TEMPO.CO, Jakarta - CEO Meta Mark Zuckerberg mengunjungi Korea Selatan dalam rangka perjalanan bisnis terkait kecerdasan buatan atau AI. Kunjungan ini dilakukan Zuckerberg setelah kedatangan terakhirnya pada 2013 lalu, artinya sudah lebih dari 10 tahun bos Meta itu tidak pernah ke Korea Selatan.

Dikutip dari The Korea Economic Daily, Rabu, 28 Februari 2024, kedatangan Zuckerberg ke Korea Selatan untuk bertemu dengan dua pimpinan raksasa teknologi, yakni CEO Samsung dan LG Electronics.

Zuckerberg lebih dahulu mengagendakan pertemuan dengan Samsung. Mereka dikabarkan membahas soal perluasan ekosistem kecerdasan buatan dan beberapa kesepakatan kerja sama. Zuckerberg juga disambut oleh pemerintah Korea Selatan saat bertemu dengan Samsung.

Tawaran yang diberikan Zuckerberg kepada Samsung dan pemerintah Korea Selatan, dirumorkan untuk mengembangkan kecerdasan umum buatan atau AGI. Kemampuan ini disebut sebagai AI tingkat manusia.

Zuckerberg bahkan berjanji akan mengembangkan AGI untuk diperkenalkan sebagai model AI terbaik di industri masa kini. Namun, perusahaan Zuckerberg memiliki kendala, dia butuh teknologi semikonduktor Samsung untuk pengembangannya.

Meskipun rumor yang beredar di media lokal Korea Selatan membahas soal ini, namun belum ada keterangan resmi dari pihak Samsung. Pembicaraan soal kerja sama antara Zuckerberg dan Samsung diduga bakal berlanjut hingga benar-benar mendapatkan kesepakatan yang sama-sama menguntungkan.

Setelah usai berdialog dengan pemerintah Korea Selatan dan Samsung, Zuckerberg melanjutkan perjalanannya untuk bertemu dengan CEO LG, Cho Joo-wan di Seoul. Pertemuan ini dilakukan pada 28 Februari 2024 waktu setempat.

Pertemuan Zuckerberg dengan LG membahas soal pengembangan bersama dan peluncuran headset extended reality. Kedua perusahaan ini disebut bakal bekerja sama untuk memanfaatkan teknologi perangkat keras dan keahlian AI yang mereka miliki.

Bahkan, bocoran terbaru mengungkap kalau Meta bersama LG akan meluncurkan produk headset XR hasil kolaborasinya pada awal tahun depan. Mereka berharap bisa unggul dan mengalahkan produk besutan Apple, Vision Pro.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.