuan angin di sekitar wilayah Jawa Barat. Secara umum, kata dia, kondisi atmosfer berada pada kategori labil sedang hingga kuat. Perlu diingat, pekan sebelumnya BMKG sudah memperkirakan datangnya cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di sebagian besar wilayah Jawa Barat. Dalam periode sepekan sebelum 5 Februari 2024, kondisi cuaca itu meliputi wilayah Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Cirebon, Indramayu, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, serta Pangandaran.

Pilihan Editor: BMKG: Potensi Gelombang Laut Tinggi Maksimal 4 Meter, Kapal Nelayan Hingga Kargo Harus Waspada

Berita terkait

Dasarian Akhir Mei, Curah Hujan di Jawa Barat Masih Tinggi

9 jam lalu

Dasarian Akhir Mei, Curah Hujan di Jawa Barat Masih Tinggi

BMKG memperkirakan curah hujan diJawa Barat meningkat pada sepuluh hari terakhir atau dasarian ketiga Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jawa Barat Sediakan Rp 3,1 Miliar untuk Operasi Pasar Menjelang Hari Raya Idul Adha

10 jam lalu

Jawa Barat Sediakan Rp 3,1 Miliar untuk Operasi Pasar Menjelang Hari Raya Idul Adha

Operasi pasar menjelang Hari Raya Idul Adha hanya menyasar 13 kabupaten/kota saja.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

11 jam lalu

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, diguncang lindu berkekuatan M5,2, siang tadi, Selasa, 21 Mei 2024. BMKG pastikan tidak ada tsunami dan aftershock.

Baca Selengkapnya

BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

16 jam lalu

BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

BMKG berbagi pengetahuan soal Teknologi Modifikasi Cuaca saat pertemuan bilateral dengan Menteri dari Tunisia.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

16 jam lalu

BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

BMKG menyatakan, Selasa 21 Mei 2024 pukul 02.42.13 WIB wilayah Selatan Jawa, Malang, Jawa Timur diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M5,3.

Baca Selengkapnya

Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

20 jam lalu

Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

Menurut BMKG, tak ada potensi hujan lebat di seluruh Pulau Jawa pada hari ini, Selasa 21 Mei 2024. Bahkan di seluruh Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

21 jam lalu

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan potensi hujan antara lain di Jakarta Selatan siang nanti, itu pun intensitas hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

21 jam lalu

Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo M5,0 terjadi dari laut selatan Jawa, tepatnya 112 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

1 hari lalu

Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,6 mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Senin 20 Mei 2024 pada pukul 20.42 WIB.

Baca Selengkapnya

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

1 hari lalu

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

TEMPO, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Bali yang menjadi lokasi acara _World Water Forum_ 2024 atau WWF ke-10.

Baca Selengkapnya