Profil Ferdinandus Hindarto, Rektor yang Tolak Video Apresiasi Jokowi: Pernah Aktif di PSSI, Loyalis UGM

Kamis, 8 Februari 2024 14:54 WIB

Rektor Unika Soegijapranata. foto : Unika

TEMPO.CO, Jakarta - Viral Rektor Universitas Katolik atau Unika Soegijapranata Kota Semarang mendapat permintaan dari orang yang mengaku polisi untuk membuat video apresiasi kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Permintaan datang lewat pesan pada Jumat, 2 Februari 2024, tapi ditolaknya. Kesaksian Ferdinandus Hindarto, sang rektor, segera menuai perhatian publik.

Itu terjadi di tengah kemunculan video-video dari rektor sejumlah perguruan tinggi di Jawa Tengah yang mengungkap apresiasi tersebut. Video-video seakan menandingi gelombang kritik untuk Jokowi dari guru besar dan civitas akademika di sejumlah kampus yang lain.

Sedangkan Fernandus menyatakan menolak permintaan bikin video itu karena tak sesuai dengan sikap universitas tersebut. Menurut dia, Unika Soegijapranata Kota Semarang telah sebelumnya bersama 26 anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia (APTKI) telah membuat pernyataan sikap keprihatinan terhadap kondisi demokrasi Indonesia.

TEMPO menghimpun profil dan sepak terjang Rektor Unika Soegijapranata Kota Semarang, periode 2021-2025 ini. Dari wawancara yang dikutip dari unika.ac.id, Ferdinandus lahir dari rahim Universitas Gadjah Mada atau UGM, dan ia mengklaim dirinya sebagai loyalis kampus tersebut.

Ferdinandus mengenyam bangku pendidikan tinggi pertama kali di UGM sebagai mahasiswa Strata-1 Fakultas Psikologi, lalu terus berlanjut hingga mendapatkan status Doktor di UGM juga, dengan fakultas yang sama.

Advertising
Advertising

Selepas menamatkan studi di UGM, Ferdinandus bergabung dengan Unika Soegijapranata Kota Semarang pada 1996, tepatnya 28 tahun yang lalu. Awal pengabdiannya di kampus ini sebagai Sekretaris Redaksi Majalah Ilmiah, lalu mengurus KKN dan Wakil Rektor III, hingga 10 tahun lamanya.

Perjalanan karir Ferdinandus tidak hanya di kampus. Dia juga aktif di organisasi luar kampus seperti Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI. Ia mulai aktif di asosiasi olahraga Indonesia ini sejak 2006 silam, bermula dari pengurus klub sepak bola kampus Unika FC dan berlanjut jadi tim Psikolog PSIS Divisi Utama.

Pada 2011, Ferdinandus diamanahkan menjadi Ketua Harian Pengurus Cabang PSSI Kota Semarang, periodenya 2011-2015. Ia juga pernah menjadi Anggota Komite Pemilihan PSSI 2014-2015. Lalu sebagai Psikolog Timnas U-19 Piala AFF 2016 serta Direktur Bisnis PSSI Semarang 2018-2019.

Perjalanan karier Ferdinandus tidak terhenti di Direktur Bisnis, ia diberi tanggung jawab menjadi General Manager PSIS Semarang periode 2012-2013. Ini adalah jabatan terakhirnya di dunia sepak bola sebelum menjadi Rektor Unika Soegijapranata.

Ferdinandus dilantik menjadi Rektor Unika Soegijapranata periode 2021-2025, pada 31 Agustus. Ketika memimpin Unika Soegijapranata, ia mengusung konsep inflamare humanitatem atau menyalakan kemanusiaan.

Pilihan Editor: Guru Besar dan Civitas Akademika Puluhan Kampus Kritik Jokowi, Berikut Daftarnya

Berita terkait

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

52 menit lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

4 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

13 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

14 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

14 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

16 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

16 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

18 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

21 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

22 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya