Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan PVMBG Tetap Memasang Status Siaga Meski Erupsi Gunung Marapi Mereda

image-gnews
Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik terlihat di Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 21 April 2024. Petugas pos pengamatan gunung api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat, aktivitas gunung yang berada pada status siaga level itu kembali meningkatserta mengimbau warga menjauh dari radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi di kawah puncak Gunung Marapi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik terlihat di Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 21 April 2024. Petugas pos pengamatan gunung api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat, aktivitas gunung yang berada pada status siaga level itu kembali meningkatserta mengimbau warga menjauh dari radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi di kawah puncak Gunung Marapi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, meminta masyarakat di sekitar Gunung Marapi, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, tetap mewaspadai bahaya erupsi dan dampak bawaannya. Imbauan itu disampaikan bersama hasil evaluasi aktivitas Gunung Marapi pada 1-7 Mei 2024.

"Kami terus mengingatkan masyarakat agar terus mewaspadai banjir lahar dingin di sekitar lereng Gunung Marapi," katanya pada Kamis, 9 Mei 2024.

Selama satu pekan tersebut, kata Hendra, PVMBG tidak mencatat aktivitas letusan pada Gunung Marapi, Namun, tim mendapat adanya asap kawah utama berwarna putih hingga kelabu dengan ketinggian sekitar 200-400 meter.

Sejauh ini, data kegempaan di area Gunung Marapi berisi 66 kali gempa hembusan, 5 kali gempa tornillo, 4 kali gempa tektonik lokal, serta 17 gempa tektonik jauh. "Data grafik tiltmeter Stasiun Batupalano cenderung menurun, baik sumbu tangensial maupun radial," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati tidak ada aktivitas erupsi sejak 30 April 2024, Hendra memastikan status Gunung Marapi Sumatra Barat masih berada di level III atau siaga. Gunung api itu masih mengancam jika pasokan magma dari dalam kembali meningkat. Erupsi dapat terjadi dengan energi lebih besar.

Material erupsi yang terendap di puncak gunung juga berisiko menimbulkan banjir lahar dingin. "Kami juga mengingatkan potensi bahaya gas-gas vulkanik beracun, seperti gas CO2, CO, SO2, dan H2S di area kawah Gunung Marapi," tutur Hendra.

Pilihan Editor: Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Semeru Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

1 jam lalu

Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu petang, 18 Mei 2024.  (PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru kembali erupsi dan melontarkan abu vulkanik setinggi 800 meter. Dua hari berturut-turut Semeru juga berkali-kali erupsi.


Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

15 jam lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

Sumatera Barat membutuhkan sedikitnya 150 unit sabo dam untuk mengantisipasi potensi banjir lahar dan banjir bandang dari lereng Gunung Marapi.


Letusan Gunung Ibu Merusak Peralatan Pemantau Gempa Vulkanik

19 jam lalu

Kilatan petir muncul saat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Sulawesi Utara, Sabtu, 18 Mei 2024. Pos Pengamatan Gunung Ibu melaporkan gumpalan awan abu vulkanik setinggi empat kilometer yang terbentuk akibat letusan Gunung Ibu menciptakan fenomena unik berupa kilatan-kilatan petir yang menerangi puncak gunung api tersebut. Dok. PVMBG
Letusan Gunung Ibu Merusak Peralatan Pemantau Gempa Vulkanik

Pemantauan rekaman aktivitas gempa vulkanik Gunung Ibu selanjutnya akan menggunakan peralatan yang dipasang di stasiun baru.


Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

1 hari lalu

Erupsi Gunung api Ibu di Maluku Utara, pukul 13.54 WIT, Rabu, 15 Mei 2024. Badan Geologi mencatat semburan abu vulkanik mencapai ketinggian 5.000 meter dari atas puncak. Sumber: Badan Geologi
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

Warga yang tinggal di tujuh desa dievakuasi setelah Gunung Ibu dua kali meletus pada Sabtu, 18 Mei 2024.


Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

1 hari lalu

Kolom abu vulkanik membumbung dengan ketinggian kurang lebih lima ribu meter dari puncak Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Senin, 13 Mei 2024. ANTARA/HO-PVMBG
Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.


Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

1 hari lalu

Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu petang, 18 Mei 2024.  (PVMBG)
Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

Gunung Semeru dilaporkan erupsi sepanjang Sabtu, 18 Mei 2024. Status masih Siaga.


Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

1 hari lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan abu vulkanik setinggi 600 meter di atas puncak pada Sabtu, 18 Mei 2024, pukul 08.04 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.


Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

2 hari lalu

Kondisi jalan nasional di Air Terjun Lembah Anai yang terban akibat diterjang banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Minggu, 12 Mei 2024. (Antara/Fandi Yogari).
Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengaku sudah sering memberikan peringatan kepada pengusaha yang berada di kawasan Lembah Anai.


Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

2 hari lalu

Embusan asap putih setinggi 100-200 meter di puncak Gunung Slamet terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Jumat 14 Februari 2020. Ahli vulkanologi dari UGM mengungkap temuan endapan awan panas yang menandai gunung itu pernah meletus besar hingga tujuh kali. (ANTARA/HO-Pos PGA Slamet)
Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

Rekomendasi dikeluarkan sekalipun status aktivitas Gunung Slamet tetap pada Level II alias Waspada, tidak berubah sejak Oktober lalu.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

3 hari lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu dengan lima kecamatan dan 37 desa yang terdampak. ANTARA/HO-Basarnas Kaltim
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.