Potensi Hujan di Jakarta dan Hujan Lebat di Banyak Wilayah Lain, Ini Penyebabnya

Senin, 4 Maret 2024 10:34 WIB

Ilustrasi cuaca hujan. (ANTARA/Akhyar)

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir masih harus diwaspadai di wilayah DKI Jakarta pada hari ini dan besok, Senin-Selasa 4-5 Maret 2024. Seperti diketahui intensitas hujan yang meningkat pada pekan lalu membuat titik-titik banjir bersemi di permukiman dan ruas jalan di Jakarta.

Intensitas hujan itu termasuk yang terjadi pada Minggu, 3 Maret 2024. Peringatan dini cuaca tiga harian yang telah dikeluarkan BMKG, 3-5 Maret 2024, menyebut DKI Jakarta berpotensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang selama tiga hari itu.

Pada periode yang sama, beberapa wilayah lainnya bahkan diberikan peringatan dini untuk potensi hujan lebat. Wilayah lainnya itu seperti seluruh provinsi di Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku. Begitu juga di Pulau Jawa, minus DKI Jakarta.

Menurut BMKG, kondisi cuaca itu mendapat pengaruh antara lain dari keberadaan Sirkulasi Siklonik yang terpantau di Pesisir Barat Aceh dan Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera. Keduanya membentuk daerah pertemuan dan perlambatan percepatan angin di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera.

Ada pula daerah konvergensi memanjang dari Laut Andaman hingga Pesisir Utara Aceh, dari Semenanjung Malaysia hingga Sumatera Utara, dan dari Bengkulu hingga pesisir timur Lampung. BMKG juga memantau konvergensi ada dari Laut Sulawesi hingga Kalimantan
Utara, dari pesisir selatan Kalimantan Tengah hingga Selat Karimata bagian selatan.

Advertising
Advertising

Konvergensi yang lain terpantau terbentuk dari pesisir selatan Jawa Tengah hingga pesisir utara Jawa Timur. Juga dari NTB hingga NTT, dari Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara, dari Laut Seram sampai Kepulauan Seram, dari pesisir barat Papua Barat ke Papua Tengah.

Selain konvergensi, daerah konfluensi terpantau dari Lampung, Laut Jawa hingga Bali, dari NTB hingga Laut Banda, dan di Papua bagian Selatan. Seluruh kondisi tersebut, kata BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di daerah sekitarnya.

Faktor lainnya adalah Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal. Kondisi ini dipantau BMKG terdapat di Aceh, SumatEra Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung.

Juga berpotensi hadir di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Badai Vorteks dari Samudera Hindia

Terpisah, klimatolog dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, menyatakan potensi hujan yang dapat memicu banjit di pesisir utara Pulau Jawa masih berlangsung sampai April. Dia memperingatkan itu pada Senin pagi ini, setelah banjir bandang terkini terjadi di Pekalongan, menyusul yang terjadi di Brebes dan Cirebon.

Pada malam sebelumnya dia mengungkap potensi cuaca ekstrem akibat pembentukan dua badai vorteks di Laut Jawa dan Samudera Hindia. "Kondisi ini tak hanya memicu hujan persisten di Jawa (pesisir utara dan selatan), tapi juga angin kencang," katanya saat itu lewat akun media sosial X.

Pilihan Editor: Proyek IKN Disorot NASA dan Suara PSI di Sirekap yang Tak Lazim Secara Keilmuan di Top 3 Tekno

Berita terkait

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

1 jam lalu

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

2 jam lalu

Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

Ilmuwan NOAA mendeteksi badai geomagnetik terbaru yang terjadi pada 23 Maret 2024 dan dampaknya diperkirakan berlanjut hingga Mei ini.

Baca Selengkapnya

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

5 jam lalu

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah bagi negara-negara tropis di dunia. Acapkali dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Baca Selengkapnya

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

5 jam lalu

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi untuk perairan. Pola angin yang memicu ombak tinggi banyak terdeteksi di area Indonesia tengah.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

7 jam lalu

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

7 jam lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

7 jam lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

8 jam lalu

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Simak Penjelasan Peneliti Antariksa BRIN

9 jam lalu

Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Simak Penjelasan Peneliti Antariksa BRIN

Badai matahari memicu paparan elektromagnetik yang mempengaruhi sejumlah alat komunikasi dan navigasi di bumi. Fenomena langka dari siklus surya.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

10 jam lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya