CCTV Kurang Efektif Cegah Kejahatan, Begini Saran Nawakara Nusantara

Reporter

TEMPO

Senin, 4 Maret 2024 07:00 WIB

Petugas memantau layar monitor dari kamera Closed Circuit Television (CCTV) di Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (RSLKI), Surabaya, Jawa Timur, Jumat 11 Juni 2021. Usai penyekatan di Jembatan Suramadu, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit berkapasitas tempat tidur sebanyak 400 ranjang tersebut hingga Jumat (11/6/2021) pagi bertambah 110 orang sehingga total jumlah pasien menjadi 269 orang. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia jasa keamanan, Nawakara Perkasa Nusantara, menawarkan pengawasan terintegrasi untuk menambal kelemahan kamera pengawas atau CCTV. Entitas swasta yang didirikan pada 9 November 1996 oleh sekelompok lulusan Akademi Kepolisian Indonesia itu menekankan pentingnya koneksi antara teknologi pengawasan dengan petugas keamanan.

Selama ini, sistem CCTV sudah lazim dipakai untuk pengamanan berbagai tempat umum, mulai dari lingkungan hingga fasilitas umum. Namun, kamera pemantau dianggap belum efektif untuk mencegah kejahatan atau kekerasan, terutama yang tidak terencana.

Kemampuan CCTV untuk pengungkapan kejahatan juga masih terbatas. Alih-alih menjadi alat bukti, tak jarang hasil rekaman kamera malah diragukan dan dianggap sebagai direkayasa. Ada kalanya teknologi CCTV belum mendukung kinerja satuan pengamanan alias satpam.

Deputy Chief Executive Officer and Transformation Nawakara, Satria Djaya Najamuddin, menyebut kelengkapan sistem keamanan menjadi kunci penting upaya pencegahan kejahatan.

“(Sistem keamanan) bukan hanya dalam hal guarding, melainkan juga pengetahuan tentang pengoperasian technology security, response yang cepat dan tepat, serta sistem monitoring yang up-to-date dengan teknologi terbaru,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Ahad, 3 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Sistem pengawasan yang komplet juga mencakup pengetahuan dan pengalaman dalam mendeteksi dan mencegah risiko. Layanan terintegrasi itu, kata Satria, sudah tersedia dalam Nawakara Security Solutions, brand paket keamanan Nawakara yang diluncurkan pada 2012.

“Mulai dari physical security, digital patrol, electronic security system, sampai command center,” tutur Satria.

Layanan keamanan terintegrasi dari Nawakara itu dibagi dalam tiga tahap:

1. Penentuan Perimeter CCTV

Penentuan batas wilayah yang harus diamankan menjadi tahap awal yang dianggap krusial. Ketika batas lokasi yang akan dilindungi sudah jelas, pemasangan CCTV menjadi lebih terukur. Tahap awal ini pun membutuhkan access control system. Artinya hanya orang-orang tertentu dengan otoriasasi saja yang dapat mengakses target pengamanan.

2. Identifikasi Pengunjung

Pengunjung lokasi atau aset harus teridentifikasi dan terdata dengan baik. Nawakara menawarkan visitor management system mendata tamu dan pengunjung. Sistem itu dilengkapi dengan sensor peringatan, berupa alarm maupun lampu, yang menyala secara otomatis ketika mendeteksi penyusup.

Yang akan aktif jika sensor menangkap pergerakan atau panas tubuh di area-area yang telah dipasang sistem ini,” kata Satria.

3. Integrasi Kemanan Fisik dan Teknologi

Nawakaran menyarankan pembentukan tim reaksi cepat untuk mengamankan area yang terpantau oleh CCTV. Solusi ini membutuhkan fasilitas pusat komando atau command center. Pengaturan jadwal patroli petugas keamanan yang yang tertib disiplin juga dinilai urgen.

Pilihan Editor: Huawei FreeBuds Pro 3 Resmi Masuk Indonesia, Hadirkan Fitur AI di Lubang Telinga

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

8 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

11 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

12 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

12 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

13 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

15 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

15 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

25 hari lalu

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.

Baca Selengkapnya

Daftar Link dan Aplikasi CCTV untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2024

27 hari lalu

Daftar Link dan Aplikasi CCTV untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2024

Berikut ini daftar link dan aplikasi CCTV untuk pantau arus balik mudik Lebaran 2024 di jalan arteri dan jalan tol seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

27 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya