Meletus Lagi Gunung Api Islandia, Laju Lavanya Pecahkan Rekor

Kamis, 15 Februari 2024 09:46 WIB

Foto udara erupsi gunung berapi di Reykjanes, Peninsula, Islandia, 8 Februari 2024. Pihak berwenang setempat menyebut ini letusan ketiga yang melanda daerah tersebut sejak Desember 2023 lalu. Iceland Civil Protection/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Letusan gunung api di Semenanjung Reykjanes, Islandia, mengeluarkan aliran lava tercepat dalam sejarah. Laju pergerakan magma Gunung Api Islandia yang berada di dekat Kota Grindavik itu mencapai 7.400 meter kubik per detik, setara tumpahan tiga kolam renang standar olimpiade setiap detiknya.

Dilansir dari IFL ScienceKamis, 15 Februari 2024, pemukiman di Grindavik sudah dikosongkan sejak November 2023 lalu karena peningkatan aktivitas seismik. Beberapa kota lain di kaki gunung api Islandia itu turut dikosongkan untuk menghindari korban jiwa. Letusan pertama gunung itu terjadi pada Desember lalu.

Para peneliti lokal sudah mewanti-wanti soal potensi letusan yang lebih besar. Sesuai prediksi, aktivitas vulkanik terus meningkat pada Januari 2024. Letusan lava terparah akhirnya terjadi pada 8 Februari lalu.

Kantor Meteorologi Islandia (IMO) melaporkan adanya air mancur lava setinggi 80 meter. Sedangkan jauh semburan vertikalnya mencapai hampir dua mil atau sekitar tiga kilometer. Letusan itu juga membentuk air terjun tephra atau material berbusa yang terbentuk saat lava mendingin dengan cepat.

Menurut staf IMO, letusan Gunung Api Islandia tampak seperti bulu-bulu yang gelap dan mencolok di bagian celah letusan. Besar kemungkinan bahwa tampilan itu disebabkan oleh interaksi magma dengan air tanah—mengakibatkan ledakan ringan yang memunculkan gumpalan uap putih bercampur abu vulkanik.

Advertising
Advertising

Para analis gunung api di sana pun menjelaskan bahwa ada tanggul magma besar—diperkirakan sepanjang 15 kilometer—yang sedang terbentuk di bawah kawah. Tanggul magma pun memicu retakan tanah yang mengancam kawasan wisata utama di Grindavik. " Laju aliran magma yang luar biasa," kata analis yang dikutip oleh IFL Science.

Letusan Gunung Api Islandia membuat 20 ribu warga kehilangan akses air panas. Ketua Penelitian Pusat Vulkanologi Nordik, Rikke Pedersen, mengatakan pipa pembangkit untuk layanan pemanas air telah hancur akibat aliran lava.

Badan Perlindungan Sipil mengimbau masyarakat yang terdampak untuk mengurangi pemakaian listrik. Dengan begitu beban listrik bisa dikurangi dan dapat menampung seluruh keperluan masyarakat, terutama di wilayah selatan Reykjavik, ibu kota sekaligus kota terbesar di Islandia. Sambil berjalan, Pemerintah Islandia juga memperbaiki infrastruktur yang sempat rusak akibat gempa vulkanik tersebut.

REUTERS | ILFSCIENCE

Pilihan Editor: 3 Gempa Terkini dari Sesar Meratus di Kalimantan, BMKG: Jangan Pernah Bilang Aman

Berita terkait

Reynisfjara, Pantai Berpasir Hitam di Islandia dari Game of Thrones

10 hari lalu

Reynisfjara, Pantai Berpasir Hitam di Islandia dari Game of Thrones

Pantai Reynisfjara di Islandia ini terkesan dramatis dengan pasir hitam, ombak tinggi, dan batu-batuan menjulang.

Baca Selengkapnya

Rentetan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang Sampai Sebabkan Bandara Tutup 2 Bulan

12 hari lalu

Rentetan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang Sampai Sebabkan Bandara Tutup 2 Bulan

Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus Siaga (Level III) sejak erupsi pada Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Ijen Menurun, Taman Wisata Kawah Ijen Kembali Dibuka untuk Umum

15 hari lalu

Aktivitas Vulkanik Gunung Ijen Menurun, Taman Wisata Kawah Ijen Kembali Dibuka untuk Umum

Kunjungan ke Taman Wisata Alam Kawah Ijen kembali dibuka mulai 8 September 2024 setelah aktivitas vulkanik Gunung Ijen menurun.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Sering Luncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Selalu Waspada

28 hari lalu

Gunung Merapi Sering Luncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Selalu Waspada

Potensi bahaya Gunung Merapi saat ini dilaporkan berupa guguran lava dan awan panas.

Baca Selengkapnya

Gunung Berapi di Islandia Meletus, Tempat Spa Blue Lagoon Evakuasi Tamu

30 hari lalu

Gunung Berapi di Islandia Meletus, Tempat Spa Blue Lagoon Evakuasi Tamu

Blue Lagoon, sebuah spa panas bumi dan tujuan wisata populer Islandia di dekat lokasi letusan, mengumumkan telah mengevakuasi tamu.

Baca Selengkapnya

BNPB dan PVMBG Minta Pendaki Jauhi Gunung Dukono, Statusnya Waspada Namun Sering Erupsi

33 hari lalu

BNPB dan PVMBG Minta Pendaki Jauhi Gunung Dukono, Statusnya Waspada Namun Sering Erupsi

Otoritas gunung api dan BNPB meminta masyarakat, khususnya pendaki, menjauhi area 3 Km di sekitar kawah Gunung Dukono di Halmahera Utara.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava 13 Kali Hingga 1,6 Km

35 hari lalu

Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava 13 Kali Hingga 1,6 Km

Gunung Merapi meluncurkan guguran lava 13 kali dengan jarak luncur hingga 1,6 kilometer, Ahad, 18 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu 3 Kali Meletus Dinihari sampai Pagi Ini, Kolom Abu Sampai 5 Kilometer

37 hari lalu

Gunung Ibu 3 Kali Meletus Dinihari sampai Pagi Ini, Kolom Abu Sampai 5 Kilometer

Badan Geologi melaporkan serangkaian letusan Gunung Ibu di Maluku Utara pada Jumat, 16 Agustus 2024, yang terjadi sejak dinihari.

Baca Selengkapnya

5 Negara dengan Gunung Api Paling Aktif di Dunia, Indonesia Termasuk

41 hari lalu

5 Negara dengan Gunung Api Paling Aktif di Dunia, Indonesia Termasuk

Berikut ini negara dengan gunung berapi paling aktif di dunia berdasarkan laporan Smithsonian Institution Global Volcanism. Ada Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aki Digondol Maling, Pemantauan Gunung Semeru dari Gunung Wajak Terputus

45 hari lalu

Aki Digondol Maling, Pemantauan Gunung Semeru dari Gunung Wajak Terputus

Pencurian kembali terjadi Pos Pemantauan Gunung Semeru setelah pernah terjadi pada 1990-an. Aki yang hilang belum berani diganti yang baru.

Baca Selengkapnya