Yandex Sediakan Layanan Pemantauan Persebaran Abu Vulkanik

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Senin, 26 Februari 2024 23:09 WIB

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)

TEMPO.CO, Jakarta - Yandex, perusahaan teknologi yang menciptakan produk dan layanan AI, baru saja memperkenalkan layanan yang dapat membantu pemantauan persebaran abu vulkanik dan mitigasi terhadap dampak yang ditimbulkan pada masyarakat dan ekosistem.

"Penggunaan teknologi komputasi awan dan layanan machine learning jadi solusi mumpuni dalam mengatasi beragam tantangan sosial, termasuk pemantauan fenomena alam," kata Anna Lemyakina, Direktur Proyek Strategis di Yandex Cloud, dalam keterangan pers Yandex yang diterima di Jakarta, Senin.

Anna menyampaikan pentingnya penerapan mekanisme prakiraan persebaran abu vulkanik dibarengi dengan akses yang efektif dan cepat ke layanan pengujian hipotesis dan pelatihan model. "Proyek kami siap diskalakan untuk memantau gunung berapi di seluruh dunia, mengatasi masalah mendesak mengenai letusan gunung berapi dan dampaknya," kata Anna.

Abu vulkanik membawa partikel yang bisa merusak lingkungan dan menimbulkan gangguan kesehatan. Sebagai gambaran, letusan Gunung Merapi di Indonesia, Fagradalsfjall di Islandia, dan Shiveluch di Rusia telah menimbulkan emisi abu dalam jumlah besar sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari warga serta menyebabkan risiko terhadap keselamatan publik dan infrastruktur.

Yandex menyoroti pentingnya mekanisme pemantauan dan respons yang efektif untuk meminimalisir perluasan dampak abu vulkanik setelah letusan gunung berapi. Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan keahlian dalam machine learning, analisis data, dan meteorologi guna mendukung upaya meminimalkan dampak abu vulkanik.

Advertising
Advertising

Dengan penggunaan model matematika canggih, neural networks (jaringan syaraf tiruan/JST), dan peta interaktif, pemantauan awan abu pasca-letusan dapat dilakukan dalam waktu nyata. Cara ini bisa digunakan untuk memberdayakan pihak berwenang dan masyarakat dalam mengimplementasikan model mitigasi persebaran abu vulkanik.

Layanan peta interaktif baru model ini tidak hanya melacak pergerakan abu vulkanik dalam waktu nyata, tetapi juga menyediakan informasi prakiraan cuaca 24 jam, sehingga dapat digunakan untuk menjalankan langkah-langkah proaktif guna mengurangi dampak abu vulkanik. Dengan memanfaatkan Yandex DataSphere, machine learning yang dilatih dengan beragam sumber data, seperti citra satelit dan hasil pengamatan meteorologi, kemudian akan berkembang sehingga mencakup data tinggi dan kepadatan abu.

Akses terhadap peta tersedia berdasarkan permintaan dari organisasi internasional. Saat ini inovasi pemetaan abu sedang berjalan untuk pemantauan gunung berapi di semenanjung Kamchatka di Rusia. Ke depannya, layanan dapat diperluas ke wilayah lain di dunia. Yandex berkomitmen menggunakan teknologi demi kepentingan masyarakat dan lingkungan.

ANTARA

Berita terkait

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

16 jam lalu

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

Gunung Semeru dilaporkan erupsi sepanjang Sabtu, 18 Mei 2024. Status masih Siaga.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

4 hari lalu

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi siang ini, pukul 13.54 WIT dengan muntahan kolom abu teramati setinggi 5.000 meter di atas puncak kawah.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

8 hari lalu

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

Gunung api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada dinihari pukul 00.24 WIT, Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

17 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

17 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

17 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

27 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

30 hari lalu

Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

BMKG mengantisipasi perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Ruang dengan pemantauan berdasarkan citra satelit, pemodelan, dan pengamatan langsung.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

30 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

Distribusi abu vulkanik Gunung Ruang terpantau hingga Kabupaten Minahasa Utara pada Kamis

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

30 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya