Auditor Sirekap dari BRIN Akui Potensi Eror Aplikasi, Bagaimana Soal Beda Data di Situs KPU?

Selasa, 20 Februari 2024 03:30 WIB

Papan nama Gedung BRIN di Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur

TEMPO.CO, Bandung - Aplikasi mobile Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap yang digunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai alat bantu hitung suara Pemilu 2024 memang mungkin salah ketika membaca data. Ketua Tim Auditor Sirekap dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Andrari Grahitandaru, mengakui itu kepada TEMPO, Senin 19 Februari 2024.

”Potensi itu ada, disebutnya eror,” kata dia tanpa merinci nilai batas persentase untuk kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan dengan Sirekap.

Andrari hanya menerangkan bahwa pencocokan data akan menggunakan dokumen asli Formulir C1. “Boleh-boleh saja disangka menggelembungkan, silakan, yang penting C1 yang diunggah itu yang jadi patokan,” ujarnya menambahkan.

Perekayasa Ahli Utama di Pusat Riset Sains Data dan Informasi BRIN ini bertugas sebagai auditor teknologi informasi dan komunikasi. Diterangkannya, proses aplikasi Sirekap dimulai setelah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) selesai melakukan penghitungan suara.

Anggota KPPS kemudian memotret Formulir C1 Hasil atau Plano sesuai ketentuan dengan Aplikasi Sirekap. Misalnya foto tidak boleh miring, tidak keluar dari tanda batas di ujung kiri, kanan, atas, bawah kertas, serta pencahayaan harus terang. “Ketika difoto, itu langsung diterjemahkan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Aplikasi Sirekap menggunakan Optical Character Recognition (OCR) dan Optical Mark Recognition (OMR) yang menerjemahkan foto kiriman menjadi angka. Setelah itu akan muncul dua pilihan berupa simbol centang hijau dan silang merah untuk mengonfirmasi petugas apakah data yang difoto sudah sesuai atau belum dengan hasil pembacaan Sirekap.

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa

Tanda itu, Andrari menjelaskan, ke luar otomatis setelah petugas memotret. “Kalau saat langsung menerjemahkan itu hasilnya tidak sama, ya jangan centang hijau tapi silang merah,” ujarnya.

Andrari mengatakan, kondisi seperti itu sempat dialami di TPS dekat rumahnya pada hari Pemilu, 14 Februari 2024. Pemotretan hasil suara dari TPS itu dalam kondisi di luar jaringan atau off line karena server KPU sempat mati. Namun hasil pemotretannya masih tersimpan di aplikasi Sirekap.

Itu terbukti sehari kemudian saat petugas KPPS mencoba log-in kembali ke Sirekap. “Begitu log-in langsung ada perintah unggah foto,” ujarnya.

Setelah itu keluar pemberitahuan bahwa kiriman sudah masuk ke server KPU. Dari hasil pengecekan Andrari di laman KPU, hasil angkanya sama dengan yang difoto. “Itu berkali-kali motretnya, nggak cocok (Sirekap) menerjemahkan, balik lagi begitu terus,” kata Andrari.

Bagaimana dengan kasus kiriman data dari Sirekap yang berbeda sesampainya di situs perhitungan KPU? Andrari menduga eror pada bagian ini sebatas kesalahan petugas KPPS yang menekan tanda contreng hijau sementara data belum sesuai.

Sebelumnya, dosen di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB), Kelompok Keahlian Sistem Kendali dan Sistem Komputer, Agung Harsoyo, justru menilai tak wajar jenis-jenis kesalahan yang telah ditunjukkan oleh Sirekap di masa Pemilu 2024 ini. Agung menyoroti, antara lain, fungsi filter dalam aplikasi itu, juga pengamanan dari front sampai back end.

Pilihan Editor: Segini Perkiraan Biaya di Binus School, Sekolah Anak Artis Vincent Rompies yang Diduga Melakukan Bullying

Berita terkait

Hakim MK Wanti-wanti Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Begini Respons KPU

18 menit lalu

Hakim MK Wanti-wanti Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Begini Respons KPU

Arief melanjutkan, begitu rekapitulasi perhitungan secara manual sudah selesai, seharusnya Sirekap yang dicetak juga menampilkan hasil serupa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

49 menit lalu

Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

Spyware dapat melekat pada sistem operasi perangkat dan dapat berjalan di latar belakang sebagai "program residen memori".

Baca Selengkapnya

Instagram Rilis Empat Efek Baru untuk Fitur Stories, Berikut Keunikannya

11 jam lalu

Instagram Rilis Empat Efek Baru untuk Fitur Stories, Berikut Keunikannya

Tak berhenti berinovasi, Instagram kembali menelurkan empat efek tambahan untuk fitur Stories.

Baca Selengkapnya

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

11 jam lalu

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

DKPP akan membangun kantor perwakilan di Papua, Kalimantan Tengah, Sumatera, dan Jawa.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

13 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Cara Login Akun Driver Maxim, Begini Tahapannya

14 jam lalu

Cara Login Akun Driver Maxim, Begini Tahapannya

Login akun Maxim driver dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Taksee Driver

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

17 jam lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

20 jam lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Sirekap Menjelang Pilkada, Perludem: Kalau Tak Disiapkan, Masalah di Pemilu Bisa Terulang

20 jam lalu

Hakim MK Soroti Sirekap Menjelang Pilkada, Perludem: Kalau Tak Disiapkan, Masalah di Pemilu Bisa Terulang

Perludem menanggapi soal hakim MK Arief Hidayat yang mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap menjelang pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

22 jam lalu

Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

Tim peneliti di Telkom University mengembangkan sistem perangkat lunak dan alat pencatat meteran air bagi kalangan pelanggan perusahaan air minum.

Baca Selengkapnya