Arti Gong Xi Fa Cai yang Sering Diucapkan saat Perayaan Imlek

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Selasa, 6 Februari 2024 10:39 WIB

Gong Xi Fat Cai adalah ucapan yang biasa digunakan saat perayaan Imlek atau Tahun Baru China. Apa sebenarnya arti Gong XI Fa Cai? Ini penjelasannya. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Imlek identik dengan ungkapan Gong Xi Fa Cai. Apa sebenarnya arti Gong Xi Fa Cai yang sering diucapkan saat Imlek?

Gong Xi Fa Cai adalah sebuah ungkapan yang digunakan masyarakat Tionghoa yang merujuk pada ungkapan keberuntungan dan saling mendoakan untuk dapat kesehatan dan kekayaan.

Umumnya, masyarakat Tionghoa akan mengucapkan Gong Xi Fa Cai ketika mengunjungi keluarga mereka selama perayaan tahun Baru Imlek. Bahkan, terkadang kita juga sering mengucapkan Gong Xi Fa Cai kepada teman atau kolega kita yang sedang merayakan Imlek.

Berikut ini penjelasan mengenai arti dari Gong Xi Fa Cai serta contoh penggunaannya. Simak penjelasannya di bawah ini.

Arti Gong Xi Fa Cai

Gong Xi Fa Cai () adalah ungkapan dalam bahasa Mandarin yang secara harfiah diterjemahkan sebagai "selamat tahun baru" atau "semoga Anda beruntung".

Advertising
Advertising

Namun, makna ungkapan ini jauh lebih dalam dari sekadar ucapan selamat biasa. Kata "Gong Xi" berarti selamat atau ucapan selamat, sementara "Fa Cai" merujuk pada keberuntungan atau kemakmuran yang berhubungan dengan uang.

Jadi, ketika diucapkan bersama-sama, ungkapan ini merangkum harapan untuk kesuksesan, keberuntungan, dan kemakmuran di tahun yang akan datang.

Asal-usul kata Gong Xi Fa Cai dapat ditelusuri kembali ke tradisi Tionghoa kuno, ketika masyarakat percaya bahwa memberikan ucapan selamat kepada orang lain adalah cara untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.

Selama perayaan Tahun Baru Imlek, ungkapan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya, digunakan dalam percakapan sehari-hari, pesan kartu, dan ucapan selamat di antara teman dan keluarga.

Asal Usul Kata Gong Xi Fa Cai

Mungkin beberapa orang bertanya-tanya, mengapa ungkapan Gong XI Fa Cai selalu dikaitkan dengan uang, kemakmuran, dan keberuntungan?

Mengutip dari laman lens.monash.edu, hal ini karena orang Tiongkok sangat menghargai uang. Seorang profesor dari Malaysia, Jane Terpstra mengatakan bahwa masyarakat asli Tiongkok memiliki pengalaman kolektif yang diwariskan melalui cerita dari satu generasi ke generasi lainnya.

Cerita ini disampaikan baik oleh keluarga, sekolah, maupun dari sosialisasi lainnya. Sejarah negara Tiongkok yang dahulu mengalami kesulitan seperti kejadian banjir di Sungai Kuning (Yellow River) sejak abad ke 2 Sebelum Masehi yang banyak menimbulkan kerugian ekonomi yang tak terbayangkan.

Banjir yang terjadi tahun 1931 mengakibatkan 88.000 kilometer persegi tanah hancur. Peristiwa ini menyebabkan 80 juta orang kehilangan tempat tinggal, timbul penyakit, dan kelaparan di Tiongkok.

Kejadian bencana di Tiongkok banyak dijadikan sebagai pengetahuan dan sejarah yang harus diketahui oleh masyarakat Tiongkok. Namun, peristiwa 2000 tahun Sebelum Masehi ini diyakini sebagai sebuah mitos.

Ajaran yang diberikan ini telah merubah perilaku yang berfokus pada langkah jangka panjang untuk bisa menyiapkan dana untuk berjaga-jaga jika bencana mematikan seperti itu datang kembali.

Oleh karena itu, banyak orang Tiongkok menabung untuk musim dingin, berhemat, hingga mengumpulkan aset. Menabung untuk masa depan menjadi nilai penting bagi masyarakat Tiongkok dan membuat kecintaan mereka terhadap uang.

Dari hal tersebut, maka ucapan tahun baru selalu dikaitkan dengan kesejahteraan atau memiliki banyak uang.

Dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Han (202 SM - 220 M), saat Tahun Baru Imlek dirayakan sebagai festival panen. Banyak orang datang untuk memberikan persembahan kepada dewa-dewa dan leluhur. Mereka juga bertukar salam dan harapan yang baik di tahun yang akan datang.

Seiring dengan berjalannya waktu, Gong Xi Fa Cai menjadi cara yang lazim dan banyak digunakan untuk menyampaikan harapan di tahun yang baru agar bahagia dan sejahtera.

Ungkapan Selain Gong Xi Fa Cai

Contoh penggunaan kata selain Gong Xi Fa Cai untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada kerabat kita yang merayakan Imlek di tahun 2024 ini.

  1. Gng X Lóng De 2024: Selamat atas Kedatangan naga 2024
  2. Gng X Lóng Sheng 2024: Selamat atas kesuksesan naga 2024
  3. Gng X Lóng Xìng 2024: Selamat atas kebahagiaan naga 2024

Nah, itulah sekilas penjelasan arti kata dari sebuah ucapan Gong Xi Fa Cai yang biasa kita jumpai saat perayaan Imlek tiba. Selamat merayakan dan semoga sejahtera.

ANGGITA VIANDHINI NUGROHO PUTRI

Pilihan Editor: Mengenal Tradisi Fang Teh, Cara Mendapat Angpao dari Sesepuh Saat Imlek

Berita terkait

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

24 Februari 2024

5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

Beberapa daerah pecinan di Indonesia selalu memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan Cap Go Meh ini.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2024

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

15 Februari 2024

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

Tahun Baru Imlek merupakan hari raya yang paling penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Kue keranjang menjadi kue terlaris.

Baca Selengkapnya