Aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat Terus Meningkat

Reporter

Fachri Hamzah

Editor

Agoeng Wijaya

Senin, 4 Maret 2024 21:29 WIB

Seorang warga melihat Erupsi Gunung Marapi yang kembali terjadi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah

TEMPO.CO, Padang - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat adanya peningkatan aktivitas Gunung Marapi, Sumatera Barat, sejak awal Maret 2024. "Status Gunung Marapi masih siaga atau level II, walau terjadi peningkatan," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh Purnomo, ketika dihubungi Tempo pada Senin, 4 Maret 2024.

Teguh mengatakan, peningkatan aktivitas erupsi Marapi itu terhitung sejak Sabtu, 2 Maret 2024. Kala itu, terjadi 11 kali letusan dan 63 hembusan di Marapi. Jumlah letusan meningkat pada Ahad, 3 Maret lalu, yakni sebanyak 13 kali. Pada hari yang sama, jumlah hembusan tetap 63 kali. Sementara itu, sampai dengan Senin, 4 Maret 2024, Pos PGA Marapi mencatat terjadinya 4 kali letusan.

Menurut dia, aktivitas Gunung Marapi pada awal Maret ini meningkat. "Letusannya terjadi dengan rentang waktu yang cukup dekat dan durasi rata-rata 40 detik ke atas," kata Teguh.

Dengan data terbaru ini, Gunung Marapi telah mengalami 230 kali letusan dan 2.210 kali hembusan sejak awal 2024. Secara umum, letusan dan hembusan pada letusan gunung berbeda, terutama ihwal dampaknya. dampaknya. Letusan terjadi akibat adanya tekanan di inti gunung yang memicu ledakan serta muntahan material vulkanik, gas, dan batu dengan kekuatan sedang hingga besar. Sedangkan hembusan biasanya menghasilkan asap atau mengeluarkan abu vulkanik, yang ditandai dengan minimnya getaran dan ledakan.

Atas meningkatnya aktivitas Gunung Marapi, Teguh mengimbau agar masyarakat terus waspada dan siaga. Masyarakat yang berada di pinggir sungai berhulu Gunung Marapi diimbau agar berhati-hati dengan potensi banjir lahar dingin. "Kami juga imbau masyarakat sebagaimana rekomendasi PVMBG, yakni untuk tidak beraktivitas di radius 4,5 kilometer dari kawah Verbeek," kata dia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

PVMBG: Aktivitas Erupsi Gunung Ibu Meningkat

1 jam lalu

PVMBG: Aktivitas Erupsi Gunung Ibu Meningkat

PVMBG mencatat Gunung Ibu di Maluku Utara kembali mengalami dua kali erupsi tadi malam.

Baca Selengkapnya

Alasan PVMBG Tetap Memasang Status Siaga Meski Erupsi Gunung Marapi Mereda

10 jam lalu

Alasan PVMBG Tetap Memasang Status Siaga Meski Erupsi Gunung Marapi Mereda

PVMBG terus mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi, tetap waspada terhadap bahaya erupsi dan banjir lahar dingin.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

12 jam lalu

Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menangkap 2 pelaku penambang emas ilegal di Kabupaten Solok pada Senin 29 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

6 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

7 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

9 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

9 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

17 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

17 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

17 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya