Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

Reporter

Khumar Mahendra

Editor

Nurhadi

Sabtu, 24 Februari 2024 19:22 WIB

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung menyatakan fenomena angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, merupakan angin puting beliung.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, angin puting beliung memiliki ciri-ciri datang secara tiba-tiba dan bergerak melingkar menyerupai spiral dengan kecepatan 40-50 kilometer per jam hingga menyentuh permukaan bumi. Angin itu kemudian akan hilang dalam waktu singkat, sekitar 3-5 menit.

Angin puting beliung tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Melainkan hanya bisa diprediksi 30 menit hingga 1 jam sebelum kejadian. Berikut tanda-tanda bakal terjadi angin puting beliung.

1. Panas pada malam hingga pagi hari

Tanda pertama datangnya puting beliung adalah udara terasa panas (gerah) pada malam hingga pagi hari. Kondisi ini diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (kurang dari 4.5 derajat celsius).

Advertising
Advertising

2. Kelembapan tinggi

Selanjutnya adalah kelembapan tinggi yang bersamaan dengan suhu panas tersebut. Nilai kelembaban udara di wilayah tersebut dapat mencapai angka 700 milibar (mb) lebih dari 60 persen.

3. Muncul awan Cumulus

Tanda lainnya, mulai pukul 10.00 WIB di hari akan terjadinya angin puting beliung, akan terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis–lapis). Lalu, di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu–abu menjulang tinggi layaknya bunga kol.

4. Awan berubah menjadi Cumulonimbus

Tanda berikutnya, awan Cumulus dengan tepian berwarna abu-abu itu kemudian berubah warna dengan cepat menjadi abu–abu atau hitam yang dikenal dengan awan CB (Cumulonimbus). Hal ini disebabkan, puting beliung hanya berasal dari awan Cumulonimbus.

5. Pepohonan mulai bergoyang cepat

Kemudian tanda yang muncul di sekitar adalah pepohonan mulai bergoyang cepat. Ini terjadi akibat dorongan angin dan udara, yang kemudian disusul hujan. Hujan pertama yang turun adalah hujan deras yang muncul tiba-tiba.

6. Hujan

Jika satu sampai tiga hari berturut-turut tidak ada hujan pada musim pancaroba, ada potensi hujan yang pertama kali turun akan lebat dan diikuti angin kencang, baik yang masuk dalam kategori puting beliung maupun yang tidak. Biasanya hujan tersebut disertai kilat atau petir dan puting beliung berdurasi singkat.

Selain tanda-tanda tersebut, mengenal awan Cumulonimbus juga langkah utama untuk menandai angin puting beliung. Dikutip dari Ciri-ciri keberadaan awan penyebab puting beliung tersebut adalah warnanya sangat berbeda dengan warna awan pada umumnya.

Kemudian, tinggi dasar awan jaraknya hanya kurang lebih 400-500 meter dari permukaan laut. Disamping itu, tinggi dasarnya warna terlihat kehitam-hitaman dan seakan mengandung sesuatu di dalamnya. Hal ini terjadi karena di dalam awan tersebut ada pergerakan udara dan air yang bisa menyebabkan adanya tiupan yang sangat kencang.

ANWAR SISWADI | LAILI IRA | IRSYAN HASYIM | BOJONEGOROKAB.GO.ID | SUMENEPKAB.GO.ID

Pilihan Editor: Ramai Angin Kencang di Rancaekek, Apa Beda Tornado dan Puting Beliung?

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

22 jam lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

2 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

2 hari lalu

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

Dampak negatif dari bukan energi terbarukan mengganggu keseimbangan hidup, seperti merusak kualitas air, punahnya beberapa spesies.

Baca Selengkapnya

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

2 hari lalu

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

Energi terbarukan akan ada sepanjang masa, jika dimanfaatkan dan digunakan dengan tepat. Simak contoh-contoh yang termasuk dalam energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

2 hari lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

4 hari lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

4 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya