Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Jumat, 9 Februari 2024 00:02 WIB

Pelampung (buoy) air dangkal dapat mendeteksi gerakan kecil dan perubahan dasar laut yang sering merupakan pertanda bahaya alam seperti gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Kredit: University of South Florida

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengajak negara-negara pesisir Samudera Hindia untuk terus memperkuat sistem mitigasi dan peringatan dini tsunami. Dorongan itu dia sampaikan dalam Steering Group Meeting di sela forum Koordinasi Antar Pemerintah untuk Sistem Peringatan Dini dan Mitigasi Tsunami di Samudera Hindia atau Inter-governmental Coordination Group on Indian Ocean Tsunami Warning and Mitigation System (ICG-IOTWMS), yang diadakan di Hyderabad, India, pada 5-7 Februari 2024.

“Hal tersebut sangat penting guna mereduksi risiko bencana tsunami, utamanya dalam meminimalisir jumlah korban,” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis, 8 Februari 2024.

Dwikorita yang terpilih sebagai Ketua ICG-IOTWMS sejak 2019 itu menyebut Samudera Hindia merupakan salah satu wilayah di dunia yang sangat rawan terhadap tsunami. Perairan itu terdiri dari dua zona subduksi yang dapat menyebabkan tsunami di seluruh samudera.

Ancaman itu, kata dia, harus diantisipasi dengan peningkatan kapasitas seluruh negara anggota ICG-IOTWMS. Tujuannya agar dapat merespon peringatan dini secara cepat, tepat, dan akurat. Peningkatan itu pun dalam hal pemahaman dan kesadaran masyarakat, serta keterjangkauan informasi.

Salah satu cara untuk meningkatkan kesiagaan masyarakat terhadap ancaman tsunami adalah membentuk Tsunami Ready Community. Program peningkatan kapasitas masyarakat itu berbasis pada 12 indikator aspek penilaian (assessment) potensi bahaya, kesiapsiagaan (preparedness), serta respon yang telah ditetapkan UNESCO-IOC.

Advertising
Advertising

"Saat ini telah terdapat 12 Komunitas Tsunami Ready di Samudera Hindia yang diakui Unesco, dengan 10 di antaranya merupakan Komunitas Tsunami Ready dari Indonesia, dan 2 komunitas lainnya dari India,” tutur Dwikorita. “Saya berharap jumlahnya akan semakin bertambah dari negara-negara lain.”

Dia memastikan bahwa ICG-IOTWMS yang dipimpinnya secara aktif mendampingi pembangunan sistem peringatan dini dan mitigasi di seluruh negara yang memiliki potensi tsunami di Samudera Hindia. Oman, Seychelles dan Timor Leste adalah contoh dari negara yang mendapat pendampingan penguatan kapasitas melalui Training Tsunami Ready.

<!--more-->

Bercermin dari peristiwa tsunami di Aceh, Palu serta Selat Sunda, pembangunan sistem peringatan dini yang cepat, tepat, dan akurat, tidak cukup, Kita pun membutuhkan kesiapan masyarakat dalam merespon peringatan dini tersebut. Maka dari itu, ucap Dwikorita, BMKG juga gencar mengkampanyekan Early Warning, Early Action untuk meminimalisir risiko yang mungkin ditimbulkan.

Dalam Steering Group Meeting ICG-IOTWMS yang diselenggarakan di Indian National Centre for Ocean Information Services (INCOIS), perwakilan negara anggota pun membahas capaian dan kemajuan rencana aksi penguatan sistem mitigasi dan peringatan dini tsunami di Samudera Hindia.

Sejalan dengan mandat Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB, 100 persen komunitas rawan tsunami harus siap dan diperkuat dengan peringatan dini yang handal. Forum itu juga membahas sejumlah isu dan tantangan yang relevan. Beberapa di antaranya adalah urgensi pengembangan teknologi untuk peringatan dini tsunami non-seismik. Banyak negara di dunia yang belum terlindungi dengan sistem ini karena belum ada teknologi yang mumpuni dan benar-benar teruji.

Di tengah keterbatasan teknologi, kearifan lokal dan kapasitas komunitas masyarakat pantai rawan tsunami harus diperkuat, antara lain dengan program Tsunami Ready, Desa Tangguh Bencana (Destana), dan Keluarga Tangguh Bencana (Katana) yang dicanangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari Indonesia.

IRSYAN HASYIM

Pilihan Editor: Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

4 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

Potensi hujan badai di sejumlah wilayah Indonesia akibat keberadaan tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 91P.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

5 jam lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

5 jam lalu

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

7 jam lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

17 jam lalu

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

1 hari lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

1 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya